94. Formasi Kelompok

106 16 1
                                    

Kota Adele terbagi menjadi empat distrik utama yang searah dan dinamai sesuai arah mata angin. Dalam situasi ini Adele sangatlah rentan terhadap serangan dari manapun, namun rute yang paling mengkhawatirkan memanglah Adele Timur.

Adele terletak di pertengahan provinsi Borneo Timur sebelah timur, berbatasan langsung dengan laut yang memisahkan Borneo dan Sulawesi, Selat Sulawesi. Sepintas posisi Adele memang bagus karena mempunyai akses langsung ke laut, tetapi di masa kini laut adalah wilayah berbahaya.

Berbeda dari darat ataupun udara yang masih dapat diamati, kedalaman laut sulit dicapai oleh penglihatan normal sehingga sulit melihat bahaya yang seringkali tiba-tiba menerjang dari dalam laut jika tanpa Soul Arc berkemampuan deteksi ataupun peralatan serupa.

Belum lagi laut masih menyimpan banyak misteri sejak dahulu, belum banyak wilayah laut yang telah ditelusuri oleh manusia menjadikan laut sebagai sarang yang amat cocok bagi Verg tipe Aquatic, terutama jika Verg tersebut bertubuh besar karena mudah bersembunyi di kedalaman.

Itulah alasan mengapa distrik paling rentan oleh serangan Verg adalah Distrik Timur, lalu inilah yang menjadi tujuan Haikal dan lainnya.

"Sepasang Verg kelas Normal arah jam empat! Model Predator berkaki empat, jenis Invader! Nama kodenya Direwolf!" Cecil berseru keras memperingatkan teman-temannya begitu penglihatan Jade Phoenix-nya menangkap dua Verg berwujud serigala besar berlari menuju mereka.

Mendengar peringatan Cecil, grup kecil yang terdiri dari enam orang calon Blazer itu segera mengambil formasi yang telah mereka tentukan sebelumnya.

Haikal dan Heru mengambil barisan paling depan mengingat keduanya adalah petarung jarak dekat, kemudian di belakang mereka terdapat Salvia dan Verna yang siap mengerahkan sihir untuk membantu Haikal dan Heru dari belakang sewaktu-waktu dibutuhkan, sementara Cecil berada di belakang dua gadis tersebut.

Cecil merupakan calon Blazer dengan Job Summoner, kemampuan utamanya yang paling dibutuhkan saat ini adalah jarak pandangan luas melalui Soul Arc-nya yang dapat dikendalikan dari jauh. Dia juga bertugas untuk menyembuhkan saat diperlukan.

Sedangkan, Jack? Dia berada di barisan paling belakang dalam formasi ini.

Forbidden Magic Card milik Jack amatlah berguna meski dari posisi manapun, dia dapat beradaptasi terhadap berbagai kondisi sehingga memungkinkannya menjaga bagian belakang formasi, mendukung sekaligus membantu Haikal dan Heru di barisan terdepan dari jauh.

"Heru, incar kepalanya!" Haikal meraih Soul Saber di pinggang dan segera mengaktifannya sebelum menendang tanah melesat ke depan.

"Aku tahu!" Heru tidak ingin ketinggalan, dia juga mengeluarkan Soul Arc-nya yang belakangan diketahui bernama Twin Kong, kemudian melesat cepat mengikuti Haikal dari belakang.

"Dasar anak laki-laki!" Verna memanyunkan bibirnya sedikit tidak terima Haikal dan Heru maju lebih dulu, tapi dia tidak mengeluh lebih jauh dan mengerahkan sihir dari jauh menembakkan beberapa bola air, "Ayo mulai, Salvia! Blue Sphere – Barrage!"

Sepasang Verg bernama Direwolf itu memang cepat nan gesit sehingga cukup banyak yang berhasil dihindari dan bola yang mengenai sasaran pun tidak memiliki daya hancur cukup untuk Verg sekelas Direwolf, tetapi di hadapan tujuan Verna bukanlah serangan telak.

Salvia tidak menjawab seruan Verna dengan perkataan, dia langsung mengambil posisi sebelum mengaktifkan Awakening sekaligus pemusatan energi jiwa bersamaan, lalu mengerahkan salah satu jurus terkuatnya, "Niflheim Breeze!"

Salvia menghembuskan angin dingin kuat yang segera membekukan kedua Verg tersebut yang telah terkena serangan air Verna, membuat sepasang Direwolf itu tidak berkutik saat Haikal dan Heru melayangkan serangan.

Absolute SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang