12• Ada Apa Dengan Kastara?

8.1K 336 1
                                    


Face My Fears - Isak Danielson 🎶

***

"Ini mobil siapa?"

"Haidar," sahut Kastara. Menjawab dengan singkat seraya berjalan membukakan pintu untuk Ivory.

"Masuk," titahnya kepada Ivory yang masih berdiri di depan mobil.

Ivory berjalan sambil menatap Kastara yang terlihat menunggu di sisi mobil.

"Hati-hati," peringat Kastara, memegangi puncak kepala Ivory agar tidak terbentur.

"Makasih," ujar Ivory. Yang direspon oleh Kastara dengan sebuah anggukan.

"Kita mau kemana?" tanya Ivory. Menatap Kastara yang mulai menjalankan mobil milik Haidar ini keluar dari wilayah SMA Armada.

Kastara menoleh sebentar ke arah Ivory. "Ke rumah bokap gue."

Mendengar jawaban yang meluncur dari mulut Kastara, membuat Ivory ingin mengajukan pertanyaan lagi, tapi, merasakan aura tak mengenakkan dan cara berbicara Kastara yang terdengar tak bersahabat barusan membuatnya langsung mengurungkan niat tersebut.

Jangan sampai dia kena marah, eh, tapi, kenapa sekarang dia takut sama Kastara ya.

Tapi biarlah dia mengalah dulu hari ini, sejak pagi tadi dimulai dari kejadian di koridor di mana dia berbicara dengan Afreen.

Kastara benar-benar berubah, dia tak menggubrisnya, bukan cuma dia tapi semuanya juga tak diajak berbicara oleh Kastara. Hingga waktu pulang sekolah tiba barulah dia berbicara, itupun hanya untuk mengajak Ivory pulang bersama.

Suasana di dalam mobil saat ini terasa sangat canggung, tapi mungkin itu hanya berlaku untuk Ivory. Karena Kastara terlihat santai saja menyandarkan punggungnya dengan satu tangan yang digunakan untuk menyetir.

Ivory meneguk ludah pelan, memberanikan diri melirik ke sisi kirinya dimana Kastara berada. Ia penasaran kenapa laki-laki di sebelahnya ini menjadi pendiam.

"Kenapa?"

Ivory spontan berdehem canggung, memperbaiki rambutnya di depan kaca. "Gue mau ngaca," elak Ivory berusaha bertingkah biasa saja. Padahal jantungnya sudah dag dig dug serr.

Kastara tanpa menyahut apa-apa lagi kembali menatap lurus ke depan, tak memusingkan Ivory yang kini pura-pura sibuk sendiri.

"Ck. Awas aja, untung lo gak mood. Jadi gue maklumin," decak Ivory, menggerutu dalam hati terlampau kesal karena dirinya benar-benar dikacangi seharian ini.

***

Sekarang situasi menjadi terbalik, bukan Ivory lagi yang bersikap aneh. Namun Kastara.

Cowok di samping Ivory sekarang ini hanya diam setelah menghentikan mobilnya tepat di depan gerbang yang menjulang tinggi di depan sana.

Ivory yang tak mengerti dengan apa yang sedang terjadi hanya diam dengan mata yang mencoba mengintip rumah besar dibalik gerbang tinggi itu. Besar rumah ini setara dengan rumahnya yang di Australia.

"Ini, rumah bokap lo?" tanya Ivory, menatap Kastara yang terlihat sedang membasahi bibirnya. Merasa tegang? Tapi karena apa.

"Lo kenapa?" tanya Ivory lagi, ia khawatir dengan sikap Kastara yang sangat tiba-tiba dan tak terduga ini.

KASTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang