Akhirnya kebeli juga kuota internet ಥ_ಥ
Oke lanjut,
Warning Typo !
-Flashback arc-
Midorima dan Akashi sedang berjalan di lorong sekolah Midorima membuka suara nya "Pertandingan Kuroko dan Kise selesai sesuai harapan kita."
"Iya." Akashi tidak terkejut mendengar itu. Tentu saja tim mereka menang apalagi dengan lawan yang tidak memiliki kemampuan selain bermain kasar seperti mereka. Ditambah lagi kemampuan Kuroko dan Kise tidak bisa dianggap remeh begitu saja.
"Aku tidak mengerti kenapa Kise bisa menerima Kuroko secepat itu..." Midorima sepertinya juga menyadari sifat buruk Kise yang suka meremehkan orang lain. Namun ketika mereka bertanding bersama hari ini, Kise malah respek dengan Kuroko.
Akashi masih memperhatikan pemandangan di depannya "Kenapa ? Midorima, apa kau masih belum bisa mengakui Kuroko ?" Tanya Akashi.
Midorima mendengus kecil lalu melirik Akashi "Aku sudah mengakuinya sejak lama nanodayo. Aku dan Murasakibara. Bahkan para senpai."
Akashi tersenyum lalu menoleh kearah Midorima "Jadi, bukankah itu bagus ? Kise bisa mengakuinya dengan cepat."
Midorima teringat sesuatu. Sosok Kise mengingatkannya pada seseorang "Posisi Kise itu sama dengan dia..." Midorima menggantungkan kalimatnya.
Tanpa menyebutkan nama orang itu, Akashi sudah tahu siapa yang dimaksud Midorima. Senyuman Akashi menghilang dan wajah nya kembali datar "Haizaki ya ? Artinya, hari ini juga..."
Midorima menganggukkan kepala nya "Ya dia bolos lagi. Si bodoh itu sudah menjadi beban. Tapi sayang sekali, padahal dia memiliki kemampuan. Dia bisa menjadi starter dan Kise menjadi pengganti-"
Akashi langsung memotong ucapan Midorima "Tidak, kau salah. Potensi dan kecepatan Kise untuk tumbuh, tidak akan bisa dicapai Haizaki. Selain itu, Nijimura-san akan di jadikan sebagai pemain pengganti. Tingkah laku Haizaki tidak bisa dibiarkan lagi. Nama tim kita akan tercemar. Dia sudah tidak berguna lagi. Kita akan membuatnya keluar !"
Midorima melirik Akashi terkejut. Setiap kata yang di keluarkan Akashi sekarang di tambah wajah dingin begitu menakutkan.
'Akashi biasanya tenang dan bersikap baik seperti orang yang diberkati dengan bakat serta kemampuan. Tapi terkadang, dia menjadi orang yang kejam dan tanpa ampun. Tidak, dia terlihat seperti orang asing bagi ku.' Pikir Midorima.
"Tapi bagaimana dengan (your name) ? Kau lihat sendiri usaha dia agar Haizaki tidak keluar bukan ?"
Mendengar nama perempuan itu, wajah Akashi tampak melunak "Itu akan kubicarakan dengan (your name) nanti. Aku yakin dia akan mengerti." Wajah (your name) melintas di pikiran Akashi dan tanpa sadar Akashi tersenyum ramah.
Sekali lagi Midorima tertegun. Aura intens yang mengintimidasi nya tadi seketika menghilang dan terasa seperti Akashi yang biasanya.
'Kalau begitu, siapa Akashi yang sebenarnya ?' Midorima menelan bulat-bulat pertanyaan untuk diri nya sendiri. Tidak ada yang bisa ia lakukan untuk membuktikan hipotesis nya selain menunggu waktu yang menjawabnya.
----------------
"Hmm sepertinya dia membolos lagi hari ini..." gumam (your name) pada diri nya sendiri.
"(your name) bisa bicara sebentar ?" (your name) menoleh ke sumber suara. Akashi berdiri di bingkai pintu gym.
(your name) menghampiri Akashi dan mengikuti pria itu sedikit berjalan menjauhi gym. Dalam hati (your name) merasa sedikit bingung. Kenapa Akashi tidak langsung saja mengatakan hal yang ingin ia sampai kan ?
KAMU SEDANG MEMBACA
[Kuroko No Basket] Our Story ✅
FanfictionBook 1 - Our Story Book 2 - After Story Sinopsis Setelah kepergian nya yang tiba-tiba, akhirnya dia kembali. Ia tak menyangka akan bertemu dengan 'mereka' lagi setelah insiden itu. Gadis bernama (your name) itu menjadi siswi SMA Seirin bersama Kag...