Bumi kini tidak lagi dikuasai oleh umat manusia, melainkan makhluk asing yang disebut Verg yang datang dari pilar cahaya misterius di beberapa tempat di dunia. Sudah puluhan tahun semenjak invasi Verg pertama, populasi dan wilayah manusia semakin menyusut dan menyusut hingga saat ini.
Sekarang umat manusia hanya bisa tinggal di beberapa tempat di bumi saja, yaitu Australia, Amerika, Indonesia, Rusia, dan Filipina karena bagian bumi lain telah dikuasai oleh Verg. Para korban Verg dari berbagai belahan dunia tentu diterima oleh kelima negara ini, namun tidak semuanya diterima.
Berkat para pengungsi yang datang dari bermacam-macam negara, kelima negara yang masih bertahan ini mengalami krisis makanan pada masa itu dan membuat perekonomian negara memburuk.
"Berdasarkan empat pahlawan, kemampuan Blazer dibagi menjadi empat kategori Job utama menurun Soul Arc-nya, yaitu Warrior, Ranger, Wizard, dan Rogue." Andre menunjuk keempat Job tersebut pada layar digital di depan kelas.
Semua muridnya memperhatikan dengan antusias ketika Andre menjelaskan keempat Job ini. Mengapa?
Di akademi Blazer siswa akan dilatih sesuai dengan Job-nya masing-masing, lalu Job ini hanya dapat disesuaikan dengan bentuk dan kemampuan Soul Arc tiap individu. Mereka yang mampu membangkitkan wujud dan kemampuan Soul Arc-nya, lalu berlatih sesuai Job yang mereka ambil dapat menjadi Blazer resmi di pasukan garis depan memerangi Verg di luar sana.
Warrior, Job kategori ini biasanya berisi orang-orang yang memiliki Soul Arc berbentuk senjata jarak dekat seperti pedang, tombak, cambuk, tongkat, dan lainnya. Pemilik Job kategori Warrior akan bertarung menggunakan berbagai kemampuan fisiknya.
Job kategori Ranger merupakan kumpulan orang yang membangkitkan Soul Arc dalam wujud senjata-senjata yang dapat menjaga jarak seperti busur dan senjata api. Mereka yang memiliki Job kategori ini biasanya bertarung dengan kelihaian dalam akurasi serta kekuatan senjata mereka karena mendukung pertempuran dari jarak menengah atau jauh.
Selanjutnya terdapat Job kategori Wizard, Job yang banyak diminati oleh calon-calon Blazer karena berkekuatan besar serta mampu menjaga jarak. Pemilik Job kategori ini biasanya memiliki Soul Arc yang berbentuk buku, elemen-elemen dunia, topi, dan beberapa lainnya. Mereka biasa diletakkan di posisi menengah dan jauh di pertempuran, sama seperti kategori Ranger.
Kategori Job utama yang terakhir adalah Rogue, Job yang menitikberatkan pada kecepatan dan kelincahan. Sekilas kategori ini memang mirip dengan Warrior, tetapi Job kategori Rogue biasanya bertarung dengan cara rahasia dengan berbagai peralatan. Job ini sendiri biasa dimiliki oleh mereka yang membangkitkan Soul Arc berupa pisau, sepatu, tudung, masker, dan beberapa lainnya.
"Apakah sampai di sini ada yang kurang jelas?" Andre menjeda penjelasannya lebih dulu sebelum memasuki materi selanjutnya pada hari ini.
Para murid menggeleng pelan menanggapi pertanyaan Andre, namun tidak semuanya. Haikal mengangkat tangannya tinggi-tinggi meminta izin untuk bertanya kepada Andre.
"Ya, Haikal? Andre menunjuk Haikal mempersilahkannya bertanya.
Haikal menurunkan tangannya sebelum menjawab, "Bagaimana dengan kategori Support, Pak? Apakah mereka tidak termasuk kategori Job utama?"
Pertanyaan Haikal membuat siswa lainnya sedikit kebingungan, namun pertanyaan tersebut ditanggapi oleh senyuman dari Andre.
"Benar, mereka tidak termasuk kategori Job utama." Andre kembali menjelaskan karena melihat reaksi sebagian besar siswanya tidak tahu mengenai kategori Support.
Blazer dengan kategori Job Support yang disebutkan Haikal barusan adalah kategori yang kurang dikenal oleh masyarakat awam. Pasalnya kategori Job ini tidak berkontribusi langsung terhadap umat manusia seperti keempat kategori Job sebelumnya, wajar jika sebagian besar siswa tak mengetahuinya.
Blazer dengan Job kategori Support biasanya akan mendukung Blazer empat kategori lainnya di belakang layar seperti menyediakan kebutuhan serta perlengkapan mereka ketika menghadapi Verg di garis depan. Meski kurang dikenal, Job berkategori Support ini jasanya sangat luar biasa bagi kemajuan umat manusia hingga saat ini.
Blazer Support biasanya melakukan berbagai penelitian dan eksperimen mengenai Verg, Soul Arc, pilar cahaya, dan lain sebagainya di dalam laboratorium. Tak jarang juga Blazer ber-Job kategori Support turun langsung membantu masyarakat seperti bertani, berdagang, berternak, dan lain sebagainya.
"Apakah Job kategori ini bisa dipahami?" Andre menutup penjelasannya sambil melihat para siswanya.
Sebagian besar cukup paham mengenai Blazer Support, tetapi ada beberapa siswa yang masih tidak mengerti apa kehebatan dari Blazer kategori Support.
"Pak, biarpun Job Support mendukung keempat Job utama lainnya, kalau tidak ada Warrior, Ranger, Wizard, dan Rogue mereka tak ada apa-apanya. Bukankah begitu?" Salah seorang siswa menyatakan pendapatnya mengenai Job kategori Support yang dijelaskan Andre barusan membuat seluruh perhatian terpusat kepadanya.
Andre hanya bisa tersenyum masam melihat sosok siswanya yang berani mengemukakan pendapatnya sefrontal itu. Yah, itu tak heran melihat latar belakang sosok siswa tersebut.
Pemuda tampan berambut putih terang dengan mata biru cerah, disertai ekspresi angkuhnya menengadahkan dagunya sambil tersenyum penuh harga diri. Ia adalah Edward Ghaetas, seorang penerus dari keluarga bangsawan Ghaetas yang ada di kerajaan Wileshia.
Kelima negara yang berhasil bertahan dari invasi Verg pertama ini kemudian mengubah sistem pemerintahan menjadi sistem monarki sebagai persetujuan damai. Mereka juga membuat perjanjian damai dan menjalin hubungan kerja sama dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang pendidikan.
Dalam kerajaan Wileshia, keluarga Ghaetas adalah keluarga bangsawan yang dipandang tinggi dan dihormati oleh seluruh penduduknya karena memiliki kekuatan yang begitu besar. Keluarga ini selalu menghasilkan keturunan Blazer dengan Job kategori Wizard yang mampu menciptakan dan memanipulasi es, Edward adalah pilar penerus keluarga tersebut.
"Edward, aku tahu kau memiliki pandangan tersendiri terhadap Job kategori Support, tapi tanpa adanya mereka, Blazer juga takkan bisa bertahan sampai sekarang." Andre memasang senyum seperti biasa, namun hanya sedikit siswa yang menyadari bahwa senyum tersebut mengandung rasa dingin sekaligus kesal.
Haikal melihat Edward mendengus kesal ingin membalas argumen Andre, tapi ditahan karena sebuah bukan rahasia kalau keluarga Ghaetas menguasai sebuah perusahaan dengan produk yang hanya bisa dihasilkan oleh Job kategori Support.
Meskipun tidaklah bersifat rahasia, banyak murid yang tak mengetahui alasan Edward terdiam setelah mengemukakan pendapat diskriminasinya itu. Haikal menahan tawanya melihat reaksi Edward bersama beberapa murid lainnya yang mengetahui alasan tersebut.
Edward sendiri hanya bisa menahan rasa malu dan kesal karena pendapatnya dimentalkan semudah itu oleh Andre. Ia juga tidak berpikir bahwa keluarganya sangat bergantung terhadap perusahaannya, itu salahnya sendiri.
Andre kemudian melanjutkan penjelasannya mengenai Job yang dimiliki Blazer.
"Orang ini menganggap dirinya tinggi karena posisinya sebagai bangsawan di kerajaan Wileshia, tapi ternyata begitu," gumam Haikal dalam hati sambil mengendalikan nafasnya agar tak tertawa terlalu lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Absolute Soul
FantasyBlazer, sebutan bagi mereka yang mampu membangkitkan Soul Arc dan memiliki kemampuan di luar nalar manusia biasa. Mereka pula yang memukul mundur makhluk asing pemusnah manusia di masa lalu, Verg. Berkat keberadaan Blazer, umat manusia bisa bertahan...