[Kuroko No Basket] Our Story ✅

Part 76 - Tidak Baik-Baik Saja

Warning Typo !

-Flashback arc-

"Dan sekarang kita akan memulai turnamen basket tingkat SMP!" Upacara pembukaan untuk pertandingan basket telah selesai. Terdapat banyak pemain basket dari beberapa sekolah yang ikut berpartisipasi disana.

Kisedai yang mau pergi, di hampiri beberapa wartawan yang ingin mewancarai mereka. Kehebatan mereka tentu menjadi pusat pembicaraan dan menjadi bahan bagus untuk di muat di surat kabar maupun majalah mereka.

Aomine yang memang tidak mau di wawancarai, segera menyingkir dan tepat setelah itu ada yang memanggilnya. Siswa yang memanggil Aomine itu segera menghampiri pemuda itu.

Terlihat Aomine berbincang-bincang dengan pemain dari sekolah lain. Mereka terlihat cukup akrab. Kuroko mencoba mengingat wajah siswa itu di pertandingan-pertandingan yang pernah ia ikuti namun ia merasa asing dengan wajah pemain itu.

"Siapa itu ?" Tanya nya.

Sontak (your name) dan Momoi menoleh ke seseorang yang dimaksud Kuroko.

"Dia Inoue-kun dari SMP Kamizaki bukan sih ?" (your name) menoleh ke Momoi memastikan ucapannya.

"Iya. Dia power forward seperti Aomine-kun. Mereka bersaing ketat tahun lalu." Jelas Momoi.

(your name) mengangguk-anggukkan kepala nya dan sedikit mengingat pertandingan mereka dengan SMP Kamizaki dulu. Inoue tipe pemain yang agresif seperti Aomine dan ketika mereka one-on-one dulu pertandingan mereka sengit seperti pemain basket jalanan.

"Kuroko !" Ucap seseorang yang berlari kearah Kuroko.

Dia memiliki surai cokelat dan manik mata yang serasi dengan warna rambutnya. Mata nya berkilau antusias ketika bertemu dengan Kuroko. Sikap nya periang dan humble seperti anak kecil.

Siswa itu merangkul Kuroko "Hisashiburi !" Ucapnya.

Kuroko tersenyum "Ogiwara-kun !"

Mata (your name) berkedip beberapa kali. Baru kali ini dia melihat Kuroko sesenang ini bertemu dengan seseorang. (your name) bisa tahu itu ketika Kuroko menyebutkan nama temannya itu. Suaranya terdengar senang.

Entah kenapa (your name) merasa tidak asing dengan nama Ogiwara itu. Setelah beberapa detik mikir, sekarang (your name) mengingat siapa pemuda itu. Kuroko pernah menceritakan tentang teman masa kecilnya yang pernah bermain basket dengannya dulu.

"Sudah dua tahun ya. Apa ada yang berubah ?" Pemuda bernama Ogiwara itu melepaskan rangkulannya.

"Ogiwara-kun...., ada bekas nasi di pipimu."

Ogiwara terkejut dan segera memakan satu butir nasi yang menempel di pipinya tersebut dengan perasaan menahan malu.

"Kau masih seperti dulu..." Ucap Kuroko seraya tersenyum.

Ogiwara mulai salah tingkah "Ya itu..., saat kita bertemu begini, aku malah bingung mau ngomong apa." Ogiwara mengusap kepala belakang nya seraya tersenyum kaku.

Kuroko juga setuju dengan pendapat Ogiwara namun meskipun begitu dia senang akhirnya bisa bertemu dengan teman lama nya.

"Ogiwara-kun ini (your name)-chan, (your name)-chan ini Ogiwara-kun."

(your name) yang berniat pergi, memberi waktu Kuroko untuk reuni malah tidak jadi pergi karena Kuroko yang tiba-tiba membawa nya ke pembicaraan mereka.

Ogiwara menatap (your name) dengan wajah serius yang membuat perempuan itu gugup. Namun kegugupan itu tak berlangsung lama ketika Ogiwara tersenyum cerah pada nya.