[Kuroko No Basket] Our Story ✅

Part 32 - Tsunderima Shintaro (2)

Uwu yang kangen sama saya *plak* cerita saya  sini merapat~

Warning Typo !

Setelah pertandingan melawan Kirisaki telah usai, diam-diam Kuroko pergi ke suatu tempat sendirian tanpa di ketahui siapapun (setidaknya Kuroko berpikir seperti itu). Kuroko mendatangi lapangan basket di sekitar stadion dan bermain basket sendirian.

Tanpa menyadari keberadaan Kagami yang entah sejak kapan duduk di tangga "Semuanya sudah mau pulang, bodoh."

Sontak Kuroko terkejut dan menghentikan permainannya "Jangan mengagetkan ku seperti itu. Nanti aku marah."

Timbul perempatan di pelipis Kagami "Itulah yang kurasakan setiap hari." Ucapnya sebelum bangkit dari duduk nya dan menghampiri Kuroko.

Kuroko mengerutkan dahinya bingung melihat Kagami sendirian "(your name)-chan mana ?"

Tiba-tiba Kagami berwajah masam "Dia pergi menemui Midorima, mau ngucapin selamat katanya."

Kuroko menganggukkan kepala nya seraya memandang bola basket di tangannya. Sebuah pertanyaan melintas di pikiran Kagami karena pembahasan mereka.

"Kuroko...." Kagami menjeda ucapannya karena merasa tidak nyaman.

"Apa (your name) selalu 'begitu' ? Dia seperti bukan (your name) saja."

Sekarang Kuroko paham apa yang dimaksud Kagami. Kagami mempertanyakan sikap aneh (your name) hari ini. Sebenarnya Kuroko tidak mau menjawab pertanyaan Kagami karena hanya mengingatkan dia ke masa lalu mereka yang buruk.

Tapi karena ini 'Kagami' Kuroko memutuskan untuk memberitahu pemuda beralis cabang itu. Kagami berhak tau.

"Tidak. (your name)-chan bukanlah orang yang seperti itu." Jawab Kuroko dengan wajah sedih.

Kagami menaikkan alis nya "Terus kenapa dia bersikap seperti itu ?"

Kagami berusaha mengorek informasi dari Kuroko tentang (your name) yang tidak diketahuinya.

"Apa (your name) punya kepribadian ganda ?" Kuroko menggelengkan kepalanya yang membuat Kagami semakin bingung.

"Sebenarnya aku tidak mengerti apa yang menyebabkan (your name)-chan begitu. Tapi perubahan (your name)-chan terjadi ketika Akashi-kun juga berubah. Sejak saat itu (your name)-chan selalu menghabiskan waktu dengan Akashi-kun dan selalu menuruti perintah Akashi-kun dengan mata yang seperti itu."

Mata Kagami membulat tatkala ucapan Midorima mengiang di pikirannya "Kagami,"

Midorima menatap Kagami dari balik bahu nya "Pesan ku adalah jangan pernah pertemukan (your name) dengan Akashi. Pokoknya jangan sampai mereka bertemu."

'Midorima, jangan-jangan kau mencoba melindungi (your name) ?' pikir Kagami.

"Tapi-" Kagami menatap Kuroko. Kuroko memberikan bola nya yang di sambut Kagami.

"Aku yakin Kagami-kun bisa menyembuhkan (your name)-chan." Ucap Kuroko seraya tersenyum.

"Baka." Kagami melempar pelan bola itu tepat di kepala Kuroko sehingga si pemilik kepala meringis pelan.

"Bukan aku saja tapi kau dan juga orang-orang Seirin bisa membantu (your name)."

Kuroko dan Kagami bertukar senyuman.

"Tetsuya-kun ! Taiga-chan !" sontak kedua pemuda itu menoleh ke sumber suara dan melihat (your name) melambaikan tangannya dari puncak tangga.

(your name) menghampiri Kuroko dan Kagami. (your name) berkacak pinggang setelah melihat bola basket di tangan Kuroko "Kalian ini...istirahatlah jangan malah one-on-one."