Warning Typo !
Terjadi keheningan untuk beberapa saat.
"Yatta !" teriak (your name) bahagia lalu berlari kearah Kagami dan Kuroko lalu memeluk mereka bersamaan.
"Yosh ! Oi- Ahk !" Pemain kelas satu Seirin yang di bench mulai berlari kelapangan . Riko menunjukkan jari jempolnya.
Izuki, Hyuga dan Mitobe memberikan jempol mereka "Aku tidak percaya kita menang." Ucap Hyuga yang masih setengah percaya kalau tim mereka menang.
"(your name) le-lepaskan aku." Ucap Kagami dengan wajah memerah.
"(your name)-chan...se-sesak.." (your name) melepaskan pelukan nya lalu tersenyum lebar.
Tidak seperti Seirin yang sedang bersuka cita, Kaijou tidak ada satupun yang bersuara. Wajar mereka kalah dan yang paling menerima dampak itu adalah Kise.
Ia termenung dan tidak sadar airmata nya mulai menetes.
"Apa Kise menangis ? Aku tahu dia pasti sangat frustrasi, tapi...ini hanya pertandingan latihan." Anak -anak Kaijou merasa Kise terlalu berlebihan karena menangis mengingat ini hanya pertandingan latihan dan bukan pertandingan nasional atau internasional.
"Urusai yo ! Orang yang selalu kalah seperti kalian tidak akan mengerti perasaan Ryo-tan." Geram (your name) seraya menunjuk laki-laki yang berbicara tadi.
"Ucapannya apa tidak terlalu berlebihan ?" Kagami mengeluarkan sweatdrop nya.
"(your name)-chan sejak dulu memang begitu. Kalau ada yang mengganggu teman nya, dia tidak segan-segan untuk turun tangan." Kagami mengerucutkan bibir nya tidak suka.
"Kau seperti tahu apapun tentang dia." Gumam Kagami.
"Aku memang tahu." Jawab Kuroko apa adanya.
"Kuroko..." Kagami berusaha menahan amarahnya sekuat tenaga.
(your name) menepuk bahu Kise pelan "Ostsukaresamadeshita."
"(your name)-chii...." Kise menatap (your name) sedih.
"Ryo-tan sudah berjuang keras, jadi jangan menangis lagi ya ?" (your name) menunjukkan senyuman nya yang entah kenapa malah membuat Kise makin ingin menangis.
"Huweeee (your name)-chii~~" belum sempat memeluk (your name), Kise dihadiahi tendangan dari Kasamatsu.
"Dasar bodoh. Berhentilah menangis. Dan kau berani mengatakan kau tidak pernah kalah sebelumnya. Aku akan memukulmu ! Kau sebaiknya menambahkan kata balas dendam di kamus kosongmu itu !" ucap Kasamatsu yang membuat Kise tersenyum kecil.
"Berbaris !" tim Seirin dan tim Kaijou berbaris di tengah lapangan dan (your name) pun kembali ke bench.
"Dengan skor 100-98 , SMA Seirin menang." Ucap wasit.
'Ryo-tan pasti sedih sekali sekarang, apa aku harus menghiburnya ?' pikir (your name).
(your name) melihat Kise keluar gym sendirian. "Ah Tetsuya-kun gomen aku tidak bisa ikut kalian, Ryo-tan pasti merasa sedih sekarang."
"Sou desuka ? Kalau begitu hati-hati diperjalanan pulang mu nanti." (your name) berlari mengejar Kise keluar gym. Tapi sebelum keluar gym, (your name) melambaikan tangannya yang dibalas Kuroko sebelum ia melanjutkan larinya.
(your name) melihat Kise yang sedang mencuci muka "Ryo-tan !"
Kise menoleh ke sumber suara dan melihat (your name) yang menyandarkan kedua tangannya di lutut nya dengan napas yang terengah-engah.
"Ano-"
"(your name)-chii kau tidak marah ssu ?" (your name) menatap Kise bingung.
"Kenapa aku harus marah ?" Sekarang Kise yang menatap (your name) bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Kuroko No Basket] Our Story ✅
FanfictionBook 1 - Our Story Book 2 - After Story Sinopsis Setelah kepergian nya yang tiba-tiba, akhirnya dia kembali. Ia tak menyangka akan bertemu dengan 'mereka' lagi setelah insiden itu. Gadis bernama (your name) itu menjadi siswi SMA Seirin bersama Kag...