Chapter 22

297 49 3
                                    

Yerin kini telah kembali bekerja seperti biasa di rumah sakit Jungwon, namun ia sedikit kesal karena Wendy selalu mengawasinya hanya karena lukanya yang belum benar benar sembuh.

Dan saat ini mereka berdua sedang makan siang bersama dikantin.

"Siang kedua mantanku" ucap Suga dengan membawa makanannya

"Siapa yang kau sebut mantan?"
"Tunggu aku pulang, aku akan mengambil lidahmu itu" ancam Yerin dan Wendy

"Ya mengapa kalian setega itu padaku" jawab Suga dan lantas duduk di samping Yerin

"Siapa suruh kau duduk disebelahnya?" ucap Wendy yang duduk di hadapan Yerin

"Wendy, apa kau punya dendam pribadi denganku"

"Ohk" jawab Wendy tanpa ragu, hingga membuat Yerin tertawa kecil

Mereka pun sibuk dengan makanan mereka.

"Ah Cham.. aku tak melihat Yoon Na hari ini, kemana gadis itu" tanya Yerin

Wendy sibuk dengan makanannya, dan Suga memakan makanannya sambil memainkan ponsel. Yerin mengerutkan keningnya melihat tingkah mereka "Ada apa? Kalian tak menyembunyikan sesuatu bukan"

"Yoon Na di keluarkan" ketiga orang itu melirik ke sumber suara, mereka melihat Chanyeol berdiri di samping meja mereka.

"Mwo? Bagaimana bisa, bukankah kemarin ia masih bekerja" ucap Yerin

Mereka diam

Yerin beranjak dari kursinya, mengambil sisa makanannya dan berjalan pergi. "Yerin" teriak Wendy

Karena teman temannya tak ada yang menjawab pertanyaannya ia pun memutuskan untuk pergi ke ruangan directur. "Tok tok" sebuah ketukkan pintu yang ia ketuk, ia lantas masuk setelah mendapat ijin dari dalam.

Yerin menundukkan kepalanya untuk memberinya hormat.

"Ada apa kau kemari, duduklah" ucap Jung Myeon ia lantas beranjak dari kursinya dan duduk di sofa.

"Aku ingin tau soal Lim Yoo Na, mengapa ia bisa di keluarkan"

"Aku menyuruhmu untuk duduk bukan"

Yerin mendengarnya dan duduk di sofa berhadapan dengannya.

"Lim Yoo Na, perawat"
"Dia dikeluarkan karena kesalahannya"

"Kesalahan"

"Aku tidak tau pastinya seperti apa, namun Irene bilang jika dirinya__"

"Tunggu.. anda tidak tau kejadiannya namun anda mengeluarkannya" potong Yerin

"Itu keinginan sepupuku aku tidak bisa menghiraukannya"

"Berarti aku salah datang kemari, kalau begitu saya pamit" pamit Yerin dan ia lantas berjalan keluar. Tujuannya hari ini adalah mencari gadis itu.

Hari ini manik mata Yerin belum mendapati gadis Bae Irene itu, walaupun ia juga bulak balik keluar ruangan pasien dan ruangannya, namun masih saja ia belum menemukannya.

Sampai pada akhirnya ia menemukan gadis itu sedang menggandeng tangan Taehyung di dekat tempat obat (Apotek). Ia lantas berjalan ke arah gadis itu.

"Ya.. Bae Irene" kedua orang itu melihat ke arah belakang, Irene melepaskan tangannya.

"Plak" sebuah tamparan tiba tiba mendarat di pipi Irene.

"Apa yang kau lakukan?" bentak Irene, Taehyung yang melihat pun ikut terkejut

"Ikut aku" tangan Yerin lantas menarik sebelah tangan gadis itu dan membawanya pergi. Taehyung mengikuti mereka.

Yerin menarik Irene sampai ke lorong gudang yang jarang di lalui banyak orang. Yerin pun melepaskan tangannya dengan kasar "Apa apaan kau ini.. kau menggunakan Yoo Na sebagai tameng ohk"

Hi And Bye..✓ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang