Warning typo !
Kise berdiri mematung seraya menatap kepergian sosok yang kemungkinan (your name). Kise masih setengah percaya, sosok yang ia tabrak barusan itu (your name) atau bukan. Kise tidak melihat wajah perempuan itu karena wajah perempuan itu yang menunduk. Tapi perempuan itu menyebutkan akhiran namanya dengan –tan.
“Seragam sekolah itu kalau tidak salah...” Kise berniat untuk mengunjungi SMA Seirin besok untuk memastikan apakah perempuan tadi itu (your name) atau bukan.
-------------
Pagi itu seperti biasa Kagami menjemput (your name) untuk berangkat bersama ke sekolah. Tapi ia tidak menemukan (your name) di kamarnya. “Tidak seperti biasanya.” Ucap Kagami heran. Akhirnya Kagami memutuskan untuk berangkat ke sekolah sendirian. Nanti nya ia juga akan bertemu dengan (your name) di sekolah kan ?
Tanpa sepengetahuan Kagami, (your name) diam-diam berangkat ke sekolah lebih pagi dari biasanya bersama Kuroko.
“Apa kapur ini sudah cukup Tetsuya-kun ?” Tanya (your name) seraya menunjukkan beberapa kotak yang berisi kapur. Kuroko tersenyum “Itu sudah lebih dari cukup (your name)-chan. Arigatou gozaimasu.”
(your name) dan Kuroko berjalan menuju lapangan dan mulai menuliskan beberapa kalimat dengan ukuran yang sangat besar agar dapat dibaca oleh orang-orang meskipun dari ruangan di lantai dua.
(your name) mengelap keringat di dahi nya dengan lengan baju nya.
“Selesai !”
(your name) memberikan high five kepada Kuroko dan di balas balik oleh Kuroko.
---------
Kagami telah tiba di kelas nya dan menatap bingung beberapa teman kelas nya yang berdiri memenuhi jendela. “Ah Taiga-chan oha !” sapa (your name) seraya melambaikan tangannya kearah Kagami. “Ada apa ribut-ribut seperti ini ?” (your name) mengangkat kedua bahu nya.
Kagami berjalan mendekati jendela dan melihat kalimat yang di tulis dari kapur di lapangan. Kagami tersenyum setelah membaca kalimat itu.
Menjadi nomor satu di Jepang.
“Mou Tetsuya-kun lengan baju mu masih kotor. Sini biar kubersihkan.” Kagami menolehkan kepala nya dan melihat (your name) tengah membersihkan lengan baju Kuroko dengan sapu tangan nya. Kagami menyadari noda putih di lengan baju Kuroko.
“(your name)-chan juga.” Tunjuk Kuroko kearah dahi nya sendiri.
“E-eh ?! Kok masih ada ?”
Kagami tersenyum kearah (your name) dan Kuroko. Kini ia tahu, mengapa (your name) tidak ada pada saat ia menjemput nya.
--------
“Konnichiwa Riko-senpai. Kau mau kemana ?” tanya (your name) yang melihat Riko berjalan di lorong kelas seraya membawa tas nya.
“Konnichiwa. Kebetulan sekali kau disini (your name)-chan, barusan aku mau menuju kelas mu. Aku ingin (your name)-chan ikut aku ke SMA Kaijou untuk meminta izin latih tanding kepada pelatihnya.”
“Kalau begitu aku ikut senpai.” Jawab (your name).
--------
Sesampainya di SMA Kaijo
“Uwaah sekolah nya lumayan bagus.” Ucap (your name) seraya menatap sekitar nya dengan kagum. “Jaga sikap mu (your name)-chan. Sekolahan kita juga tidak kalah bagus.” Ucap Riko seraya memajukan bibir nya kesal.
(Your name) tertawa kecil “Ha’i ha’i.”
Setelah berjalan beberapa menit, (your name) dan Riko masih belum menemukan ruang guru karena area SMA Kaijo yang begitu luas. “Aku akan bertanya kepada mereka.” (your name) berlari kecil mendekati dua siswa yang tengah duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Kuroko No Basket] Our Story ✅
FanfictionBook 1 - Our Story Book 2 - After Story Sinopsis Setelah kepergian nya yang tiba-tiba, akhirnya dia kembali. Ia tak menyangka akan bertemu dengan 'mereka' lagi setelah insiden itu. Gadis bernama (your name) itu menjadi siswi SMA Seirin bersama Kag...