34. heboh

4.5K 441 171
                                    

siapa yang baca tp belum follow?!
follow dulu yuu ♡

"Coba jelasin maksud ini apaan?" Qiren menyerahkan ponselnya, menunjukkan sebuah gambar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Coba jelasin maksud ini apaan?" Qiren menyerahkan ponselnya, menunjukkan sebuah gambar.

Vega tersenyum lebar, "Keren gak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vega tersenyum lebar, "Keren gak?"

Qiren menarik kursinya, dahinya sedari tadi mengkerut. Heran. "Lo serius?"

"Parah banget lo mah. Gak percayaan."

Qiren menarik wajah Vega, membuat Vega benar-benar menatapnya. "Gimana ceritanya bangke, bukannya lo berantem?"

Vega tersenyum sembari menaikkan kedua alisnya beberapa kali, "Yaa keren kan gue?"

"VEGAAAA!!"

Suara itu berasal dari arah pintu kelas. Grass dan Hazel datang bersamaan, yang ternyata juga di susul oleh Xeanee, Nova dan Carina di belakang mereka.

"Kalian ngapain kesini? bangke kelas gue bisa pengap." ujar Vega dengan mata melebar.

"Lagian tadi pagi kenapa gak ada di Wayan hah?" Hazel berkacak pinggang.

"Sengaja."

Grass menggebrak meja, "Bisa-bisanya kemarin lo dibawa sama Arga, balik-balik jadi pacarnya Naren. Gimana ceritanya?! Sekarang jelasin!"

Vega mengangkat kedua alisnya, "Jelasin apa?" tanyanya tanpa dosa.

"Sialan Vegaa, gue kepo nih!" Carina ikut melipat kedua tangannya di depan dada.

"Ve, cepet." Nova ikut penasaran, perempuan itu duduk disudut permukaan meja yang entah punya siapa.

Vega tertawa kecil, "Yaa.. kemarin gue di tembak Naren."

"Kok bisa?!"

"Hah bukan lo yang nembak?!"

Alona menjitak kepala Grass, "Brisik."

"Dih sakit, Hazel juga ngomong. Kok gue doang yang dijitak?!" Grass merengut menatap Alona, sembari menunjuk Hazel.

"Heh udah ssst, gak kedengaran." Carina melerai.

VEGANDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang