Part 15-Tamu yang tidak diundang

5K 597 67
                                    

Warning Typo !

Babak ke empat, Shutoku tidak menyangka Kagami bermain dengan timnya tidak seperti sebelumnya yang menyerang sendiri. Dan sekarang Seirin tau cara menangani Takao.

(your name) menyeringai "Kau tau istilah senjata makan tuan, Takao-kun ?"

Takao sadar perhatiannya sekarang hanya kepada Kuroko. Ia jadi tidak bisa melihat pergerakan rekannya maupun lawannya. Dan lebih parahnya lagi, semakin lama ia terpaku dengan daerahnya sendiri dan tidak bisa melihat pergerakan Kuroko juga. Takao menggertakkan giginya kesal karena sudah masuk ke perangkap kekuatannya sendiri.

'Kau wanita yang mengerikan (your name)-chan.'

Takao mau menghentikan operan Kuroko namun gagal karena operan Kuroko begitu keras tapi meskipun keras, Kagami bisa menangkapnya.

Lalu Kagami dunk dan Midorima gagal mencegah Kagami memasukkan bola.

"Delapan belas detik lagi." (your name) mengeratkan genggaman tangannya di papan LJK nya.

'Bisa. Mereka pasti bisa !'

Riko bangkit dari duduknya "Tidak ada waktu lagi ! Dapatkan mereka !" ucap Riko.

Waktu semakin menipis dan Seirin belum bisa melebihi skor Shutoku. Hingga Izuki mengoper ke Hyuga yang berlari ke sudut garis tengah lapangan dan menshoot bola dari sana dan bola nya masuk ke ring.

"Masih belum !" teriak (your name) yang sadar dengan niatan Takao. Kagami lengah sehingga Midorima berhasil mendapatkan bola dari Takao.

Midorima mengambil posisi shoot dan dengan kekuatan terakhirnya, Kagami loncat tapi itu cuma tipuan Midorima agar Kagami loncat. Disaat Kagami hampir menginjakkan kakinya di lantai, baru saat itu Midorima mau menshoot bolanya.

Tidak sadar Kuroko yang sudah di belakangnya dan menghempas bola di tangan Midorima.

Teettt

Tepat setelah itu, alarm berbunyi tanda pertandingan telah berakhir.

"Yosha !"

(your name) memeluk Riko dan mereka loncat kegirangan. Kagami, Kuroko, dan Para senpai yang masih di lapangan tersenyum bahagia. Tidak dengan Shutoku.

(your name) melihat Midorima yang berusaha menyembunyikan kekecewaannya. "Mari kita berbaris. Bahkan Oha Asa kadang-kadang bisa salah."

"Urusai damare." Ucap Midorima dengan suara rendah.

--------

Kini (your name) dan Kuroko berada di ruang ganti hanya berdua. (your name) meminta izin ke Riko untuk mengobati Kuroko tapi tidak dengan Kagami sedangkan yang lain masih di lapangan. (your name) menangkup pipi Kuroko "Sedikit lebam." Ucap (your name) dengan wajah khawatir. Kuroko tersenyum "Daijoubu (your name)-chan dan aku tau kau marah dengan Kagami-kun tapi tolong nanti rawat luka Kagami-kun, ini juga salah ku."

Mata (your name) mulai berair, melihat itu Kuroko memeluk (your name).

"Maaf tadi aku hanya diam. Aku terkejut dengan ucapan Taiga-chan tadi *sob* dia hampir seperti mereka. Aku *sob* aku takut Taiga-chan akan seperti mereka. Bagaimana jika-"

Kuroko mengelus kepala belakang (your name) lembut "Tenang saja (your name)-chan. Kagami-kun tidak akan seperti mereka."

Kuroko mengerti. Perubahan Kiseki no Sedai memberikan (your name) trauma. Ia hanya perlu memastikan harus selalu ada disisi (your name) dimanapun perempuan itu membutuhkannya.

---------

"Kuroko mana (your name) ?" tanya Kagami yang tiba di ruang ganti.

"(your name)-chan bilang dia akan menemui Midorima-kun, dia menyuruh kita pergi duluan."

[Kuroko No Basket] Our Story ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang