91. Langkah Selanjutnya

127 20 0
                                    

Setelah Jack berhasil membujuk para calon Blazer lelaki berhenti mempelototi Haikal dengan hawa permusuhan, barulah suasana dalam ruangan kembali ringan. Butuh waktu yang tidak sedikit untuk menenangkan mereka.

Jack sendiri sampai memijat dahinya merasa ada yang aneh pada priorias orang-orang ini, padahal di luar sana sedang ada pertempuran maut, sedangkan mereka masih sempat mencemburui situasi Haikal yang terlihat mesra dengan Salvia?

Jika orang yang berpartisipasi dalam pertempuran melawan gempuran Blackout dan Verg di luar sana mengetahui hal ini, mungkin mereka sudah memaki bahkan melomtarkan umpatan keras kepada para calon Blazer lelaki ini.

"Yah, kesampingkan hal itu...." Jack berdeham keras menarik perhatian seisi ruangan lalu menunjuk peta kota Adele yang terbentang di meja diskusi, "Kita harus memikirkan langkah kita selanjutnya untuk pergi ke tempat evakuasi."

Adele merupakan salah satu kota besar di Wulodhasia. Selain fasilitas umum serta suasana kota begitu aman dan nyaman untuk manusia biasa menetap, Adele juga dilengkapi dengan beberapa tempat evakuasi yang berada di bawah tanah untuk mengantisipasi adanya kejadian tak diinginkan seperti sekarang.

Adele mempunyai enam tempat evakuasi yang lokasinya tersembunyi di bawah tanah. Di sebelah utara dan selatan Adele masing-masing terdapat dua lokasi yang terpisah, sementara di bagian barat dan timur memiliki satu di setiap sisi.

Tempat evakuasi disebar seperti ini diciptakan agar dapat menekan jumlah korban jika salah satunya runtuh atau ditemukan musuh, serta meningkatkan kemungkinan musuh berintelejensi memecah kekuatan sehingga lebih mudah dihadapi.

Hanya ada beberapa peta khusus yang menampilkan keenam lokasi evakuasi ini meski lokasinya sendiri bukanlah rahasia besar, salah satunya adalah peta yang saat ini ditunjuk oleh Jack.

Lokasi yang ditunjuk Jack adalah tempat evakuasi sebelah selatan yang mana merupakan tempat evakuasi terbesar. Jumlah para calon Blazer serta manusia biasa yang dievakuasi dari arena cukup banyak jika dijumlahkan, jadi membutuhkan tempat yang besar pula.

Berkat adanya pertandingan final Turnamen Penyambutan hampir seperlima populasi Adele datang ke arena demi menyaksikan pertarungan sengit antara para unggulan, namun tak ada yang menduga situasi ini justru dimanfaatkan oleh Blackout untuk mencari kesempatan menyerang.

"Di setiap fasilitas umum tertentu terdapat jalur evakuasi khusus yang dapat digunakan, Akademi Skymaze ini juga termasuk salah satunya." Jack menambahkan bahwa gedung aula memiliki jalur evakuasi khusus yang mengarah ke tempat evakuasi bagian utara.

"Tunggu, kenapa yang kau tunjuk justru tempat evakuasi bagian selatan? Bukannya itu berlawanan arah?" Salah satu murid mengemukakan pendapatnya tidak mengerti mengapa Jack menunjuk peta bagian selatan.

Jack kemudian menjelaskan tempat evakuasi bagian selatan merupakan paling besar di antara semua tempat evakuasi, bahkan mampu menampung seperempat populasi Adele pada satu tempat saja jika berdesak-desakan.

Menurut dugaan Jack korban manusia biasa yang dievakuasikan dari arena ke gedung kelas satu ini adalah yang paling sedikit dibanding gedung kelas dua ataupun tiga.

Calon Blazer kelas dua atau tiga meski belum mempunyai banyak pengalaman seperti Blazer resmi, setidaknya kekuatan dan kemampuan mereka sudah diketahui dan diakui oleh para pengajar, sedangkan calon Blazer kelas satu selain kemampuannya belum banyak diketahui pengalaman mereka juga lebih sedikit ketimbang para senior lainnya.

"Inilah mengapa aku menyarankan kita mengambil jalur evakuasi khusus di aula karena jumlah korban di gedung kelas satu kemungkinan lebih sedikit." Jack juga mengingatkan kembali jumlah pengungsi yang dapat ditampung tempat evakuasi bagian utara lebih sedikit dibanding tempat evakuasi lainnya.

Absolute SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang