Chapter 56

244 55 9
                                    

Kedatangan Taehyung yang tiba tiba membuat atmosfer rumah menjadi dingin. Bahkan pria itu datang tiba tiba menarik Yerin dan hendak membawanya pergi, yang membuat Baekhyun tak bisa berdiam diri.

"Jika kau kemari hanya untuk membuat keributan, lebih baik kau keluar" ucap Baekhyun yang membuat mata mereka saling bertemu.

"Aku ada urusan dengannya" jawab Taehyung yang juga ikut melihatnya.

Jungkook beranjak dari duduknya "Hyung.. jika kau ada urusan dengan nuna, bukan seperti itu caranya" ucapnya

Pandangan Taehyung teralihkan pada Jungkook "Maaf.. tapi hyung tak ada waktu untu__"

Yerin melepaskan genggaman tangan Taehyung dan tertunduk di lantai "Uhukkk.. uhuukk" Taehyung langsung berjongkok "Kau baik baik saja" tanyanya

Baekhyun juga tak bisa diam ia mengambil segelas air dan ikut berjongkok dan memengang sebelah pundak Yerin ia menyodorkan segelas air. "Minumlah" ucapnya, Yerin mengambilnya dan lantas meneguk setengah segelas air.

Taehyung kembali menggenggam tangan Yerin "Ikut aku" ajaknya dan mulai beranjak berdiri. "Ada apa.. kenapa kau buru buru" ucap Yerin sambil mendongkak melihat Taehyung yang berdiri di sampingnya. Taehyung hanya diam menatapnya, begitu pula dengan Yerin yang bingung dengan kedatangannya yang tiba tiba. "Uhuukk" Yerin tercengang dengan apa yang ia lihat di lantai. "Yerin.." ucap Baekhyun yang melihat darah yang baru saja keluar dari mulut Yerin.

Yerin melihat ke arah kedua adiknya yang juga ikut kaget dengan apa yang terjadi, dengan menyisakan darah di bagian mulutnya Yerin terseyum "Nuna baik baik saja" ucapnya. Taehyung mengeraskan rahangnya dan langsung mengangkat gadis itu "Ya.." ucap Yerin.
"Jangan terus membohongiku" ucap Taehyung pada Yerin yang kini berada di pangkuannya, tak lama ia pun lantas berjalan pergi.

Semua orang pun mengikuti Taehyung, Daehyun membawa mantel hitamnya yang berada di dekat sofa serta kunci mobilnya, setelahnya ia ikut keluar dengan yang lain.

Taehyung mendudukkan Yerin di bangku samping supir, memakaikannya sabuk pengaman, menutup pintu setelahnya ia berjalan memutar dan masuk kedalam mobil. Dengan cepat ia menyalakan mobilnya, menancap gas dan pergi dari sana. Disusul dengan mobil Daehyun dari bekalang.

Dari dalam mobil, sesekali Taehyung melihat gadis itu yang diam sambil menetap jendela, setelah ia membersihkan darah yang tersisa di daerah mulutnya. "Kenapa kau menutupinya" ucapnya, yang membuat Yerin meliriknya "Apa yang aku tutupi darimu?" tanya balik Yerin

Taehyung melihatnya "Kau pikir aku tidak tau" ucapnya dan kembali kedepan. "Ahh.. jadi kau sudah tau.."
"Lalu apa yang akan kau lakukan"
"Kau akan melarangku untuk merawat ayah" Taehyung langsung menginjak rem secara mendadak dan membuat mobilnya berhenti. Bahkan mobil Daehyun dari arah belakang juga ikut kaget dan berhenti.

"Apa yang kau bicarakan?" tanya Taehyung yang kini melihatnya "Apa lagi jika bukan karena kau menyuruhku untuk menyerah pada kondisi ayahku" Taehyung mengeraskan rahangnya, ucapan Rin hari ini memang benar, gadis itu tiba tiba menjadi lupa.

"Kringggg" suara panggilan telphone dari Jungkook, Taehyung mengangkatnya "Nuna-mu baik baik saja, aku hanya sedang bicara dengannya" ucapnya bahkan setelahnya ia langsung memutuskan panggilan.

Taehyung melihatnya "Yerin.." Yerin melihatnya "Apa kau tau berapa umur putrimu?" tanya Taehyung

"Tentu saja tau, gadis itu sudah tumbuh dewasa sekarang" jawab Yerin

Pandangan Taehyung kembali kedepan, dan lantas melanjutkan perjalanannya "Ya, pelan pelan" ucap Yerin saat pria itu tiba tiba saja menancap gas dengan cepat. Yerin melihat jalanan yang sangat tak asing baginya "Jangan bilang kau.." Yerin melihatnya "Oh, aku akan membawamu ke rumah sakit" jawab Taehyung

Hi And Bye..✓ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang