bagian 0.7 ; "Gue mohon maafin gue"
Maafin sih udah tapi lupain engga. Karna sadar ga sadar kenangan buruk itu jauh lebih membekas, apalagi kalau kamu ngasihnya buruk-buruk doang.
***
Renjani segera berlari keluar menjauhi Apartemen Aska. Aska yang masih terkejut dengan apa yang Renjani lakukan termenung sesaat, ketika sadar Renjani sudah tidak ada. Aska segera berlari mencari keberadaan Renjani tapi Renjani sudah menghilang.
"Goblok."
Aska berkali-kali memukul kepalanya, dengan mulut terus mengumpati dirinya sendiri.
Dengan gerakan cepat Aska mengambil ponselnya dan menghubungi Renjani. Tapi tidak ada jawaban dari Renjani hingga telfonnya mati.
"Angkat Renjani please." Aska kembali mecoba menghubungi Renjani tapi nomor yang dituju tidak aktif.
Renjani sudah ada di dalam taksi saat ini. Air matanya sudah kering. Tujuannya adalah kamar, dia ingin tidur, melupakan semua yang terjadi.
"Ini Pak ongkosnya, Terimakasih," ucap Renjani sambil memberikan uang ke Supir Taksi dan bergegas keluar.
Renjani masuk ke rumahnya. Terdengar suara orang bercanda di ruang tengah.
"Kok kamu udah pulang, ga Kerja?!" Tanya Bibinya dengan nada sinis menatap Renjani tajam.
"Hari ini aku ga kerja," jawab Renjani pelan.
"Ngapain ga kerja?! Jangan lupa kamu harus setor uang Bulanan! Dasar anak gatau diri!! Ibu kamu mati ga ada peninggalan apa-apa buat kamu!! nyusah in!!" bentak Bibi nya.
"Maaf," hanya itu yang bisa Renjani ucapkan ketika Bibinya mulai marah seperti sekarang.
"Sana masak makan malam!! Kamu ga usah makan!!" usir bibi nya.
Renjani tanpa menjawab langsung berjalan ke arah dapur dan memasakan makan malam untuk Keluarga Bibi nya itu.
Setelah berkutat dengan bumbu-bumbu Dapur, masakannya siap. Renjani langsung menyusun nya di meja makan.
Keluarga Bibi nya sudah berkumpul di meja makan sambil bercanda, Renjani hanya bisa melihat keharmonisan keluarga Bibi nya itu.
Setelah masuk ke kamarnya Renjani menyalakan ponsel yang sempat dia matikan. Banyak sekali panggilan tak terjawab dan spam chat dari Aska. Renjani memilih tidak membuka nya dan bergegas mandi untuk tidur. Hari ini benar-benar melelahkan untuk Renjani.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANI
Teen Fiction⚠️TERDAPAT ADEGAN KEKERASAN DAN KATA-KATA KASAR⚠️ Hanya Kisah Sederhana seorang Renjani Awidya dengan segala luka, duka serta bahagia. Gadis biasa yang tengah mencari Tawa. Renjani Awidya gadis yang terlihat Lemah padahal dia adalah sosok Kuat yang...