Part 44 - Manisan Ungu

2.8K 426 76
                                    

Warning Typo !

"Selamat ya untuk pasangan no 4. Semoga kalian bisa menjadi pasangan suami istri kelak." Ucap 'Ishikawa-san' Selaku MC acara. Baik penonton maupun kontestan yang ikut berpartisipasi memberikan tepuk tangan mereka.

Orang-orang yang melihat momen itu bersorak ria kepada sepasang laki-laki tinggi dengan perempuan dengan buket bunga di tangannya.

"Sebenarnya apa yang terjadi ?" ucap (your name) bingung.

Sebelum itu....

(Your name) melirik Murasakibara. Dan tentu saja ia harus sedikit mendongak kan kepala nya untuk melakukan itu. Perawakan Murasakibara tidak ada yang berubah dari terakhir (your name) lihat. Kecuali tinggi badannya yang bertambah.

Sadar ada mata yang menatap nya, Murasakibara membuka mulut nya "(your name)-chin ?" Tanya pemuda itu.

(your name) menghentikan langkah nya dan menghadap Murasakibara "At-chan semakin tinggi ya ? Aku jadi kesulitan menyentuh puncak kepala mu."(your name) tersenyum.

Senyuman (your name) membuat Murasakibara bungkam sesaat. Murasakibara membungkukkan badannya dan mendekatkan wajah nya ke perempuan bersurai (warnamu) itu. Hidung Mereka nyaris bersentuhan dan sontak membuat (your name) memundurkan kepala nya.

"Kalau (your name)-chin ingin mengelus kepala ku, katakan saja dan aku akan menunduk seperti ini."

Wajah (your name) memerah dan detakan jantung nya mulai tak beraturan. Ia harus mencari cara untuk mengalihkan pandangannya "A-At-chan kudengar di mall *** ada toko kue yang baru loh. Bagaimana kalau kita kesana ?"

Murasakibara kembali menegakkan kepala nya. Mata Murasakibara berbinar-binar dan wajah nya antusias seperti anak kecil. Murasakibara menganggukkan kepala nya beberapa kali "Ayo, kita harus kesana."

Murasakibara menggenggam tangan (your name) lalu mereka berjalan menuju tempat yang di maksud (your name).

Di tengah perjalanan, (your name) menyadari salah satu tali sepatu Murasakibara terlepas dari ikatan simpul nya "At-chan tali nya lepas." Tunjuk (your name). Lantas Murasakibara berlutut untuk mengikat tali sepatu nya.

(Your name) berlari kecil ke belakang Murasakibara dan melingkarkan tangannya di leher pemuda itu.

"At-chan seperti teddy bear~" Bibir (your name) membentuk senyuman seperti mulut kucing. Tubuh Murasakibara yang besar dan terasa hangat di musim yang mulai dingin ini, membuat (your name) merasa nyaman memeluk Murasakibara.

Setelah selesai mengikat sepatu nya, hal yang tak di duga (your name) terjadi. Murasakibara bangkit dengan kedua tangannya menahan beban tubuh (your name). Yang menyebabkan Murasakibara menggendong (your name) ala piggy bag.

"Chotto At-chan ! T-turun kan aku." Pinta (your name) panik. Karena banyak mata yang memandang kearah mereka.

Murasakibara mengintip dari bahu nya "Loh kukira (your name)-chin minta di gendong."

"T-tentu saja tidak." Sergah (your name) cepat.

Murasakibara hanya bergumam dan melanjutkan jalannya.

"At-chan bisa turunkan aku ?"

"Tidak bisa."

"...."

(your name) sudah kehabisan kata-kata jika Murasakibara sudah mengatakan 'tidak'.

'Dah lah.' (your name) tersenyum dari balik bahu Murasakibara dan mengeratkan genggamannya di jaket yang di pakai Murasakibara.

---------------

Sesampainya mereka di mall, (your name) menatap sekelilingnya terkejut "Aku tidak menyangka bakal seramai ini."

[Kuroko No Basket] Our Story ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang