***Jam telah menunjuk tepat pada pukul 10 lewat sebelas menit pagi menjelang siang, beberapa menit yang lalu anak-anak Armada sudah membubarkan diri secara bersih dari Kafetaria Greenie, tepatnya setelah mereka selesai melaksanakan sarapan.
Kini semuanya berlanjut ke kegiatan bebas study tour, kegiatan mereka selama study tour itu memang telah tercatat. Dimulai pada hari minggu, kegiatan pertama mereka adalah sarapan pagi.
Selanjutnya waktu bebas untuk anak Armada, tak ada kegiatan yang mengharuskan untuk dikerjakan hari ini, mereka semua bebas melakukan apa saja asal tidak keluar dari wilayah penginapan.
Guru-guru yang hadir mendampingi murid-muridnya study tour kali ini juga akan menikmati waktu bebas tersebut, berbaur dengan penghuni lain di penginapan greenie itu selain rombongan sekolah mereka.
"Hahhh!"
Helaan napas terdengar kompak dari tiga gadis yang baru saja duduk di anak tangga paling atas.
Ketiganya menatap lurus ke arah depan, tertuju langsung pada lapangan yang membentang luas namun terbagi rapi beradasarkan fungsinya. Warnanya pun berbeda-beda mengikut jenis lapangan untuk olahraga apa.
Ketiga gadis itu merasa bosan, ingin berbaur dengan mereka yang sedang bersenang-senang di lapangan, namun karena kurang tertarik membuat ketiganya hanya diam menonton dari kejauhan.
"Kalo mau keliling, tempat ini lumayan luas juga."
Wanda yang pertama kali mengeluarkan suara. Kedua tangannya di tumpukkan ke belakang, memandang ramai isi lapangan oleh remaja bercampur gender.
"Bukan lumayan lagi, tapi luas banget," timpal Ivory yang juga diangguki oleh Qiona setuju.
Sama halnya dengan mereka berdua, Ivory pun kini merasa bosan, banyak kegiatan yang bisa dilakukan, namun kurang tertarik menjadi alasan yang merepotkan. Belum ada ide juga yang datang kepadanya, membuatnya jadi tak tahu harus melakukan apa.
Qiona yang biasanya bersemangat turut termenung dengan yang lain, wajahnya yang murung mendadak cerah seolah telah menemukan jarum dalam jeraminya.
"Gue ada sesuatu," Qiona teringat akan sesuatu. Cewek berbaju merah muda itu merogoh saku celananya, mencari sesuatu yang entah apa.
Wanda dan Ivory menanti penasaran. Berharap sesuatu yang dicari Qiona itu suatu hal yang menyenangkan.
Qiona mengeluarkan sebuah kertas yang terlipat kecil berbentuk kotak dari dalam saku celananya.
"Ini," menunjukkan hasil dapatannya dari dalam saku celana pada Ivory juga Wanda. "Peta penginapan Greenie," jelas Qiona mulai membuka lipatan kertas berbentuk kotak-kotak kecil itu menjadi kertas yang memiliki ukuran berkisar sama dengan ukuran kertas hvs A4.
"Lo dapat darimana lagi ini?" Wanda yang selalu memastikan juga selalu pertama bertanya.
Qiona tak menjawab pertanyaan penasaran Wanda, sibuk menatap dan mencari sesuatu di atas peta itu, "Lihat." Qiona menunjuk satu titik di atas kertas bergambar peta atau lebih tepatnya kita sebut denah Greenie.
"Ada gedung khusus renang juga," ujar Wanda yang justru tertarik pada titik lain.
Qiona mendecak, "Bukan itu Wanda, tapi ini." Menunjuk lebih jelas pada titik yang ingin diperlihatkannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/261788609-288-k919789.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KASTARA
Teen FictionLET'S READ! Ini tentang Kastara Ganendra, seorang remaja laki-laki dengan kehidupannya yang terbilang luar biasa bagi seorang gadis yang bernama Emeralda Ivory Louve. KASTARA Sang pemberontak, tak suka diatur dan selalu bertindak semaunya. Memiliki...