Part 61 - Hari Yang Cerah

1.7K 303 103
                                    

Warning Typo !

-Flashback arc-

Suara cuitan burung samar-samar memasuki indra pendengaran gadis itu. Mata nya tergelitik karena sentuhan sinar matahari namun ia tidak terganggu sama sekali. Sudah terlihat jelas betapa nyenyak nya gadis itu tertidur.

Alarm gadis itu berbunyi dan langsung membuat kedua matanya terbuka lebar. Ia menatap bingung karena melihat sinar matahari yang memasuki kamar nya.

"Jam 5 biasa nya tidak seterang ini." (your name) melirik jam meja nya yang menunjukkan pukul 6.30 pagi.

Mata nya auto melotot "Aaaakkkk !" teriak nya panik sehingga membangunkan seseorang.

Orang itu menggerang kesal karena tidur nya terganggu "Uruse na. Kali ini ada apa ? Mimpi buruk atau kecoak ?" ucapnya seraya duduk dengan masih setengah sadar.

(your name) mengayunkan guling nya kuat ke orang itu hingga oleng "SHO-CHAN !!!"

Lelaki yang di panggil Sho-chan itu atau yang bernama lengkap Haizaki Shogo itu tidak jadi memarahi kembali (your name) ketika melihat gadis itu sangat marah.

"Kau yang mengganti alarm nya kan ?" geram (your name) dengan nada rendah.

Haizaki menelan saliva nya gugup. Ia harus melakukan sesuatu sebelum terjadi sesuatu yang buruk. Mata nya tak sengaja melihat jam meja "Kalau k-kita tidak siap-siap, kita bisa terlambat loh." Dalam hati Haizaki berdoa agar (your name) termakan dengan rencananya.

"Kau benar ! Cepat siap-siap, jangan sampai kita terlambat di hari pertama sekolah kita."

Haizaki dan (your name) merapikan ranjang spring bed 2 in 1 nya secepat yang mereka bisa. (your name) mengambil guling, bantal, dan selimut yang di pakai Haizaki semalam dan meletakkannya kembali ke dalam lemari. Haizaki mendorong ranjang bagian bawah agar masuk kedalam sehingga ranjang nya kembali menjadi satu.

Ya mereka tidur bersama namun beda ranjang (satu di atas, satu di bawah). Haizaki yang sudah di kenal orang tua (your name) cukup lama, tidak keberatan dengan itu. Karena ada tiga penyebab Haizaki biasanya menginap : 1. Keluarganya bertengkar lagi yang membuat Haizaki tidak betah di rumah, 2. Orang tua (your name) tidak di rumah sehingga Haizaki harus menjaga (your name), 3. Gabut atau stress di rumah nya sendiri.

Inti nya anggap saja seperti rumah sendiri.

Orang tua (your name) yang tahu kehidupan keluarga Haizaki tentu tidak keberatan jika Haizaki ingin menginap tanpa ketiga alasan itu. Ditambah keluarga Haizaki sendiri tidak terlalu memperhatikan anak mereka sendiri.

Jadi tidak ada yang mempermasalahkan nya kan ?

---------skip---------

Haizaki menghampiri (your name) yang sudah menunggu di depan rumahnya

Mata (your name) mengarah ke dasi Haizaki "Sho-chan dasi mu kelonggaran." Ucap (your name) kesal.

Haizaki mendecakkan lidah nya kesal. Dia memang sengaja melonggarkan dasi nya karena merasa tidak nyaman namun sekarang (your name) malah memperbaiki dasi nya.

Jarak mereka yang begitu dekat membuat Haizaki melirik (your name) di bawahnya "Perhatikan diri mu sendiri baka." Tangan Haizaki menyentuh helaian rambut (your name).

(your name) menaikkan dasi Haizaki sedangkan Haizaki menyisir surai rambut (your name) dengan jari nya berusaha merapikan surai milik (your name).

(your name) menatap puas dasi Haizaki. Kini penampilannya cukup rapi "Sudah." (your name) mendongakkan kepala nya seraya tersenyum.

[Kuroko No Basket] Our Story ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang