22. bingung

7.2K 584 138
                                        

AYO MERAPAT, ABSEN DULU SINI!

Target nya

130 vote

200 komen

SIAP RAMEIN GAA?!

selamat membaca!

---

Nova menyenggol bahu Vega, "Kenapa sih diem terus,"

"Iya tumben banget, abis dari mana sih?" tanya Qiren.

Vega menggeleng, "Enggak, gak pa-pa."

"Gue nanya, abis dari mana?" tanya Qiren.

Xeanee menyipit kan matanya, "Abis ketemu Naren ya lo?"

Vega menghela napasnya, namun kemudian ia mengangguk.

"Gue kira kenapa." sahut Qiren.

Grass menoyor Qiren, "Parah banget lo, kalau urusannya sama Naren berarti urgent. Urgent nih, cemberut gini berarti kenapa-kenapa."

Vega menggeleng, "Udah, lanjut aja nyanyi. Gak usah peduli in gue dulu." Vega beranjak dan pergi menjauhi mereka.

Kini ia sudah berada di tepi rooftop. Tangannya memegang permukaan atas tembok yang menjadi pembatas. Tangannya bergerak merapikan rambutnya yang bergerak tertiup angin. Udara nya dingin, dan angin malam kini cukup kencang. Rasanya sangat mendukung suasana hati Vega. Suara nyanyian teman-teman di belakangnya tidak mampu menghibur hatinya. Perempuan itu, sedang dalam suasana hati yang buruk.

Tatapannya mengedar memandangi pemandangan lingkungan rumah Grass dari atas sini.

Kenapa lagi-lagi harus gini sih?

Vega mengusap lengan atasnya yang tidak dilapisi jaket berkali-kali untuk menghadirkan rasa hangat.

Kenapa sih Nar, kenapa lo sembunyiin semuanya?

Seandainya lo bukan cowok tertutup, gue gak bakal jatuh cinta sama lo. Tapi sekarang gue udah terlanjur jatuh Nar.

Vega mengulum bibirnya ketika mengingat ucapan Naren.

"Ve, gue sadar selama ini gue salah. Ternyata gue lebih suka lo ada di dekat gue."

Vega mengusap wajahnya, "Bangke Nar, lo ngapain ngomong gitu sih." kesal Vega.

Kan, baru nyadar sekarang?!

Tapi kalau gitu gimana caranya gue pergi Nar? kurang ajar lo Nar jadi cowok.

Nar lo bikin gue bingung!

---

"Tumben lama,"

Naren menjabat tangan lelaki yang baru saja berbicara kepadanya, "Sorry, ada urusan dikit."

"Widih, apaan tuh?" tanya seorang lelaki berjambul coklat, yang dikenal dengan panggilan Caleb.

 Naren menarik sebuah kursi dan segera mendudukinya. Ia tak menjawab Caleb, hanya melirik lelaki itu sekilas membuat Caleb mendengus.

"Apa dong, kepo nih?" Caleb masih mendesak Naren. Karena biasanya, lelaki itu tidak pernah telat jika ada kumpul seperti ini.  "Urusan penting emang?"

Naren mengangguk dengan wajah datarnya, "Penting."

"Sepenting apa tuch, atau jangan-jangan abis pacaran ya?"

"Lebih penting daripada napas lo." jawab Naren membuat anak gaster yang mendengar itu tertawa.

Caleb mencibir, "Sialan lo."

Naren mengedarkan pandangannya untuk mencari seseorang, "Ale mana?"

"Lagi sama bang Bechor," jawab Ezra, lelaki yang memakai sebuah headband  berwarna hitam di kepalanya. 

Bang Bechor, seorang pria yang sudah menempuh umur 42 tahun. Mantan ketua Gaster, yang menjabat sebagai ketua ke-2 di silsilah ketua Gaster. Ketika Alberic menghembuskan napas terakhirnya, Bang Bechor lah yang mengganti kedudukannya. Bang Bechor, memang salah satu kerabat Alberic. Namun, ia satu-satunya yang di anggap kakak oleh Alberic. 

6 INTI GASTER :

1. Alendra Darmawan, yang kerap dipanggil Ale. Lelaki itu menjabat sebagai ketua Gaster, baru sekitar 1 tahun ia mengurus Gaster. Tegas, sudah pasti. Tatapannya tajam, namun tak semenyeramkan bayangan kalian. Ale, walaupun sorot matanya tajam, dan dapat membawa hawa menegangkan. Lelaki itu cukup sering memberi lelucon, dan humble.

2. Caleb Padantya, mungkin kalian kira Caleb menjabat sebagai wakil karena ditulis di nomor dua? jika iya, berarti salah. Karena Gaster berdiri tanpa wakil. Caleb, lelaki itu memiliki selera humor yang rendah dan gemar sekali berbicara. Penghidup tongkrongan.

3. Ezra Abiputra, rambutnya tipis dan jatuh ke bawah. Maka dari itu, ia sering sekali memakai headband. Benda yang melekat di kepalanya itu seperti sudah menjadi ciri khas bagi nya. Pemikirannya cukup dewasa jika di bandingkan dengan anggota Gaster yang lain.

4. Gibson Damian, lelaki yang biasanya di panggil kutub. Jarang sekali berbicara, sekali membuka mulut, ia hanya mengeluarkan beberapa kata. Sikapnya cuek dan dingin, namun karena itu terkadang ia menjadi sasaran ledekkan di tongkrongan.

5. Arjune Singgih, lelaki berambut keriting yang kerap dipanggil Janu. Lelaki itu selalu mengikat rambut keritingnya. Sama seperti Caleb, ia sering menjadi penghangat tongkrongan. Pertemanannya sangat luas, yang terkadang menjadi andalan Gaster dalam beberapa urusan.

6. Arga Verdianto, lelaki berjambul yang memiliki bahu lebar. Lelaki yang cukup setia dalam soal cinta. Semua anak Gaster tahu siapa cinta sejatinya. Ceria dan asik, mencerminkan seorang Arga.

"Nar," panggil Ezra.

Naren menoleh, "Kenapa?"

"Gue tadi gak sengaja nguping hehe, lo mau tau tadi Bang Bechor ngomongin apa?"

---

Vega baru saja keluar dari kamar mandi. Tangannya bergerak mengacak rambutnya yang basah dengan sebuah handuk.

Pukul 12 malam, dan ia baru sampai di rumahnya satu jam yang lalu. Ternyata bukan dia saja yang tidak baik-baik saja hari ini. Hazel juga ternyata bertengkar dengan pacarnya. Vega dan teman-teman nya cukup menghabiskan waktu yang lama untuk menghibur Hazel yang menangis terus.

Vega menghela napasnya sembari menaruh handuknya. Seperti biasa ia langsung mengambil ponselnya.

Matanya membulat ketika sebuah notifikasi muncul di layarnya. Padahal baru saja bokongnya akan menyentuh permukaan kursi, namun karena notifikasi itu ia kembali berdiri tegak.

Naren follow back gue?!

Vega langsung membuka Instagram nya untuk memastikan. Dan benar saja, lelaki itu memang mengikuti nya balik.

Vega menutup matanya, "AAAAKKK!"

"NAREN SUMPAH LO JADI COWOK KURANG AJAR BANGET!"

"EMANG LO PIKIR LO SIAPA HAH?!"

"Gue bakal ngejar-ngejar lo lagi gitu gara-gara ini?!"

"IYA SIH HARUSNYA— TAPI YAKALI?!"

"ENGGAK YA, GUE GAK AKAN NGELIRIK LO LAGI COWOK SIALAN!"

Vega menutup wajahnya dan langsung menjatuhkan dirinya di kasur, "NAREENNNNN, KENAPA LO HARUS GINI SIH?!"

---

doain aja ada bonus biar up lebih cepet.

kemungkinan,
bakal up seminggu 2-3 kali.

ya kalau target ga menuhin.

di undur lagi.

HEhehE

see u!

VEGANDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang