#Flashback
Di luar gerbang sekolah, seorang gadis kecil tengah duduk menatap sekolah yang baru kemarin ia tempati, namun kini ia keluar dari sekolah karena ia tak bisa melanjutkan sekolahnya. Dan di cuaca yang terik ia masih melihat sekolahnya, mengingat bagaimana ia belajar dan bermain dengan teman temannya.
"Sedang apa?" pandangannya teralihkan pada seorang pria seumuran dengannya, ia lantas berdiri dari duduknya "Tak ada" jawabnya
Pria itu menatap gadis di hadapannya dari atas sampai bawah "Lalu mengapa kau berada diluar sekolah dengan seragam itu?"
"Jangan bilang kau bolos sekolah, atau mungkin kau terlambat"Gadis itu terseyum kecil karenanya, mereka bahkan baru bertemu namun pria asing itu sudah menanyai banyak hal padanya "Aku tidak bolos ataupun terlambat"
"Aku sudah tak bersekolah lagi disini""Kau.. tak.. bersekolah lagi"
"Kenapa? Lalu apa orang tuamu tau"
"Atau jangan jangan, kau menggunakan pakaian sekolah untuk mengelabui orang tuamu jika kau pergi sekolah tapi kau__" ucapannya terhenti saat gadis itu tertawa terbahak bahak."Hahahaha.. kau ini lucu" pria itu tersipu malu mendengar ucapan gadis itu "Huuff." hela napasnya "Karena kau terlalu banyak bicara aku akan mengatakannya"
"Aku kemari dengan seragam sekolahku itu karena aku.. aku kangen suasana sekolah"
"Dan soal aku keluar, itu karena aku tak punya biaya untuk melanjutkan sekolahku"
"Karena orang tuaku sedang sakit, dan aku harus mencari pekerjaan untuk biaya pengobatan dan membuat adikku terus bersekolah" jelasnyaPria itu hanya bisa diam setelah mendengar penjelasan darinya, ia pun mengulurkan tangan kanannya yang membuat gadis itu bingung. "Ayo berteman, namaku Kim Baekhyun" ucapnya, "Tiba tiba" bingung Yerin, ia pun lantas terseyum dan menggapai tangan pria itu sambil berdehem tanda setuju "Aku Jung Yerin"
Setelah pertemuan yang tak disengaja itu, mereka menjadi dekat dan selalu bertemu di taman bermain yang tak jauh dari lokasi sekolah.
Hingga suatu hari di rumah sakit Jungwon, dimana orang tua Yerin terpaksa harus keluar dari ruang perawatannya dan pulang kerumah karena tak bisa membayar biaya perawatan orang tuanya.
"Tolong, jangan cabut alat itu.. ayahku sedang koma, jangan cabut alat itu aku mohon" teriaknya yang sudah menangis dengan keras namun para perawat itu tak mendengar teriakan serta tangisan anak kecil itu. "Aku mohon" pintanya lagi
Bankar pun di keluarkan dari ruangan, Yerin masih mengikuti ayahnya yang di dorong untuk dibawa pulang "Jangan bawa pulang ayahku.. dia masih sakit" teriaknya lagi
Baekhyun yang saat itu baru tiba bersama sang ayah pun lantas berlari ke arah temannya "Yerin"
"Baekhyun.. ayahku mau dibawa pulang, dia masih sakit" ucapnya, dan mendapatkan pelukkan dari pria itu, tak lama pelukkan pun terlepas "Tenang, aku akan membantumu" yang langsung mendapatkan anggukkan dari gadis itu.
Baekhyun berjalan ke arah sang ayah dan memohon agar ayah temannya itu bisa mendapatkan pengobatan. Namun Seok Jin menolak permintaannya. "Ayah.. tolong bantu temanku" pintanya
"Paman.. tolong bantu ayahku.. aku mohon"
"Aku janji.. aku janji akan melakukan apapun agar ayahku sehat kembali"
"Aku mohon.." pinta Yerin pada Seok Jin"Dimana keluargamu yang lain, apa mereka tak__"
"Aku tak punya keluarga yang lain, ibuku sudah tiada dan ayahku koma, hanya aku anak terbesar di keluarga, belum lagi adikku yang masih kecil" potongnya
"Paman tolong aku" pintanya yang masih terisak
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi And Bye..✓ END
FanfictionPerpisahan yang tidak diinginkan, karena suatu hal dan meninggalkan seseorang yang berharga cukup menyakitkan. 🎖️#1 taerin 🎖️#2 taerin 🎖️#3 taerin