Dua hari setelah kecelakaan yang di alami Taehyung, hingga membuatnya terjatuh ke dalam jurang membuatnya terluka. Dan beruntungnya seorang nenek yang pada saat itu berada di sana memanggil warga desa untuk menyelamatkannya.
Taehyung di rawat di sebuah klinik disana selama tiga minggu lamanya. Setelahnya, ia pamit dan berterima kasih atas pertolongan yang mereka berikan. Ia pergi ke kota untuk kembali pulang, namun sebelum ia pulang, ia pergi ke rumah sakit besar yang pada saat itu ia lewati. Ia mampir untuk memeriksa keadaan matanya yang terkena serpihan kaca saat ledakkan itu terjadi.
Dengan sebelah mata yang tertutup perban ia menunggu gilirannya di ruang tunggu perawatan.
"Taehyung" pandangan Taehyung teralihkan pada seorang wanita yang tengah menggendong seorang anak yang tertidur di tangannya. Taehyung berdiri dari duduknya "Ji Yeon.. lama tak bertemu" sapa Taehyung saat wajah wanita itu terlihat mirip dengan teman sekolahnya dulu.
"Heum.. lama tak bertemu, kau masih saja tak berubah" Taehyung mengangguk kecil "Apa yang sedang kau lakukan disini" tanyannya
"Aku menjenguk kakak-ku" jawab Ji Yeon
"Park Ji Yeon" wanita itu berbalik kebelakang, ia menundukkan kepala kala seorang pria paruh baya berjalan cepat ke arahnya "Ikut aku.." ucap pria itu, dan tanpa ampun ia langsung menjambak dan membawanya pergi.
Taehyung tak bisa tinggal diam melihat perlakuan yang pria itu lakukan, belum lagi wanita itu tengah mengendong seorang anak. Taehyung memengang tangan pria itu "Bukan seperti cara memperlakukan seorang wanita" ucapnya
"Ini bukan urusanmu" jawab pria itu
"Ayah.. kau akan membangunkan putraku, aku mohon lepaskan jambakkanmu" pinta Ji Yeon
Jambakkan pun terlepas.
Tangan Taehyung lagi lagi menahan tangan pria itu saat ia hendak menarik temannya pergi "Apa mau mu? Mengapa kau mengganggu urusanku" ucap pria itu
"Aku sudah bilang, bukan seperti ini memperlakukan seorang wanita"
"Kau terlalu kasar padanya paman, apalagi ini tempat umum" jawab Taehyung"Wanita? Dia adalah seorang pembunuh, kau paham"
Ji Yeon hanya bisa diam di belakang punggung Taehyung sambil menutup telinga putranya yang masih tertidur.
"Dia siswi teladan di sekolah, aku takan mempercayai ucapanmu paman"
"Siswi teladan! Hah.. dia hanyalah seorang wanita panggilan, yang bekerja di sebuah discotik" Taehyung sedikit terkejut mendengar ucapannya "Dan dia juga membuat putraku kecelakaan sebulan yang lalu"
"Perusahaan yang putraku bangun kini di ambang kehancuran karenanya"
"Tak ada tanda bahwa putraku akan kembali""Bom Soo.." manik mata Taehyung melirik kearah samping kala temannya keluar dari balik punggungnya "Aku yakin, dia masih hidup.. dia pernah menghubungiku"
"Aku yakin.. dia akan kembali" Taehyung melihatnya, ada sebuah air mata yang tertahan di pelupuk matanya."Wanita ini__" Taehyung lagi lagi menahan sebelah tangannya saat pria itu hendak melayangkan sebuah tamparan. "Jika aku menyelamatkan perusahaan putramu, apa kau akan berhenti memperlakukannya seperti tadi" ucap Taehyung
"Apa maksudmu? Kau hanya orang asing, bagaimana bisa aku mempercayaimu" ucap pria itu
"Aku Kim Taehyung, seorang dokter bedah di rumah sakit Jungwon"
"Aku menawarkan sebuah tawaran.. aku akan menyelamatkan perusahaan putramu, dan balasannya jangan pernah kau sakiti Ji Yeon""Taehyung.. apa yang baru saja kau ucapkan" ucap Ji Yeon yang tak habis pikir dengan ucapan yang pria itu lontarkan.
Pria paruh baya itu tertawa "Maksudmu, kau ingin menggantikan putrak__"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi And Bye..✓ END
FanfictionPerpisahan yang tidak diinginkan, karena suatu hal dan meninggalkan seseorang yang berharga cukup menyakitkan. 🎖️#1 taerin 🎖️#2 taerin 🎖️#3 taerin