Warning Typo !
"Pertandingan kedua quarterfinal antara Kaijo highschool dan Touou academy mulai !"
Bola di lambungkan oleh wasit dan pertandingan babak pertama pun dimulai. Awal pertandingan, Touou berhasil mencetak angka duluan karena penembak 3 poin yang bernama Sakurai. Dengan kemampuannya, Kise meniru tembakan Sakurai namun di gagalkan Aomine.
Kasamatsu yang berhasil mencuri bola dari Imayoshi langsung menembak 3 poin dengan mendadak, sehingga tidak ada yang mencegahnya.
Kise dan Aomine terlihat berbincang sebentar sebelum Aomine berhasil melewati Kise dengan keterampilannya menipu lawan.
(Your name) berdoa dalam hati, apapun yang diucapkan Aomine disana tidak membuat Kise patah semangat.
Penonton mulai riuh karena Kise berhasil menghentikan tembakan tidak berbentuk Aomine.
(your name) teringat masa ketika ia SMP. Kise selalu mengajak Aomine one-on-one dengannya namun selalu kalah. Tapi entah kenapa meskipun Kise kalah, ia selalu tersenyum. (your name) hanya mengartikan senyuman itu adalah cara Kise mengekspresikan rasa senang bercampur kesalnya.
Quarter pertama telah selesai dengan skor 18-13 dengan Kaijo yang memimpin. Seirin yang menonton permainan Kise, sadar kemampuan Kise berkembang dan ia semakin hebat.
Kiyoshi yang serius melihat pertandingan tiba-tiba sebuah pertanyaan muncul dibenaknya "Boleh aku bertanya sesuatu ? Bagaimana kalian mengalahkan Kaijo ?"
Seirin serempak tertegun dengan pertanyaan Kiyoshi "Um... dengan semangat ?" jawab Kagami yang terdengar ragu dengan ucapannya sendiri.
"Terima kasih Taiga-chan." Seirin hanya mengulum bibir mereka dan bersweatdrop berjamaah.
"Juga, sementara aku mengatakan Aomine-kun sedang berusaha, dia mencoba untuk terus lebih kuat karena permainan terus berlangsung. Jika dia terus lebih baik, mungkin ini akan segera terjadi." Ucap Kuroko.
"Daiki-kun pasti tidak menyangka kalau Ryo-tan bertambah kuat. Mungkin kali ini dia akan serius melawan Ryo-tan." Sambung (your name).
Di quarter kedua, Aomine mulai serius. Ia menjadi lebih fokus dan gerakan refleknya semakin cepat ditambah instingnya menebak apa yang akan dilakukan Kise semakin tajam. Kaijo dalam masalah.
"Mustahil..." Kagami menghentikan kalimatnya, sadar dengan raut wajah Kise.
"Ini mungkin persis dengan apa yang kau pikirkan. Kise-kun mencoba untuk meniru Aomine-kun."
Hyuga menolehkan kepalanya kebelakang "Apakah dia bisa ?"
"Ryo-tan, dia orang yang cepat belajar. Dia tidak mengubah pergerakan pemain NBA atau pemain yang lain. Tapi Ryo-tan terus mencoba dan yakin dia bisa melakukannya." (your name) memiliki firasat kalau Kise akan melakukan itu.
Sebelum quarter kedua selesai, Imayoshi menshoot bola tiba-tiba sehingga Kasamatsu tidak berkutik.
Kali ini Touou memimpin dengan skor 34-43.
(your name) bangkit dari duduk nya "Aku ingin menemui Ryo-tan." Nigou memberontak dari dalam tas Kuroko.
"Nigou mau menemani ku ? Arigatou." (your name) menggendong Nigou di tangannya. Tidak satu pun mereka yang menghentikan (your name) bahkan Kuroko dan Kagami. Duo itu hanya memperhatikan sosok (your name) yang semakin menjauh.
--------
(your name) menemukan Kise yang sedang melamun dengan tangan yang menyandar pada tralis. Kise tersadar karena mendengar langkah kaki yang menghampirinya. Ia sedikit terkejut melihat (your name) datang tidak sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Kuroko No Basket] Our Story ✅
FanfictionBook 1 - Our Story Book 2 - After Story Sinopsis Setelah kepergian nya yang tiba-tiba, akhirnya dia kembali. Ia tak menyangka akan bertemu dengan 'mereka' lagi setelah insiden itu. Gadis bernama (your name) itu menjadi siswi SMA Seirin bersama Kag...