Seperti yang dikatakan Riko kemarin, hari ini tim basket Seirin akan berlatih tanding dengan tim basket Kaijou. Tim basket Seirin memasuki lingkungkan sekolah Kaijou yang begitu luas, sangat berbeda dengan sekolahan mereka.Anggota yang lain begitu terpukau dengan bangunan-bangunan di sekolahan itu. Tapi tidak dengan Kagami dan (your name), mereka berjalan lemas dengan mata yang memerah.
“(your name)-chan dan Kagami-kun, apa yang terjadi dengan mata kalian ?” tanya Kuroko.
“Uruse. Aku hanya terlalu semangat.” Ucap Kagami seraya menyentuh pangkal hidungnya.
“Memangnya apa kau ini ? Anak kecil yang akan pergi bertamasya ?” ucap Kuroko yang membuat Kagami kesal
“Nani yo ?!”
“Kalau (your name)-chan ?” Kuroko mengalihkan perhatian nya ke (your name).
“Aku terbangun di jam 2.50 pagi hari tadi karena ingin buang air kecil. Tapi aku mendengar suara kekehan tawa misterius yang membuat ku tidak berani keluar kamar sehingga aku tidak bisa melanjutkan tidur ku lagi. Dan disaat sinar matahari sudah muncul, aku baru berani keluar dan melihat Si baka ini sudah di sofa kamar apartemen ku , masih dengan kekehan aneh nya.” Jelas (your name) dengan nada lemas.
Kuroko memberikan tatapan khawatir “Jangan memaksakan diri (your name)-chan. Jika kau kurang enak badan seperti ini, kupikir pelatih akan mengizinkan mu untuk tidak ikut hari ini.”
(Your name) tersenyum kecil “Daijoubu Tetsuya-kun. Lebih baik kau mengkhawatirkan Taiga-chan ketimbang aku karena dia akan melawan Ryo-tan.”
“Aku tidak bisa melakukan itu (your name)-chan.” Meskipun Kuroko mengucapkan nya dengan wajah dan nada yang datar, (your name) tidak bisa menahan wajah malu-malu nya dari ucapan Kuroko barusan.
Kagami menggerutu diam-diam. “Kau tidak perlu khawatir kepadanya, Kuroko. Dia pernah memakan makanan yang kadaluarsa saja masih sehat-sehat saja.”
(your name) tersenyum dengan aura menyeramkan. Lalu (your name) menarik telinga Kagami seraya mengucapkan “Kali ini aku akan serius tidak mengizinkan mu masuk ke apartemenku lagi. Akan ku ganti password keamanan apartemen ku.”
“Ba-baiklah. Aku hanya bercanda ! Aku tidak akan menyebarkan aib mu yang lain, seperti melepas alas kaki mu dan mengucapkan salam ketika masuk ke supermarket-aahkk iya iya tadi itu aku bohong , lupakan apa yang barusan kukatakan Kuroko !”“Sebenarnya apa yang mereka lakukan ?” tanya Hyuga dan para senpai yang sweatdrop berjamaah melihat tingkah kouhai mereka di belakang.
“Doumo ssu~” dari arah berlawanan, pria bersurai pirang berlari mendekati kerumunan Tim basket seirin.
“Kise ! /Ryo-tan ?” ucap Kagami dan (your name) bersamaan.
“Ryo-tan ?” beo Kagami dengan wajah terkejut kearah (your name).
Kise terlihat tidak mengurangi kecepatan berlari nya meskipun ia sudah sangat dekat dengan anak-anak basket seirin.
Lalu tanpa peringatan, Kise memeluk atau kelihatannya seperti menubruk (your name) hingga (your name) terjatuh kebelakang (persis seperti yang dilakukan Momoi terhadap Kuroko di anime).
“Kise apa yang kau lakukan hah ?!” tidak hanya Kagami yang terlihat terkejut tapi anggota basket seirin juga memperlihatkan ekspresi yang sama dengan Kagami.
“Kise-kun selalu melakukan itu kepada (your name)-chan sejak kami masih SMP.” Ucap Kuroko yang membuat Kagami cengo dan para senpai mengangguk-anggukkan kepala mereka.
“Mou Ryo-tan menyingkirlah, berat tau !” ucap (your name) seraya menepuk-nepuk punggung Kise.
Kise beranjak dari posisi nya lalu membantu (your name) berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Kuroko No Basket] Our Story ✅
FanfictionBook 1 - Our Story Book 2 - After Story Sinopsis Setelah kepergian nya yang tiba-tiba, akhirnya dia kembali. Ia tak menyangka akan bertemu dengan 'mereka' lagi setelah insiden itu. Gadis bernama (your name) itu menjadi siswi SMA Seirin bersama Kag...