Without You - Avicii, Sandro, Cavazza 🎶***
"Lo pasti ada maksud lain kan?" tanya Ivory langsung ketika mereka berhenti di dekat motor Kastara berada.
Kastara menatap Ivory yang tiba-tiba saja mengeluarkan pertanyaan. "Feeling lo bagus." pujinya.
"Apa tujuan lo?" tanya Ivory bersidekap dada. Menatap Kastara yang berada tak jauh di depannya.
"Pulang sekolah lo ikut gue," ujar Kastara menatap mata Ivory yang menatapnya dengan lekat itu.
Kedua mata yang sedang ditatap oleh Kastara tersebut tiba-tiba menyipit dengan sebelah alis yang terangkat naik.
"Mau ngapain?"
"Urusan perjanjian."
Ivory membulatkan mulutnya kecil seraya menganggukkan kepala paham. Kalau seperti itu, ia tak akan bertanya lagi biar nanti saja dia mengetahuinya.
"Yaudah, gue ikut kalo gitu."
Kastara mengangguk, mengalihkan matanya dan segera menaiki motor yang terparkir dengan tenang tersebut.
"Buruan naik." titah Kastara menyerahkan sebuah helm.
"Helmnya beda, yang kemarin mana?" tanya Ivory tapi tetap memakai helm yang diserahkan oleh Kastara.
"Helm ini punya gue."
"Dua-duanya?" Heran Ivory, pasalnya helm yang sedang dipakainya saat ini berwarna merah muda. Mustahil dong seorang cowok yang kelihatannya galak itu mempunyai jiwa hello kitty.
"Gak usah mikir macem-macem." cegat Kastara sebelum otak Ivory lanjut berpikir kemana-mana.
Ivory tersenyum lebar. "Tau aja apa yang gue pikirin."
Ujarnya, kemudian naik ke atas jok belakang motor milik Kastara. Ia naik dengan mudah karena memegang bahu Kastara sebagai tumpuan.
"Udah siap." Ivory menepuk bahu Kastara. "Jalan!" serunya.
Motor yang ditumpangi keduanya segera melesat dengan kencang melewati gerbang tinggi yang terbuka lebar.
***
Sesampainya di sekolah, Ivory dan Kastara kembali menyita perhatian semua murid.
Kedatangan keduanya hari ini semakin memperkuat kepercayaan orang-orang mengenai hubungan yang sedang mereka jalin.
Waktu adegan pelukan di lapangan kemarin silam, tak ada penjelasan apapun yang mengiringi. Membuat semuanya kurang yakin jika Ivory dan Kastara benar berpacaran. Bisa saja saat itu Ivory terpeleset dan Kastara tak sengaja menangkapnya bukan.
Tapi, dengan datangnya Kastara dan Ivory bersamaan hari ini berhasil membuat kepercayaan mereka semakin naik dan semakin yakin juga jika keduanya memang memiliki hubungan yang khusus. Tapi belum diberitahu secara jelas.
"Sini."
Ivory menatap Kastara yang telah menjulurkan tangan menanti helm yang masih dalam proses pembukaan dari kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KASTARA
Teen FictionLET'S READ! Ini tentang Kastara Ganendra, seorang remaja laki-laki dengan kehidupannya yang terbilang luar biasa bagi seorang gadis yang bernama Emeralda Ivory Louve. KASTARA Sang pemberontak, tak suka diatur dan selalu bertindak semaunya. Memiliki...