61. Sesal

2.2K 261 63
                                    

Didedikasikan Untuksemuayangkomendibab60

***
Komentar terkait;

***Komentar terkait;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kapan-kapan😂

Pusing banget emang😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pusing banget emang😂

***

Ngehaiii! Ketemu lagi kitaaa. Setelah sekian purnama ya hahaha. Tapi gak pa-pa, makasiii udah bantu menuhin target. Gak pa-pa lama ada baiknya juga. Word-nya hampir selesai sampai end. Tinggal edit tipis-tipis. Ups😇😁

Maaf selalu mengecewakan yaaa.

Selamat membaca❤

***

"Jangan membuat keputusan di saat diri dibutakan oleh kemarahan jika tidak ingin ada penyesalan di hari kemudian."

~StarSea25~

♥♥

Memakan waktu delapan jam perjalanan dari Rusia ke China, akhirnya Vee sampai di kediaman megah orang tua ibunya pukul tujuh malam. Vee keluar dari mobil dan menatap bangunan mewah di hadapannya gelisah.

"Ayo, Sayang."

Jianying mengajak Vee berjalan bersama masuk ke dalam mansion keluarga Mo. Vee menurut. Meskipun ia berada di rumah keluarganya tetap saja rasanya seperti asing. Ia merasa kurang nyaman dengan kemewahan yang sangat memanjakan mata tersebut.

Seorang wanita paruh baya mendekat dengan sopan. Ada keterkejutan di wajahnya saat melihat Vee. Mulutnya terbuka seolah ingin bicara sebelum kembali terkatup rapat. Vee benar-benar kloningan Nona Muda Ning, pikirnya.

"Cucuku, ini adalah Bibi Song. Kepala pelayan lama di rumah ini, tapi kami telah menganggapnya seperti keluarga sendiri."

Vee menanggapi ucapan Jianyang dan sapaan ramah Bibi Song dengan senyuman tipis. Saat matanya tidak sengaja menatap sang kakek, ia menunduk karena wajah lelaki itu tampak sangat galak dan sangar.

My Mr. OPPO [NEW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang