4. Si Jenius Salvia Volksky

455 73 2
                                    

Saat ini seharusnya jam pelajaran sudah usai dan para siswa akademi Skymaze diperbolehkan pulang, namun para murid baru tetap tinggal di kelas mereka menanti hal yang mereka tunggu-tunggu sejak lama.

"Kalian sudah mengetahui cukup banyak mengenai informasi umum Blazer dan Soul Arc, kini saatnya kalian membangkitkan Soul Arc yang tertidur dalam jiwa kalian selama ini," jelas Andre setelah mengakhiri sesi teori mereka.

Hal ini disambut oleh murid-murid kelasnya dengan antusiasme yang begitu besar, ia sendiri tak menyangka bahwa kegembiraan mereka bisa sampai menggetarkan lantai kelas. Andre berusaha menenangkan mereka agar tak begitu heboh.

Beberapa saat kemudian masuklah dua orang berpenampilan jas hitam rapi disertai kacamata hitam menutupi mata mereka sambil mendorong sebuah kereta yang di atasnya terdapat sebuah kotak kecil.

"Kalian sudah mengetahui kalau sebagian besar kegiatan atau apapun yang berhubungan dengan Blazer dan Soul Arc berada di bawah pengawasan Asosiasi Persatuan Blazer, bukan? Benda di dalam kotak ini adalah kristal khusus pendeteksi kekuatan dan wujud jiwa yang akan membuat kalian mengetahui kekuatan dan bentuk Soul Arc kalian. Dengan itu kalian dapat memutuskan variasi Job kalian nantinya," jelas Andre menyadari perhatian muridnya terpusat terhadap kotak yang baru masuk ke kelas.

Para murid menjadi bersemangat mendengar penjelasan Andre. Hal ini cukup wajar karena kristal pendeteksi kekuatan dan wujud jiwa jarang dikeluarkan oleh pihak asosiasi oleh sebab terbatasnya barang tersebut.

Pihak asosiasi tak mungkin mengeluarkannya setiap saat karena banyaknya risiko dicuri dan semacamnya oleh pihak tertentu, bahkan dalam setahun pihak asosiasi hanya membuka pemeriksaan Soul Arc dengan kristal pendeteksi kekuatan dan wujud jiwa empat kali—satu kali setiap musim.

Namun, lain cerita jika ada pihak tertentu yang meminta layanan tersebut secara khusus seperti akademi Skymaze.

Kalau ada pihak tertentu yang ingin menyewa kristal pendeteksi kekuatan dan wujud jiwa, syarat utama adalah memenuhi biaya penyewaan yang jauh lebih mahal dibanding pemeriksaan rutin tiap musim yang digelar cabang asosiasi. Tentu hanya kalangan atas seperti bangsawan kerajaan yang bisa melakukan hal ini.

"Baiklah, langsung saja kita mulai pemeriksaannya." Andre kemudian mengarahkan kedua sosok berpenampilan jas hitam tersebut untuk mengeluarkan kristal dari dalam kotak.

Para murid maju satu persatu ketika Andre menyebutkan namanya, memeriksa kekuatan serta Soul Arc mereka menggunakan kristal pendeteksi.

Banyak murid yang bangga saat kekuatan serta wujud Soul Arc-nya sesuai harapan, namun tak sedikit juga yang harus menelan rasa kecewa karena tidak sesuai dengan harapan mereka.

"Salvia Volksky," panggil Andre.

Salvia, siswi cantik nan anggun berambut perak dan bermata ungu cerah tersebut bangkit berdiri dari bangkunya dan berjalan ke depan kelas. Seluruh perhatian murid kelas 1-A terpusat kepadanya, tidak terkecuali Haikal dan Heru.

Tentu saja, tak ada murid akademi Skymaze yang tak mengenali calon Blazer yang satu ini, Salvia Volksky. Berasal dari keluarga bangsawan Volksky, keturunan langsung dari Veindal Volksky sang kepala sekolah akademi yang merupakan salah satu Blazer yang disegani di Wulodhasia.

Sesampainya di dekat kristal, Salvia langsung mendekatkan kedua tangannya pada kristal tersebut.

Ketika Salvia mendekatkan tangannya, kristal pendeteksi mengeluarkan sinar biru keputihan yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian sinar tersebut perhalan-lahan memudar dan terlihat sebuah layar hologram yang melayang di atas kristal tersebut.

