36. Kesalahpahaman

5.6K 425 13
                                    

Didedikasikan untuk Queenn0405

♥♥

Mohon bantu Author untuk menandai typo. Makasih ;)

♥♥

"Terlepas dari baik atau buruk, mereka tetaplah orangtuamu. Hormati dan sayangilah mereka tanpa melihat keburukkannya."

---StarSea25---

♥♥

Untuk pertama kalinya, Jerry merasa sangat berat untuk melakukan tugas dari Arnav. Bagaimana tidak? Ia diperintahkan untuk membakar sebuah Lamborghini Aventador SVJ Roadster Archives keluaran terbaru seharga 23 juta US dollar yang hanya dibuat tiga unit saja di dunia. Supercar berwarna hitam keemasan itu merupakan kolaborasi dari perusahaan raksasa Mikhelson Group---perusahaan milik Richard Mikhelson---dengan salah satu perusahaan otomotif terbesar di Swiss.

 Supercar berwarna hitam keemasan itu merupakan kolaborasi dari perusahaan raksasa Mikhelson Group---perusahaan milik Richard Mikhelson---dengan salah satu perusahaan otomotif terbesar di Swiss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ingin rasanya Jerry menangis saat ini juga. Syarat yang diberikan Arnav terlalu berat untuk dilakukan. Sekalipun, ia akan mendapat kenaikkan gaji lima kali lipat bulan ini setelah melakukannya. Jika bisa, Jerry ingin menukar kenaikkan gajinya dengan supercar yang kelewat mewah dan canggih itu. Tapi, Arnav terlalu keras kepala. Hanya karena ia benci jejak Hans Mikhailov di mobilnya, si kepala batu itu rela membakar supercar pemberian ayahnya tanpa pikir panjang.

Apakah semua orang kaya bersikap searogan Tuan Mudanya?

FLASHBACK ON....

Jerry tampak gugup sekaligus ragu. "Ar ..., bagaimana jika kenaikkan gajiku ditukar saja dengan mobil yang ingin kau bakar?"

"Masih ada satu unit lagi jika kau mau. Lagi pula, ayahmu adalah pengacara kelas kakap. Minta saja padanya---jangan mengemis seperti orang miskin hanya untuk barang rongsokan, Jerr."

Jerry menganga.

Barang rongsokan?! Sir, yang kita bicarakan adalah supercar seharga 23 juta US dollar! Batinnya menjerit frustasi.

FLASHBACK OFF....

Mengingatnya, Jerry menghela napas berat. Matanya menatap supercar yang terparkir cantik di basement Mikhelson Hospital yang sepi itu dengan sorot sendu.

"Malang sekali nasibmu karena tidak bisa kubawa pulang," bisiknya sedih.

"Malang sekali nasibmu karena tidak bisa kubawa pulang," bisiknya sedih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Mr. OPPO [NEW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang