Matahari pun sudah sepenuhnya terbenam di barat. Tepat malam ini pukul 7 malam, pesta ulang tahun putri pertama dari Kim Taehyung merayakan ulang tahunnya yang ke 7 di sebuah hotel yang tak terlalu jauh dari lokasi rumah mereka.
"Putriku sangat cantik malam ini" puji Taehyung yang tengah berlutut dihadapan putrinya. Gadis itu terseyum lebar mendengar pujian dari sang ayah, apa lagi gaun yang ia kenakan saat ini dibelikan langsung oleh sang ayah, serta rambut yang sudah dirias dengan manik manik yang membuatnya semakin cantik.
"Tentu saja papa, karena bunda akan datang malam ini"
"Jadi Rin harus terlihat lebih cantik" jawabnya, yang membuat Taehyung sedikit murung, bahkan ia belum memberitahukannya soal perceraian dirinya bersama Yerin."Papa" manik mata Rin menatap wajah sang ayah yang sedikit kosong "Ada apa" sambungnya, Taehyung terseyum "Papa hanya berfikir, putri papa sudah dewasa sekarang" jawabnya, dan hanya mendapatkan senyuman dari putrinya.
°°°
Mobil Baekhyun memasuki parkiran, tak lama Yerin dan Baekhyun pun turun dari mobil, lantas masuk kedalam hotel karena perayaan itu berada di taman belakang hotel ini. Langkah Yerin terhenti saat manik matanya menatap Jennie tengah berdiri melipat kedua tangannya di dada di samping pintu masuk acara, Baekhyun yang sudah berjalan didepan pun berhenti dan melihat kearah belakang "Tak masuk" ucap Baekhyun
"Kau duluan saja, aku ingin bicara dengan temanku" jawab Yerin, Baekhyun mengangguk dan masuk lebih dulu, Yerin berjalan mendekat ke arahnya.
"Lama tak bertemu" sapa Yerin pada Jennie
"Ohk" hanya jawaban itu yang keluar dari mulut Jennie tanpa melihat wajah temannya
Cukup lama mereka hanya diam tanpa berbicara.
"Aku akan mengambilnya kembali"
"Karena kau sudah mengecewakannya" ucap JennieYerin teringat dengan pesan dengan nomor asing hari itu "Kau telah mengecewakannya" pesan itu pasti Jennie yang mengirimnya.
"Kau tak keberatan dengan itu bukan, toh.. kalian juga sudah bercerai" sambungnya
Yerin masih diam saat ingatannya kembali pada Jaehyun yang mengirimkan sebuah foto seorang gadis yang sudah membuatnya kehabisan darah malam itu. Pria yang ditemukan Jaehyun mengatakan semuanya saat dirinya tertangkap dan mengungkap jika dirinya di bayar untuk melakukan penusukan itu. Dan foto gadis yang Jaehyun kirimkan kemarin malam adalah gadis di hadapannya, Jennie.
°°°
"Paman mudaaaa" teriak Rin saat manik matanya melihat Baekhyun tengah berbicara dengan Jungkook, ia berlari ke arah Baekhyun. Baekhyun juga teralihkan pada gadis yang tengah berlari dan berteriak memanggilnya. "Hallo cantik" ucapnya dan mendapatkan senyuman darinya "Uwaahh.. Rin kau jahat padaku, kau bahkan tak pernah terseyum lebar seperti itu padaku" cemburu Jungkook
Rin menulikan telinganya "Paman, dimana bunda" tanyanya pada Baekhyun dan membuat Jungkook kesal karenanya. Baekhyun terseyum kecil melihat Jungkook yang di anggap sebagai angin lalu oleh Rin. "Bundamu masih di depan, dia sedang berbicara dengan teman lamanya"
"Benarkah"
"Kalau begitu, aku akan menemuinya" jawabnya yang lantas berlari pergi.°°°
Yerin menghela napas "Ada yang ingin aku tanyakan padamu" Jennie diam mendengarkan dengan tangan yang masih ia lipat didada, dengan pandangan tak peduli "Mengapa kau menyuruh orang untuk melukaiku?"
Rin yang pada saat itu hendak masuk pun terhenti saat mendengar ucapan Yerin tepat di balik pintu.
Jennie berdecak "Apa maksudmu?"
"Untuk apa aku melakukan hal murahan seperti itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi And Bye..✓ END
FanfictionPerpisahan yang tidak diinginkan, karena suatu hal dan meninggalkan seseorang yang berharga cukup menyakitkan. 🎖️#1 taerin 🎖️#2 taerin 🎖️#3 taerin