[Kuroko No Basket] Our Story ✅

Part 95 - Berakhir Bahagia ?

Warning Typo !

(your name) memperhatikan interaksi teman-temannya.

Ini mengingatkannya pada masa lalu.

Dulu keseharian mereka sangat menyenangkan seperti ini. Karena beberapa hal mereka semua terpecah belah dan (your name) berpikir hubungan pertemanan mereka takkan bisa kembali seperti dulu.

Tapi sekarang-

"(your name)/-chan/-cchi/-chin ?!" Serempak anak-anak Kisedai yang tadi nya cek cok, menjadi terdiam dan panik melihat mantan manager mereka menangis.

(your name) tidak menyadari jika dirinya menangis, jika bukan karena Midorima yang mengelap airmatanya dengan jari pemuda itu.

"(your name)-chin apa kau lapar ?"

"Maag mu kambuh nanodayo ?!"

"Eh ?! Aku tidak membawa obat pereda maag ssu."

"Sial, aku juga tidak ada. Kau ada membawa obat pereda maag bersamamu, Satsuki ?!"

"Iie..."

"Bagaimana kalau kita ke rumah sakit sekarang ?" Tanya Akashi yang diliputi rasa khawatir.

Kuroko langsung tahu penyebab (your name) menangis. Gadis itu merindukan saat-saat Teiko dulu dan dia merasa bahagia karena dapat merasakan momen kebersamaan itu lagi meskipun mereka tidak bersama lagi di Teiko.

(your name) mengelap sisa airmata nya dengan lengannya "Tidak bukan itu. Hanya saja aku bahagia sekali. Akhirnya kita bisa bersama lagi."

(your name) menatap satu persatu teman Kisedainya dengan mata yang masih berkaca-kaca "Aku sangat bahagia sekali !"

Kisedai tertegun.

Mereka sudah melakukan hal yang buruk pada gadis itu. Tak ada satupun yang mendengar teriakan minta tolongnya.

Yang mereka lakukan hanya membuat gadis itu sedih.

Namun sampai akhir pun (your name) selalu memikirkan mereka. Tidak terbesit di benak (your name) untuk menyalahkan teman-temannya atas apa yang sudah ia lewati.

Bahkan perasaan membenci bahkan untuk sekedar marah pada mereka saja tidak ada.

Mantan manager mereka memiliki hati yang sangat lembut dan mereka malah menyakitinya.

"Kalau senang ya jangan nangis baka !" Sebuah tangan besar berada di puncak kepala (your name).

"Zaki-chin hisashiburi." Ucap Murasakibara.

Aomine mendecih tidak suka. Dia masih mengingat perbuatan Haizaki yang menginjak kaki Kise saat di pertandingan waktu itu.

Ditambah lagi Haizaki sudah membuat (your name) menangis saat gadis itu ingin mencegah Haizaki menghajar Kise. Meskipun (your name) sudah menjelaskan bahwa itu hanya salah paham, Aomine tetap saja kesal pada pemuda itu.

Haizaki menatap kaki Kise sesaat sebelum beralih ke mata pemuda itu. Haizaki tampak salah tingkah "Bagaimana kaki mu ?" Gumamnya kecil.

Kise gelagapan, tidak menyangka Haizaki akan menanyakan hal itu "Oh- itu..."

Midorima langsung memotong ucapan Kise "Sudah jelas dia kesakitan nanodayo."

"Kaki mu belum pernah diinjak sama orang ya ? Sini kuinjak wajahmu biar kau tahu rasanya." Ucap Aomine sarkas.

"Dai-chan !"

(your name) melirik Haizaki yang tidak membalas ucapan sinis mantan teman timnya. (your name) menyenggol pelan lengan Haizaki seraya tersenyum.