Warning Typo !
-Flashback arc-
(your name) duduk termenung sendirian di tempat biasanya. Matanya memandang lapangan basket kosong.
Sepi.
Tidak terjadi keramaian seperti biasanya.
Tidak ada yang bermain basket hari ini karena hujan baru saja reda.
Namun meskipun begitu, (your name) tetap datang karena dia mau mencari buku catatannya yang ketinggalan kemarin.
Buku itu sangat penting baginya karena di dalam buku itu terdapat satu-satu kenangannya bersama Kisedai.
Tinggal selembar foto yang ia miliki.
Namun karena kecerobohannya kini bukunya hilang.
'Bodoh sekali kau (your name)' (your name) menarik napas panjang lalu menghembuskannya.
Meskipun buku nya sudah hilang, tak lantas (your name) langsung kembali ke rumah sakit. Dia ingin duduk sebentar menikmati kesunyian dan suasana yang sepi.
Namun kesunyian itu tak berlangsung lama karena ada seseorang yang menghampiri gadis itu.
"Hei aku ingin minta maaf soal kemarin. Dan kau meninggalkan ini." Ucap pria itu yang membuat (your name) menaikkan tatapan matanya untuk melihat siapa pemilik suara tersebut.
'Bukankah dia laki-laki kemarin ? Padahal aku sudah membuatnya marah tapi kenapa dia tetap mengembalikan buku ku ?'
(your name) menerima buku pemberian Kagami tanpa suara. Gadis itu bernapas lega ketika sudah menemukan kembali bukunya.
(your name) ingin mengucapkan terima kasih namun ia teringat perlakuan kasarnya kemarin kepada Kagami.
Bibir (your name) terasa berat untuk mengucapkan kata sesimple itu. Namun dari lubuk hati nya yang paling dalam, dia sangat berterima kasih karena Kagami mengembalikan buku nya.
"Dan maaf aku melihat isi nya-aku melakukan itu karena aku penasaran. Yah tetap saja aku salah." Kagami mulai salah tingkah. Pria itu khawatir ucapannya malah menyakiti perasaan (your name).
(your name) merasakan percikan aneh di dalam dirinya.
Melihat tingkah Kagami membuatnya tak bisa menahan senyumannya. Senyumannya sangat samar hingga tidak di sadari Kagami.
Namun dalam sekejap senyuman itu menghilang 'Tidak. Aku tidak boleh seperti ini. Aku harus segera pergi dari sini.' Pikir (your name) seraya bangkit dari duduknya.
Tidak.
Dia tidak membenci perlakuan Kagami. Hanya saja dia menyadari sesuatu.
Padahal ini mereka belum lama mengenal tapi entah mengapa (your name) sudah merasa nyaman ketika bersama Kagami.
Dia tidak boleh berlama-lama lagi disini, dia takut dia akan semakin larut dengan kenyamanannya.
"Besok kami bertanding jam 2 siang bukan jam 4 sore, jadi jangan telat." Ucap Kagami yang melihat (your name) menunjukkan gelagat ingin pergi.
(your name) tidak menjawab, namun ia mendengarkan ucapan Kagami.
Sedangkan Kagami yang melihat kepergian (your name), bingung di tempatnya karena (your name) yang tak mengeluarkan suaranya sama sekali sejak pertemuan awal mereka.
Melihat ia tidak mendapatkan respon yang baik maupun penolakan, Kagami tidak ambil pusing apa (your name) akan datang ke pertandingannya besok atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Kuroko No Basket] Our Story ✅
FanfictionBook 1 - Our Story Book 2 - After Story Sinopsis Setelah kepergian nya yang tiba-tiba, akhirnya dia kembali. Ia tak menyangka akan bertemu dengan 'mereka' lagi setelah insiden itu. Gadis bernama (your name) itu menjadi siswi SMA Seirin bersama Kag...