"Uang bukanlah segalanya. Tapi, sebagian orang berasumsi jika semua akan terasa lebih mudah jika memiliki uang."
---StarSea25---
♥♥
Vee tampak tenang saat seorang artist stylist female merias wajahnya. Wajah yang tidak pernah dipoles bedak itu, kini tampak cantik dengan sedikit polesan bedak dan foundation. Mata bulatnya yang lentik diperindah dengan eyeliner, eyeshadow, mascara dan bulu mata palsu. Kontur alis tebalnya yang ideal dibuat lebih hidup dengan bantuan pensil alis. Bibirnya yang tipis dan kering pucat dipoles soft lipstick berwarna nudde agar wajahnya terlihat semakin cantik.
"Astaga! Aku tidak pernah melihat perempuan secantik dirimu," Marrie berdecak kagum saat melihat hasil pekerjaannya. Wajah mungil dan imut Vee tampak sangat cantik sekaligus manis---sesuai dengan usianya yang masih belia. "You're Cinderella!"
Vee tersenyum malu. "Semuanya karena tangan ajaibmu, Marrie."
"No, Vee. Tanpa memakai make-up sekalipun, inner beauty-mu sudah terpancar indah. Make-up hanya sebagai penunjang kecantikanmu saja."
Vee tersenyum tipis.
Ketukan pintu membuat keduanya menoleh. Vina dan beberapa pelayan membawa sekotak perhiasan dan sepasang high heels yang terbungkus kotak sepatu. Di belakang mereka, seorang pelayan mendorong sebuah gantungan baju berjalan, namun hanya ada satu long dress yang mewah.
Marrie menelan ludah. Silver Long Dress of Cinderella's Style itu hanya ada satu di dunia. Karya seorang designer terkenal dunia---Dior. Ia menganga melihat semuanya. Sedangkan Vee menatap semua kemewahan di depannya syok. It's so crazy!
"Se-semua ini..., untukku?"
"Benar, Little Miss. Tuan ingin Anda mengenakan semua ini untuk pesta," Perkataan Vina membuat Vee tidak bisa berkata-kata. Semua ini..., terlalu wah untuknya. "Kalau begitu, kami permisi, Little Miss." Vina dan pelayan lainnya pergi setelah mendapat anggukan Vee.
Marrie berjalan, mengambil sekotak perhiasan yang diletakan di pinggir ranjang. Ia syok saat membuka kotak perhiasan mewah tersebut. Satu set perhiasan White Diamond Crystal of Oval Heart ada di dalamnya. "Oh my God! I can't believe this!"
Penasaran, Vee mendekat. Matanya membulat tidak percaya. Ia mengambil perhiasan itu, menatapnya syok. Bukankah perhiasan ini adalah perhiasan yang sama, yang ia lihat saat di GUM beberapa waktu lalu? Perhiasan yang diinginkan Vi? Apakah Arnav sengaja membeli perhiasan ini untuknya? Pikirnya bertanya-tanya dalam hati. Tangannya meraba pelan ukiran perhiasan mewah itu dengan perasaan berbunga. Tapi, semua ini terlalu berlebihan untuknya.
"Wow. Standar Arnav Mikhelson memang sangat berkelas," goda Marrie. "Apa kau tahu berapa harga perhiasan ini, Vee?"
Vee menoleh, menggeleng bodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mr. OPPO [NEW]
RomanceMy Mr. Over Possessive and Over Protective "You Complete Me~" ---ARVEE--- *** Pertemuan tidak terduga di suatu Kafe membuat Arnav Mikhelson menyukai Victoria Mikhailova pada pandangan pertama. Lelaki tampan itu mengklaim jika perempuan itu adalah ku...