"I-ini...." Andre hampir tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya menyaksikan apa yang baru saja terjadi.

Para murid juga tidak bisa menolak kenyataan bahwa Salvia adalah calon Blazer terkuat di kelas 1-A, itu bisa dilihat dari cahaya putih kebiruan menyilaukan yang dikeluarkan kristal.

Kekuatan jiwa bisa diketahui dari kekuatan sinar yang dipancarkan dari kristal ketika menilai calon Blazer, namun secara akuratnya hal ini dapat dipastikan dari statistik berbentuk segi enam yang muncul ketika penilaian selesai.

Di dalam statistik berbentuk segi enam tersebut mengandung kekuatanmu secara kuantitas dan kualitas serta spesialisasi kemampuan seorang Blazer yang terdiri dari kekuatan fisik, daya tahan, kecerdasan, kelincahan, ketangkasan, akurasi, serta spesialisasi dalam bidang Soul Arc dan jiwanya.

Catatan : Str, Vit, Int, Agi, Dex, dan Spc sesuai urutan kalau kebingungan

Untuk remaja seusianya, Salvia sudah bisa dikategorikan sebagai Blazer yang sangat hebat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk remaja seusianya, Salvia sudah bisa dikategorikan sebagai Blazer yang sangat hebat.

Soal penilaian kekuatan jiwa, asosiasi menetapkan ada tujuh tingkatan pada setiap kemampuan seorang Blazer. Statistik terendah adalah satu, kemudian naik hingga ke angka tujuh sebagai tingkatan statistik tertinggi yang diketahui sampai sekarang.

"He-hebat."

"Jenius! Salvia Volksky adalah seorang jenius!"

"Blazer terkuat di angkatan kita sudah diketahui, Salvia-lah orangnya!"

Para murid mendadak membuat kehebohan besar ketika melihat statistik Salvia yang jauh di luar dugaan semua orang. Biasanya calon Blazer seumuran mereka maksimal hanya mendapat satu atau dua statistik berangka lima, tapi Salvia? Gadis ini mempunyai satu statistik bernilai enam, bahkan tiga statistik setinggi lima poin menyusul di bawahnya!

Tidak heran jika para murid tak bisa menahan untuk tidak membuat kehebohan. Pasalnya, kemungkinan ada calon Blazer sekuat ini hampir tidak pernah ditemukan sebelumnya. Tentu hal ini akan menjadi berita panas bagi dunia per-Blazer-an dalam waktu lama.

"Tenanglah kalian semua!" Andre meninggikan volume suaranya demi menenangkan murid didiknya, kali ini mereka menjadi lebih tenang berkat suara Andre.

"Meskipun kasus ini baru sekarang terjadi di akademi Skymaze, bukankah kehebohannya terlalu mengerikan?" Andre mengeluh dalam hati sambil menghela nafas melihat tingkah anak didiknya yang sulit tenang tadi, "Baiklah Salvia, lanjutkan dengan kristal pendeteksi wujud jiwa untuk mengetahui Soul Arc-mu." Andre mengarahkan Salvia untuk melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda.

Salvia mengambil satu langkah ke kiri, lalu mendekatkan kedua tangannya ke kristal lain yang tersedia. Dalam beberapa detik kristal tersebut mengeluarkan cahaya berwarna sama seperti sebelumnya, namun tak seterang yang tadi.

Di dalam kristal itu terdapat kabut yang secara perlahan membentuk kepingan salju dalam ukuran mikro. Sontak saja hal itu membuat para murid kembali heboh.

"Bukan hanya kekuatan jiwanya yang hebat, bahkan Job-nya juga luar biasa!"

"Soul Arc kepingan salju... berarti Job-nya adalah Wizard! Apa variasi Job-nya? Ice Witch? Cyromancer? Snow Magician? Ini semua Job hebat!"

"Salvia Volksky, seorang Wizard dengan Soul Arc berkemampuan manipulasi es!"

Kali ini Andre tidak bisa menenangkan murid-muridnya hanya dengan satu atau dua kali teriakan, ia bahkan hampir menyerah menenangkan para murid didiknya ini. Butuh waktu sekitar lima menit untuk dirinya berhasil menyudahi kehebohan besar yang disebabkan siswa-siswi kelas 1-A.

Absolute SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang