0.6

17.6K 1.1K 21
                                    

bagian 0.6 ; capek itu manusiawi

kata orang Cinta itu buta, Cinta itu tuli, Cinta itu bodoh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kata orang Cinta itu buta, Cinta itu tuli, Cinta itu bodoh. Tapi jangan lupa Cinta itu kekuatan terajaib di dunia ini.

***

"Kenapa lo ikut campur?! Kenapa lo harus keluar ikut campur urusan gue?!" tanya Aska dengan nada tajam dan dingin sambil mengihimpit Renjani ke arah tembok setelah mereka masuk ke Apartemen Aska.

"Kamu ga liat orang yang kamu pukulin udah pingsan? dia udah mau mati Aska!" ucap Renjani mencoba tenang.

"URUSANNYA SAMA LO APA ANJING!! MAU DIA MATI JUGA APA URUSANNYA SAMA LO!!  LO GATAU APA YANG MANUSIA SIALAN ITU LAKUIN BANGSAT!!" bentak Aska di depan wajah Renjani keras.

Renjani tertegun. Bagaimana bisa Aska bertanya apa urusannya. Jelas-jelas Aska lah penyebab anak lelaki itu sampai hampir mati, dan Renjani takut Aska akan terkena Masalah karna ini.

"Gimana kalau Keluarga anak itu lapor Polisi Aska," ucap Renjani pelan sambil menundukan kepalanya.

"ITU GA ADA URUSANNYA SAMA LO! KALO MEREKA LAPOR POLISI GUE YANG KENA KENAPA LO HARUS IKUT CAMPUR!!" Aska masih tidak menurunkan nada bicaranya.

"TERUS AKU HARUS GIMANA ASKA!! PACAR AKU BERANTEM HAMPIR BUNUH ORANG DAN AKU DIEM AJA!! PACAR AKU BAKAL BER URUSAN SAMA POLISI TAPI AKU DIEM AJA!!" Teriak Renjani dengan mata berkaca-kaca.

"BANGSAT BERANI LO BENTAK GUE ANJING!!" Aska men jambak rambut Renjani keras. 

Jika kalian berpikir ini kali pertama Aska bermain tangan maka kalian salah besar. Aska sudah Beberapa kali main tangan selama berpacaran dengan Renjani, ketika Aska sudah sangat marah dan melampiaskan semuanya ke Renjani.

"Sakit Aska," ucap Renjani pelan sambil memejamkan matanya agar tidak melihat Aska. Karna Renjani yakin jika dia melihat wajah Aska saat ini dia akan langsung menangis.

BRAKKK

Aska mendorong Renjani hingga tersungkur ke lantai dan meninggalkan Renjani di Apartemen nya sendiri, tanpa sepatah kata pun.

Renjani mulai mengeluarkan air matanya. Gadis itu menenggelamkan kepalanya di lipatan lutut. Mungkin Renjani tidak akan menangis jika Aska membentaknya atau memaki nya tapi jika Aska sudah mulai bermain Fisik maka Renjani pasti akan menangis walaupun tidak di depan Aska.

Sementara itu di tempat lain. Aska duduk termenung dengan seputung rokok di tangannya. Dia ada di markas Geng  Tyron menunggu Teman nya yang Ia suruh membawakan tas nya dan tas Renjani. 

Untuk masalah tadi jelas itu tidak akan ber efek apa-apa baginya. Dia tinggal menyuruh orang miliknya untuk membereskan masalahnya. Jangan lupa bahwa Aska adalah anak orang yang bisa dibilang sangat Kaya. Uang tentu Kuncinya.

RENJANITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang