Part 80 - Toxic

1.3K 240 157
                                    

Warning Typo !

-Flashback arc-

Kini (your name) dan Kisedai sudah menginjak kelas 3.

Main-menang sudah menjadi siklus yang biasa mereka lakukan. Tim semakin kuat, saking kuat nya perbedaan skor menjadi tak masuk akal. Teiko bisa mencetak ratusan angka sedangkan musuh hanya satuan atau belasan.

Hubungan Kisedai satu sama lain memburuk. Bahkan mereka ada kesempatan berbicara hanya ketika ingin menyampaikan sesuatu. Mereka sudah tak lagi menghabiskan waktu bersama seperti beli eskrim bersama sepulang sekolah atau hanya sekedar istirahat makan siang.

Suatu hari Momoi pulang dari sekolah bersama Kuroko.

"Aomine-kun tidak ikut denganmu ?" Kuroko bertanya. Biasanya Momoi selalu bersama Aomine ketika pulangan namun kali ini dia tidak melihat pemuda itu.

"Ya. Kurasa akhir-akhir ini kami jadi jarang bersama..." Kuroko mendengar nada sedih dari Momoi.

"Sou desu ka..." Ucap Kuroko.

"Tetsu-kun juga tidak bersama (your name)-chan ?" Rumah Kuroko dan (your name) tidak dekat satu sama lain, namun biasanya Kuroko pulang bersama (your name) bahkan mengantar gadis itu sampai di rumahnya.

"(your name)-chan..., sibuk dengan urusan OSIS." Ingatan Kuroko yang melihat keadaan (your name) sekarang melintas di pikirannya.

(your name) masih menjadi manager dan tetap datang mengawasi latihan grup 2 dan 3. Dia terlihat seperti biasa, ceria dan banyak tersenyum.

Namun ada yang aneh dari gadis itu.

Tubuh gadis itu agak kurusan dan kantung mata nya menghitam. Terlihat sekali kesehatannya mulai memburuk.

Ketika Kuroko bertanya, gadis itu hanya menjawab dia baik-baik saja. Tapi tentu saja Kuroko tidak percaya itu. Kuroko tahu kalau (your name) tipe orang yang menyimpan masalahnya sendiri, dia tidak akan cerita jika tidak di paksa.

Kuroko pun pernah bertanya kepada Akashi karena dialah yang paling dekat dengan (your name) sekarang ini. Kuroko pikir Akashi pasti tahu penyebab keanehan (your name) karena mereka sering menghabiskan waktu bersama. Namun.....

'Kau tidak perlu khawatir. (your name) baik-baik saja.'

Mungkin Kuroko akan kembali menemui (your name) dan bertanya langsung. Hanya saja dia harus mencari waktu yang tepat seperti ketika (your name) tidak bersama Akashi. Dengan kehadiran pria itu, Kuroko merasa (your name) menahan diri nya untuk bercerita dan Akashi terlihat seperti menjauhkan (your name) dari siapapun kecuali dia.

Akashi sudah memberitahu nya jika dia punya dua kepribadian dan mereka sedang bertukar tempat sekarang. Namun Kuroko merasa khawatir dengan sosok baru Akashi ini.

Dimata Kuroko, Akashi menjadi orang yang sangat posesif jika menyangkut (your name). Meskipun Akashi sudah berubah, namun perlakuannya kepada (your name) tidak berubah.

"Aku juga berbicara dengan yang lain saat menyampaikan pesan saja..., tim ini kuat dan tak terkalahkan, tapi entah mengapa terasa kesepian." Momoi tersenyum sedih.

"Ha'i." Tidak ada pancaran kehidupan dari mata Kuroko ketika ia mengatakan itu. Ia juga menyadari itu. Tim nya sudah berubah, tak seperti dulu lagi.

Momoi menghentikan langkahnya "Ne, Tetsu-kun."

Kuroko membalikkan badannya dan menatap Momoi "Kau ingat apa yang pernah kukatakan dulu ?"

'Semuanya......, kita masih akan tetap bersama-sama selamanya kan ? Kita bisa terus berteman dan bermain bersama selamanya kan ?'

[Kuroko No Basket] Our Story ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang