Warning typo !
Jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi hari dan Kagami belum bisa menutup matanya.
“Gawat, kalau aku tidak tidur, besok aku tidak bisa fokus bertanding.”
Kagami bangkit dan pergi ke balkon. Berpikir angin malam dapat membuatnya mengantuk. Tapi ia malah mendengar suara TV dari kamar (your name) yang ada dibawahnya.
“Dia melarangku bergadang, tapi dia sendiri juga sama.” Kagami pun melangkah kan kaki nya ke kamarnya (your name) berniat memarahi (your name).
“(your name) kenapa kau belum tidur ?” Kagami mengerutkan dahinya karena tak mendengar suara (your name).
“Oi (your name) kau dengar aku ?”
Kagami semakin berjalan mendekat ke sofa dan melihat (your name) tengah tertidur dengan kepala menyandar diatas meja.Diatas meja terdapat laptop dengan layar yang masih memutar video pertandingan Seiho entah melawan sekolah mana dan banyak buku berserakan juga, bahkan (your name) masih menggenggam pulpen di tangannya.
Rasa marah Kagami hilang seketika di gantikan senyuman kecil di wajahnya. Ia pun mengangkat (your name) ala bridal style dan memindahkan (your name) ke kamar tidurnya.
(your name) bergumam dalam tidurnya
“Taiga-chan begadang lagi ya....”
“Lihat lah dirimu sendiri baka.”
------------
Keesokan harinya....Seirin sedang melakukan pemanasan begitu juga dengan Seiho. (your name) menoleh ke bawah karena merasakan benturan kecil di kakinya. Sebuah bola basket menghampirinya, (your name) mengambil bola itu.
“Maaf aku tidak sengaja.” Seorang pemain mendekati (your name).
“Tidak apa-ap-uhk.” Tanpa sadar bola yang (your name) pegang terjatuh.
Tsugawa tersenyum sumringah “Ah ! Kau kawai manager ya ? Hisashiburi.” Tsugawa mengambil bola itu dan (your name) mengambil kesempatan itu untuk lari menjauh dari si botak sadis itu.
“Kenapa kau lari kawai manager-chan ?”
(your name) menangis bombay “Berhentilah memanggil ku seperti itu.” (your name) berlari kearah Kagami dan bersembunyi di belakang tubuhnya. “Taiga-chan tasukete *sob* *sob*.”
“Apa yang kau lakukan teme ?” Kagami menatap Tsugawa sinis.
Tsugawa mengedipkan matanya “Kau Kagami-kun bukan ? Rambutmu sangat merah ! Menakutkan !” ucap Tsugawa seraya menunjuk nunjuk Kagami.
Kagami mengerutkan dahinya tidak suka “Kapten, dia ini cowok kan ? Seirin benar-benar lemah, tetapi mereka memiliki satu orang yang kuat !” Tsugawa berucap dengan suara yang keras, ia melambai-lambaikan tangannya antusias ke seseorang yang ia sebut kapten.
Timbul perempatan di dahi (your name) “Jaga bicaramu itu ya, botak !” (your name) keluar dari persembunyiannya.
Tsugawa tersenyum yang membuat nyali (your name) kembali menciut dan ia kembali bersembunyi dibelakang Kagami.
“Kenapa kau jadi penakut seperti ini (your name) ?!”
Tiba-tiba seseorang memukul kepala belakang Tsugawa keras “Berhenti bermain-main, dasar bodoh. Maaf. Orang ini tidak bisa membaca situasi, jadi dia hanya mengatakan apa yang ia pikirkan.” Ucap Iwamura seraya memaksa Tsugawa untuk menunduk.
“Kamu tidak perlu minta maaf. Kita akan menang. Jika kamu memandang rendah kita seperti yang kamu lakukan tahun lalu, kau akan berakhir dengan air mata.”
KAMU SEDANG MEMBACA
[Kuroko No Basket] Our Story ✅
FanfictionBook 1 - Our Story Book 2 - After Story Sinopsis Setelah kepergian nya yang tiba-tiba, akhirnya dia kembali. Ia tak menyangka akan bertemu dengan 'mereka' lagi setelah insiden itu. Gadis bernama (your name) itu menjadi siswi SMA Seirin bersama Kag...