66. Snow Princess vs Witch Queen III

85 19 0
                                    

Mata para hadirin terbelalak hebat melihat perubahan yang terjadi pada penampilan Verna, bahkan para perwakilan Guild di ruangan masing-masing berhasil dibuat berdiri saking terkejut dan kagumnya mereka.

Veindal dan pengajar bereaksi kurang lebih sama, mereka juga ikut tercengang terhadap perubahan Verna. Bukan hanya sekedar penampilannya saja yang berbeda, namun tekanan energi jiwa yang dipancarkan juga jauh melampaui calon Blazer kelas satu pada umumnya.

"Awakening?" Dahi Salvia mengerut hebat merasakan peningkatan kekuatan Verna yang tidak wajar seiring perubahan penampilannya, "Tidak, ini bukan Awakening."

Salvia bisa melihat perubahan penampilan Verna yang begitu drastis, bahkan rambut serta iris matanya juga berubah warna menjadi merah menyala benar-benar seperti Blazer yang berhasil mencapai tahap Awakening, namun dirinya tak merasakan sensasi mirip perubahan Awakening serupa dengan dirinya maupun Edward dari Verna.

Verna kali ini tidak tersenyum seperti biasa, dia lalu mengangkat tangan kanannya ke depan dan menciptakan puluhan anak panah api, "Heat Arrow!" Tanpa membuang waktu Verna melesatkan puluhan anak panah tersebut menuju manusia salju raksasa tempat Salvia bernaung.

Puluhan anak panah tersebut melesat dalam kecepatan tinggi, tetapi Salvia mampu melihat lintasan sebagian proyektil api itu dan berhasil menahan semua serangan Verna menggunakan saljunya yang kini tersebar ke beberapa arah seperti sulur tanaman keras nan padat, namun lentur.

"Snow Tendril," gumam Salvia menghentikan serangan Verna. Dia kemudian berniat menenggelamkan semua anak panah api tersebut ke dalam saljunya, tetapi suhu apinya begitu panas sampai salju yang telah dipadatkan Salvia hingga sedemikian rupa mulai mencair dalam kecepatan yang tak bisa dipercaya.

Ketika Salvia berdecak kagum memandangi proyektil api Verna yang berhasil melelehkan saljunya, gadis yang kini berselimutkan gaun merah membara tersebut telah menutup jarak di antara mereka hingga berada tepat di bawah Giant Snowman tanpa Salvia sadari.

Memang tidak secepat Haikal ataupun Heru, namun kecepatan Verna bisa dikatakan lumayan untuk Blazer tipe Wizard.

Verna menyarangkan sebuah serangan telapak pada bagian kaki manusia salju milik Salvia. Dalam sekejap saja tempat yang diserang Verna seperti terhempas dan meleleh seketika, membuat mata Salvia melebar, "Heat Claw."

Sadar berada di posisi terancam, Salvia segera melompat keluar dari Giant Snowman dan memecahnya menjadi sejumlah besar salju sebelum kehilangan banyak energi jiwa sia-sia. Dia kemudian mengumpulkan salju-salju tersebut tepat di hadapannya dan menyatukan kedua tangannya di depan dada.

"Snow Tidal!" Bersamaan dengan seruan tersebut, salju milik Salvia membentuk beberapa gulungan ombak salju raksasa seperti tsunami yang diarahkan langsung pada Verna, "Terima ini!"

Verna mengangkat sebelah alisnya menyaksikan gulungan ombak salju raksasa yang siap menghempaskannya, kemudian menutup matanya sejenak dan berkonsentrasi, "Elemental Dress – Brown Gorilla."

Sejumlah besar energi jiwa meledak dari tubuh Verna, gaun merah berkobar layaknya api yang membalut tubuh langsingnya kini berubah menjadi cokelat kekuningan, disertai semacam sarung tangan yang juga berwarna sama membalut kedua lengannya. Iris mata serta rambutnya juga berubah warna menjadi kuning keemasan.

"Hard Spikes!" Sesaat setelah perubahannya selesai, Verna memukul lantai arena yang kemudian diikuti oleh belasan hingga puluhan pilar batu tajam menjulang ke langit menghentikan gulungan ombak salju milik Salvia.

Salvia berdecak pelan tak menyangka serangan besar-besarannya itu dapat dihalau dengan mudah oleh Verna, padahal sesaat sebelumnya Verna masih menggunakan sihir api, "Jangan-jangan...."

Absolute SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang