♡♡♡♡
Keramaian yang tersebar di sepanjang pantai, bahkan sampai juga ke atas lautan biru yang membentang jauh memenuhi mata.
Mereka bersenang-senang seolah hari ini akan habis tanpa adanya hari esok.
Ivory, Wanda dan Qiona telah berdiri bergandengan tangan. Menatap dengan penuh antusias kepada mereka yang berteriak bermain wahana di atas air.
"Wahh! Seruu banget kelihatannya!"
"Ambil tiket yuk!"
Wanda dan Ivory langsung kompak untuk mengangguk menyetujui penuturan Qiona. Kali ini hanya satu pikiran dalam kepala mereka, bersenang-senang. Hari terakhir harus selalu paling berkesan.
Terlebih lagi acara tersebut merupakan yang terakhir mereka lakukan sebelum dinyatakan lulus dari Armada nantinya.
Wanda dan Qiona akan bersenang-senang dan menciptakan kenangan sekolah yang patut dikenang selamanya oleh Ivory.
Dan Ivory akan merasakan suasana yang belum pernah didapatnya. Acara sekolah bersama sahabat adalah yang paling bermakna. Ivory mendapatkannya.
"Pak tiga orang ya!" ucap Qiona menunjukkan tiga jarinya ke arah seseorang yang menjadi pemandu.
"Yes!" seru Qiona berhasil mendapatkan tiketnya.
"Kayak festival air gitu ya," cetus Wanda menatap sekitarnya yang telah dipenuhi manusia dalam berbagai kostum yang beragam.
Mereka memang mengadakan lomba kostum terbaik di hari terakhir, dan tiap kelasnya telah dimintai perwakilan. Bagi yang ingin meramaikan pun dianggap tidak masalah.
"Ayo Wanda, Vo!"
Qiona berlari menarik kedua tangan yang dirangkulnya, mendekati petugas yang bersedia memakaikan ketikganya baju keamanan.
Naik ke atas alat permainan yang akan ditarik dengan kencang di tengah lautan.
Qiona terlihat kesenangan, dan tepat ketika tarikan yang dilakukan semakin kencang. Barulah Wanda dan Ivory yang berseru kegirangan.
Qiona menggenggam erat pada pegangan yang berada dalam tangan.
"Gue sukaa tapi mual juga!"
"Jangan muntah Qio!"
"Gue gak tahan Wan!"
"Astaga," keluh Ivory.
"Keluarin kepala lo!"
Qiona pun menurut menjulurkan kepalanya, seketika saja isi perutnya dikeluarkan.
"Gue muntah," gumam Qiona tak menyangka dengan apa yang dilakukannya sendiri.
"Perut lo baikan belum?"
Qiona mengangguk pelan.
"Gue gak mau main lagi," decak Qiona merasa kesal.
"Main tembak air aja di sana," tunjuk Wanda pada area pinggir pantai.
Ketiganya telah dibawa kembali mengarah ke pinggir pantai, mereka turun dan melepaskan baju pelampung yang terpasang.
Mereka langsung berlari lagi melihat kehebohan yang tercipta bersamaan dengan semprotan air memenuhi pesisir pantai. Qiona yang sempat mual mendadak tidak lagi merasakan demikian, ia ikut berlari di belakang Ivory dan Wanda.
Semprotan air dari atas panggung kian memeriahkan suasana, orang-orang terus berdatangan dan berkumpul di sekitar panggung demi merasakan hujan buatan.
Suasana yang cocok untuk memulai pembukaan pentas seni.
![](https://img.wattpad.com/cover/261788609-288-k919789.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KASTARA
Teen FictionLET'S READ! Ini tentang Kastara Ganendra, seorang remaja laki-laki dengan kehidupannya yang terbilang luar biasa bagi seorang gadis yang bernama Emeralda Ivory Louve. KASTARA Sang pemberontak, tak suka diatur dan selalu bertindak semaunya. Memiliki...