20. Seorang Jack Calvin

152 26 0
                                    

Pertandingan perdana Turnamen Penyambutan tahun ini telah dimulai oleh pertarungan sengit antar dua kelompok, membuat para penonton menjadi cukup heboh, bahkan beberapa Guild yang datang terlihat sedang berdiskusi menyaksikan pertandingan tersebut. Namun tentu Guild-Guild besar yang mendapat ruangan sendiri tidak terlihat tertarik, mengingat mereka datang untuk melihat bibit-bibit Blazer terbaik dari yang terbaik.

Pertandingan penyisihan adalah pertarungan antar kelompok yang mengharuskan mereka menjaga sebuah bola kristal agar tidak hancur ataupun diambil oleh lawan. Jika bola kristal dapat diambil atau dihancurkan, maka kelompok tersebut akan dinyatakan kalah secara otomatis. Tentu jika anggota mereka tidak dapat bertarung atau menyatakan menyerah, mereka akan kalah.

Batas waktu setiap pertandingan adalah satu jam, jika dalam waktu tersebut bola kristal kedua kelompok dalam kondisi yang sama atau belum terambil maka pemenangnya akan ditentukan melalui seberapa parah kondisi anggota setiap kelompok.

"Pertarungan yang cukup sengit, tapi kemampuan mereka belum bisa membuat Guild besar tertarik," komentar Heru menyaksikan pertandingan tersebut dari layar, Haikal dan Salvia pun mengangguk setuju.

Memang jika dilihat dari kemampuan dan teknik kedua kelompok itu bisa dikatakan hebat untuk seukuran calon Blazer yang baru masuk kurang lebih satu bulan, hanya saja itu bisa dianggap 'sedikit' bagus di mata para Guild besar.

Lawan setiap pertandingan akan ditentukan secara acak dan akan diberitahu sesaat sebelum pertandingan dimulai, cukup mendadak dan menuai protes pada awalnya. Hal ini dilakukan karena Verg bisa menyerang kapan saja dan di mana saja, maka pihak akademi memberikan situasi seperti ini agar para murid dapat bertindak secepatnya ketika dibutuhkan.

"Bagaimana menurutmu, Haikal?" Tanya Salvia penasaran dengan pendapat Haikal, mengingat mata Haikal-lah yang paling bagus dalam menangkap dan menganalisis gerakan dengan cepat dan tepat di antaranya ketiganya.

Haikal butuh waktu beberapa memikirkan sesuatu lalu mengememukakan pendapatnya, tidak ada yang begitu spesial di antara kedua kelompok yang bertanding sebelumnya. Jika mereka bertarung seperti dengan segenap kemampuan, kedua kelompok itu bukanlah lawan ketiganya.

Salvia dan Heru mengangguk mendengar pendapat Haikal, setidaknya mereka tidak akan begitu kesulitan saat melawan pemenang dari pertandingan tersebut.

Seusai pertandingan itu pengacara segera mengacak kelompok yang akan bertanding selanjutnya, beberapa saat kemudian terpilihlah dua kelompok yang bertarung di pertandingan kedua. Sorakan besar mengiringi terpilihnya sebuah kelompok tersebut.

"Uwah, tak kusangka mereka langsung terpilih." Wajah Heru menjadi masam saat melihat kelompok terpilih itu yang tidak lain dan tidak bukan adalah kelompok kekasihnya, Verna Galvoria.

Di sisi lain Haikal sedikit tertegun melihat anggota kelompok ini. Bukan hanya Verna yang merupakan sahabatnya sejak kecil, tetapi juga Jack Calvin, pemuda mencolok yang baru-baru ini ia kenal melalui hukuman upacara beberapa minggu lalu.

"Haikal, ini akan menjadi pertama kalinya kita melihat kemampuan Verna, ya?" Heru terdengar antusias ingin mengetahui kekuatan kekasihnya yang banyak dibicarakan orang.

"Ya, tapi kurasa yang akan menjadi masalah bukan hanya Verna di kelompoknya," komentar Haikal, ia melihat ada yang aneh pada ekspresi Jack, membuat Salvia dan Heru mengerutkan dahi.

Jack memasang wajah tenang tak terganggu oleh sorak-sorai sedikitpun, bahkan ia tersenyum seakan hal ini adalah hal yang biasa baginya, sementara Verna dan satu gadis lainnya yang merupakan anggota mereka terlihat sedikit gugup.

Segera setelah kedua kelompok berada di posisinya masing-masing, pengacara memberi aba-aba mulai mengawali jalannya pertandingan kedua.

Kelompok lawan berisi tiga orang gadis yang terlihat tidak senang terhadap Verna, lalu mengeluarkan Soul Arc-nya yang sama-sama bertipe Wizard dan menyerang kelompok Verna menggunakan berbagai sihir dari jarak jauh.

Absolute SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang