"Shear Hancliff katamu?" Jack melotot hebat mendengar nama tersebut.
Reaksi Jack mengundang rasa penasaran dari Salvia serta Cecil, sedangkan Haikal, Heru, dan Verna yang juga mengetahui nama Shear bereaksi tidak jauh berbeda dari Jack. Mereka berdua kemudian bertanya kepada Jack mengenai nama 'Shear Hancliff' ini.
Jack ingin berkata kasar pada kedua gadis tersebut karena meski berasal dari keluarga Blazer baik Salvia maupun Cecil tidak mengetahui nama Shear Hancliff, tetapi dia bisa menahan diri mengingat keduanya memiliki kondisi khusus yang menyebabkan hal ini terjadi.
Jack menjelaskan bahwa sosok dihadapan mereka ini, Shear Hancliff adalah salah satu Blazer buronan dengan nilai tinggi baik itu hidup ataupun mati karena kemampuannya dalam mengendalikan Soul Device berbentuk boneka mekanik amatlah berbahaya.
"Soul Device berbentuk boneka mekanik?" Salvia dan Cecil sama-sama memiringkan kepalanya tidak mengetahui ada Soul Device berbentuk demikian.
Soul Device berwujud boneka mekanik sebenarnya bukanlah Soul Device langka karena selain menjadi senjata juga sering digunakan oleh orang-orang borjuis sebagai pajangan karya seni, namun Blazer yang dapat menggunakan Soul Device ini dapat dibilang cukup langka.
Soul Device berbentuk boneka mekanik dapat digerakkan oleh benang energi jiwa yang mana adalah salah satu teknik yang membutuhkan kontrol dan pengelolaan energi jiwa secara mandiri, sementara teknik ini sendiri tidak begitu banyak digunakan oleh Blazer karena sebagian besar Blazer lebih mengandalkan Soul Arc-nya.
Selain membutuhkan pengendalian energi jiwa mandiri, Soul Device boneka mekanik juga menyimpan banyak rahasia di balik tubuhnya sehingga pengguna boneka mekanik adalah lawan yang cukup merepotkan jika tidak terdapat informasi memumpuni.
Blazer yang mampu mengendalikan Soul Device boneka mekanik menggunakan teknik ini dengan sempurna dan sukses menorehkan nama mereka di daftar Blazer peringkat atas bisa dihitung dengan jari.
"Tapi, kenapa dia bukannya mengandalkan Soul Arc-nya sendiri dan malah menggunakan Soul Device berbentuk boneka mekanik? Bukankah biaya perawatan Soul Device juga tidak murah, apalagi sesuatu dengan mekanisme rumit?"
Pertanyaan Cecil membuat Jack menggaruk kepala, dia juga tidak mengerti mengapa Blazer seperti Shear malah mengandalkan Soul Device ketimbang Soul Arc mengingat dengan nilai buronan sebesar 10 juta Bold mustahil tidak memiliki Soul Arc.
"Sederhana saja, Soul Arc-ku bukan sesuatu yang bisa digunakan untuk pertarungan." Shear menjawab kebingungan kelompok Haikal sebelum melesatkan belasan belati terbang serentak menyerang mereka.
Haikal dan Heru sudah mengambil kuda-kuda mempersiapkan Air Smash bersamaan demi menghalau pisau-pisau tersebut, namun belum sempat mereka mendorong tinju sejumlah besar salju melesat ke depan dan meredam seluruh pisau terbang tersebut.
Keduanya sedikit terkejut menyadari salju-salju ini kemudian menoleh menuju sosok gadis pengendali salju di belakang mereka yang telah memasuki Awakening, "Majulah, saljuku akan melindungi kalian."
Setelah berkata demikian Salvia membentangkan tangannya bersamaan dengan sejumlah besar salju datang dan melayang di sekitar tubuh Haikal dan Heru, kemudian diikuti oleh hembusan angin dingin dari Verna yang kini mengerahkan Elemental Dress – Green Falcon.
"Jangan lupa anginku bisa menepis pisau-pisau kecil itu," ujar Verna tak ingin kalah dari Salvia.
Di bagian belakang Jack tersenyum kecil melihat kedua gadis tersebut tanpa pikir panjang mengerahkan sihir mereka masing-masing untuk membantu Haikal dan Heru melawan seorang Blazer kriminal dengan nilai buronan 10 juta Bold, dia lalu mengambil selembar kartu Forbidden Magic Card dan melemparnya ke atas kepala Haikal dan Heru.
Kartu tersebut terurai menjadi ribuan partikel berwarna hijau yang segera terserap ke dalam tubuh Haikal dan Heru, membuat keduanya sedikit tidak percaya terhadap peningkatan kekuatan mereka sekarang.
"Itu kartu tujuh sekop yang bisa melipatgandakan kekuatan fisik kalian sebanyak tujuh kali lipat." Jack menjelaskan kemudian menunjuk Shear, "Jangan menahan diri jika tidak ingin mati, dia bukan Blazer biasa! Kerahkan seluruh tenaga kalian untuk mengalahkannya!"
Haikal dan Heru termenung sejenak sebelum saling memandang dan melemparkan senyuman tipis, keduanya lalu meningkatkan tekanan energi jiwa mereka setinggi mungkin dan mengalirkan sejumlah energi jiwa ke seluruh tubuh.
"Kalau begitu aku tak akan segan!" Heru menunjukkan latihan intensif ala Haikal yang dia lakukan selama sebulan terakhir tidaklah sia-sia, kekuatannya terasa jauh berbeda dari pertama kali mengikuti Turnamen Penyambutan.
Tidak ingin merasa kalah, Haikal menggantungkan Soul Saber kembali di pinggang dan berkonsentrasi pada satu titik.
Tidak butuh lebih dari tiga detik kemudian Haikal membuka kembali matanya dan di saat yang bersamaan sejumlah bercak hitam muncul dari kepalan tinjunya, lalu menjalar hingga bahunya membuat semua orang di sana melotot hebat melihat perubahan pada tubuh Haikal.
"Black Karma," gumam Haikal merasakan kekuatannya meningkat lebih jauh lagi ketika bercak hitam tersebut memenuhi lengannya.
Shear yang melihat semua itu dari kejauhan juga tidak kalah terkejut, dia tidak pernah mengetahui informasi mengenai perubahan Haikal yang sekarang. Dia juga tak tahu apa efek perubahan ini, tetapi dia kurang lebih bisa menebaknya.
"Kalau begitu, ayo maju!" Sambil berseru Haikal menendang tanah dan melesat secepat kilat ke depan sekali lagi mengejutkan semuanya, bahkan Shear yang notabenenya adalah buronan kriminal senilai 10 juta Bold sampai melotot melihat kecepatan Haikal.
"Jangan besar kepala, bocah!" Shear mengumpulkan belasan belati terbangnya di satu tempat dan membentuk sejenis perisai belati dengan ujung tajam menghadap keluar mencegah Haikal memukul sekaligus menghancurkan perisai tersebut, tetapi dugaannya sedikit meleset.
Haikal menghentikan langkahnya dan membiarkan aksi-reaksi sesudah berlari mendorong tubuhnya ke depan, lalu mengambil ancang-ancang, "Air Smash : Overload!"
Saat tinju Haikal menghantam udara terpisah tepat sekitar lima sentimeter dari belasan ujung belati tajam, sebuah suara ledakan tercipta sesaat dan perisai belati Shear tercerai-berai, membuat Shear terkejut bukan main.
Belati yang Shear gunakan saat ini tidaklah sama dengan yang dia gunakan ketika menghadapi Haikal dan Heru sebelumnya, kualitasnya bisa dibilang hampir setara dengan Soul Device berkualitas sedang, tapi Haikal bisa menghempaskan belasan pisau tersebut hanya dengan sekali pukul? Itu sudah jauh dari tingkat calon Blazer.
Ketika Shear ingin melontarkan berbagai macam sumpah serapah, Haikal berseru keras merebut perhatiannya, "Heru!"
Seketika itu juga Heru melesat cepat dibantu Snow Blast dan Tornado Blow dari Salvia dan Verna yang mendorongnya dari belakang, kemudian menyarangkan pukulan sekuat tenaga pada Shear, "Kong Strike!"
Satu pukulan tersebut berhasil mengenai Shear dan menghempaskannya jauh ke belakang hingga menghantam sekaligus menembus beberapa bangunan, menghancurkan sepersekian Adele dalam sekali serang.
Heru mungkin bukanlah Blazer berbakat jika dibandingkan dengan Salvia, Verna, serta kedua jenius lain di angkatannya, tetapi dibanding calon Blazer normal Heru bisa dikatakan amat kuat, terutama setelah menjalani latihan intensif Haikal ditambah penguatan dari Forbidden Magic Card milik Jack, Heru mungkin adalah calon Blazer terkuat di golongan orang biasa jika mengecualikan Haikal.
Itu bisa diketahui dari betapa kuatnya pukulan Heru barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Absolute Soul
FantasyBlazer, sebutan bagi mereka yang mampu membangkitkan Soul Arc dan memiliki kemampuan di luar nalar manusia biasa. Mereka pula yang memukul mundur makhluk asing pemusnah manusia di masa lalu, Verg. Berkat keberadaan Blazer, umat manusia bisa bertahan...