[Kuroko No Basket] Our Story ✅

Part 57 - Takdir

Warning Typo !

"(your name)-cchi."

(your name) menatap bingung Kise yang memanggilnya dengan nada serius. Ditambah pria blonde itu menundukkan kepala nya, menyembunyikan ekspresi dan tatapannya dari balik poni rambut nya.

Kise membuka mulut nya "Saat itu, aku merasakan frustasi karena kekalahan pertama dalam hidupku...Semenjak saat itu, aku belum melupakannya satu kali pun."

(your name) tidak merespon apapun. Ia mendengarkan penjelasan Kise dengan seksama. "Tapi, berkat itu aku menyadari satu hal. Aku benar-benar menyukai basket. Sampai dititik dimana aku akan mengorbankan semua yang kumiliki. Jadi, tak mungkin aku akan kalah lagi." Kise menegakkan kepala nya di akhir kalimatnya.

Sekarang (your name) melihat ekspresi yang diberikan Kise. Mata Kise semakin terlihat keindahannya karena semangat,ambisi, dan kesenangannya yang bercampur menjadi satu. Kise tersenyum miring, bukan karena rasa sombongnya melainkan rasa percaya diri yang tidak berlebihan.

Mendengar ucapan dan melihat ekspresi Kise membuat (your name) merasa lega. Sepertinya kekalahannya waktu itu sudah membuka mata nya.

"Waktu itu....saat kita makan okonomiyaki, Shin-chan pernah bilang mata Ryo-tan terlihat aneh." Otak Kise memutar ulasan kejadian yang di maksud (your name). Kise menganggukkan kepala nya "Hingga sekarang pun aku tidak mengerti apa maksud ucapan Midorima-cchi waktu itu ssu." Gumam Kise dengan aura negative.

(your name) mengulum senyum nya "Tapi yang kulihat sekarang adalah mata Ryo-tan sekarang sama seperti ketika Ryo-tan pertama kali merasakan kesenangan bermain basket bersama yang lainnya di Teiko."

Kise membelalakan matanya dan bibirnya sedikit terbuka namun tak mengeluarkan satu kata pun.

Flashback

"Kenapa (your name)-cchi menatapku seperti itu ssu? Apa ketampanan ku membuat mu luluh sekarang ?" ucap Kise jahil dengan senyuman meremehkannya.

(your name) mengacuhkan pertanyaan terakhir Kise dan semakin mendekatkan wajah nya ke pemuda itu "Sekarang ini mata Ryo-tan tampak indah ! Kira-kira (bersinar) !" ungkap (your name).

"Eh ?" Mendengar itu senyuman Kise hilang namun pipi nya mengeluarkan semburat merah.

(your name) tersenyum kuda "Menyenangkan kan masuk basket ? Sudah kubilang waktu itu, Ryo-tan takkan menyesal." Ucap (your name) seraya menyandarkan tangannya di pinggangnnya dan membusungkan dada nya.

Kise tertegun untuk sesaat sebelum tertawa geli "Benar. Ini menyenangkan ssu ! A...."

Flashback end

"Arigatou (your name)-cchi...." Ucap Kise sungguh-sungguh dari lubuk hati nya yang paling dalam. Kise bersyukur bisa mengenal (your name).

Jika saat itu (your name) tidak menghampiri nya, mungkin dirinya tidak tau betapa menyenangkannya bermain basket, tidak tau rasa nya memiliki teman yang sesungguhnya /no fake (mengingat dia model), takkan bisa berdiri disini dan hal terburuk nya dia takkan mungkin menemukan perempuan seperti (your name).

(your name) sekarang mengerti kenapa waktu itu Midorima mengatakan mata Kise terlihat aneh. Mungkin saat itu Kise masih tidak bermain basket dari lubuk hati nya, hanya bermain dengan perasaan kosong dan kebosanan yang biasa di landa nya.

Dan Midorima menyadari itu. Hanya saja, pria lumut itu tidak menyampaikannya dengan baik.

Kagami yang mendengar ucapan Kise, membuka suara nya "Kise...kau terlambat menyadari itu ya ?"

Kise terdiam sesaat sebelum terkejut dengan wajah bodoh nya "Eh ?!"

Kagami menggaruk pelan kepala belakang nya "Kami juga sudah tahu hal itu semenjak dulu. Jangan permasalahkan itu lagi. Kami sudah gatal ingin memulai ini. Ayo cepat main !" ucap Kagami dengan seringaiannya.