28. It's Love [1]

7.4K 478 10
                                    

"Masa lalu adalah pelajaran hidup yang paling berharga. Terdengar sederhana, tapi tidak sesederhana itu."

---StarSea25---

♥♥

FLASHBACK ON....
TIGA TAHUN YANG LALU.

"Jadi, kau yang menantangku. Kupikir siapa."

Nathan Ivansov---lawan seimbang sang raja balapan liar hanya berdecih malas sebagai respons. "Takut, eh?"

"Are you kidding?" Axel menyeringai miring.

"Kau akan kalah, Ax."

"We'll see." Axel tersenyum angkuh. "Taruhan?"

"Limousine type terbaru milikku by Mikhelson Internasional."

"Menarik. Taruhanku adalah Lamborghini Aventador type terbaru milikku by Mikhelson Corporation."

Semua orang bersorak saat mendengar barang taruhan yang bernilai fantastis tersebut.

"Dan..., gadis itu." Axel menunjuk seorang perempuan berpakaian motif floral yang tengah berbincang dengan teman-temannya tribun area.

Nathan melihatnya, tersenyum remeh. "Okay." katanya menyanggupi.

"Siapapun yang menang, harus menjadikan gadis itu sebagai kekasihnya selama satu tahun dan memutuskan hubungan. Sedangkan yang kalah, harus berusaha untuk menjadikan gadis itu sebagai kekasihnya selama satu tahun juga."

"Jika aku tidak ingin melakukannya?" tanya Nathan.

"Kau kalah dengan mudah. Limousine milikmu akan menjadi milikku untuk selamanya. Akulah pemenang yang sebenarnya." seloroh Axel tersenyum angkuh.

Nathan mencibir. "Jika aku berhasil?"

"Tepat, satu tahun hubungan kalian---kau harus memutuskannya dan Limousine-mu akan kembali padamu berserta Lamborghini Aventador milikku. Kau yang akan menjadi pemenang yang sebenarnya."

"Well, cukup menarik," sahut Nathan bersemangat."Tapi, kenapa gadis itu?"

"Karena dia sangat menyebalkan."

Sejak saat itulah, penderitaan seorang Victoria Mikhailova sebagai bahan taruhan dimulai dengan Axel yang keluar sebagai pemenang sementara dalam balapan liar.

FLASHBACK OFF....

"Aku membencimu, Ax! Tapi, karenamu juga aku bisa mengenal Vee. Sialnya adikmu itu malah menghancurkan segalanya! I hate you, Gustav!" racau Nathan keras. Lalu, kembali menegak wine dari tempatnya lansung.

Entah sudah berapa banyak botol wine yang telah ia habiskan. Yang jelas, kamar dengan dominasi warna hitam dan abu itu sangat berantakan---seperti kapal pecah dengan bau alcohol yang menyengat di seluruh penjuru ruangan. Botol wine di tangannya pecah, hingga sisanya berceceran di lantai, bersamaan dengan tumbangnya tubuh Nathan ke lantai dengan posisi tengkurap---tanpa mengenai pecahan beling.

"Kenapa sulit sekali menggapaimu, Vee?"

Nathan menceracau kacau sambil membentur-benturkan kepalanya di lantai marmer yang dingin, menciptakan lebam pada seluruh dahi. Untungnya, orangtuanya sedang tidak di rumah. Mereka tengah melakukan perjalanan bisnis ke Malaysia---membuat Nathan haus akan kasih sayang. Seketika, pandangannya kabur dengan kepala yang teramat pusing. Ia bergumam lirih sebelum pingsan.

"You make me crazy, Baby Vee ...."

♥♥

Lamborghini Sesto Elemento milik Arnav berhenti tepat di depan gedung Four Seasons Hotel yang berdiri dengan megahnya di pusat Moskow. Memiliki pelayanan bintang lima membuat hotel ini tidak pernah sepi customer. Dua orang bodyguard hotel membukakan pintu Lamborghini untuk Arnav dan Vee sebelum memarkirkan mobil mahal nan mewah itu ke tempat yang semestinya.

My Mr. OPPO [NEW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang