♡♡♡♡
Kastara terlihat berada pada posisi yang mendesak, keadaan di depan sangat penuh. Mobilnya tak dapat dibuat melintas, lantas ia pun jadi harus memikirkan cara lain.
Situasi penuh manusia di depan tak gentar membuat Kastara untuk mundur. Mobilnya diparkirkan begitu saja dan ia memutuskan untuk turun kemudian dan berjalan melewati kerumunan.
Ada api yang menyala di depan sana, telah terjadi kebakaran yang mengakibatkan banyaknya orang jadi berkumpul untuk melihat.
Para Lentera Merah. Mereka pun turut terlihat berada pada bagian garda terdepan. Pakaian yang mencolok dan satu kesatuan membuat siapapun akan langsung tahu bahwa mereka adalah Lentera Merah.
Tapi Kastara tak memusingkan hal tersebut, yang harus diketahuinya sekarang adalah Ivory baik-baik saja.
"Elodie!"
"Astaga! Mereka kejebak di sana!"
Itu adalah wujud Narel dan Pandu yang saling beradu tanding kepanikan.
Ravel tampak berusaha ingin menerjang masuk ke dalam kobaran api yang menyala melingkari sebuah mobil.
Dan mendadak muncul sosok Haidar dan Remos yang datang setelah Kastara dengan satu motor yang dikendarai berdua.
"Sial!"
Kastara tampaknya tak menduga sosok berani yang datang, ia terdahului oleh gerakan cepat Remos anak Lentera Merah.
Ravel juga menjadi kalang kabut melihat temannya yang tiba-tiba menerjang masuk ke dalam api tanpa adanya perlindungan apapun.
Kastara mempunyai rencana, tapi semuanya terjadi diluar dari rencana. Api sangat cepat menyebarkan dirinya, membuat jalanan terbakar dengan bahan yang memang sengaja diletakkan di sana.
Mobil terlihat memanas dengan dua orang yang berada di dalamnya.
"Kita harus apa? Semuanya terbakar dengan cepat."
Ivory dan Elodie tak mempunyai pilihan lain selain masuk kembali ke dalam mobil, keduanya harus berlindung dari serangan panas yang terasa begitu menyengat pada kulit.
Elodie tak bisa memikirkan apapun saat ini.
"Sebaiknya kita keluar El, kita bisa lewatin api itu. Walaupun resiko celakanya ada, mungkin luka bakar sedikit. Tapi itu lebih baik daripada terbakar sampai hangus di sini."
Kedua perempuan yang berada dalam mobil tampak saling melemparkan kekhawatiran, keduanya ingin saling menyelamatkan.
Elodie ingin Ivory lekas pergi secepatnya, dan keinginan Ivory pun sama yang menginginkan Elodie tetap selamat.
"Mobil udah terbakar, dan banyak orang berada di sekitar. Kalo terus dibiarin banyak korban yang akan kena," balas Elodie telah memikirkan banyak kemungkinan buruk yang dapat terjadi jika situasi tidak segera ditangani.
"Ck!" Ivory terdengar mendecak.
Sebenarnya ia telah memikirkan hal yang sama sejak tadi. Ia terdengar berulang kali dalam merutuki kerumunan di sekitarnya, apakah mereka bodoh atau apa sebenarnya. Ada kebakaran bukannya melarikan diri malah mengerumuni dengan penuh penasaran.
Atau paling baik adalah mereka berusaha menghubungi bantuan.
Tapi mereka tidak, malah asik mengabadikan dengan kamera ponselnya masing-masing.
"Ada air di sana."
"Jangan bodoh Elodie," decak Ivory menatap kesal pada teman di sampingnya.
"Hanya itu cara yang tersisa Ivory," balas Elodie.
![](https://img.wattpad.com/cover/261788609-288-k919789.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KASTARA
Teen FictionLET'S READ! Ini tentang Kastara Ganendra, seorang remaja laki-laki dengan kehidupannya yang terbilang luar biasa bagi seorang gadis yang bernama Emeralda Ivory Louve. KASTARA Sang pemberontak, tak suka diatur dan selalu bertindak semaunya. Memiliki...