Warning Typo !
"Itu..."
Kuroko menunggu dengan sabar jawaban (your name) .
"Aku juga tidak mengerti." Kuroko menatap (your name) bingung.
(your name) mengetuk ngetuk pelan pipinya "Aku hanya bersikap biasa, sama seperti saat bersama kalian dan Taiga-chan tidak menolak perlakuanku. Itukah yang tetsuya-kun sebut dekat ? Tapi awalnya kami tidak sedekat ini sih." (your name) tertawa kecil ketika mengingat pertama kali pertemuan dirinya dengan Kagami.
Kuroko tersenyum "Sama seperti bersama kami. " Entah mengapa Kuroko merasa lega. Kuroko menyimpulkan perlakuan (your name) ke Kagami yang terlihat 'kayak orang pacaran' karena kebiasan (your name) yang menaruh perhatian ke Kisedai selama di SMP dulu hingga sekarang.
"Iya. Memangnya apa yang Tetsuya-kun pikirkan ?" Kuroko menggelengkan kepalanya pelan.
"Tidak. Aku hanya mengkhawatirkan sesuatu yang seharusnya tidak perlu ku khawatirkan."
Sekarang giliran (your name) yang bingung. (your name)menggenggam tangan Kuroko "Kalau ada yang Tetsuya-kun khawatirkan, Tetsuya-kun bisa bercerita ke aku. Jangan dipendam oke ?"
"Ha'i (your name)-chan." Kuroko dan (your name) saling tukar senyum.
Kagami yang selesai membersihkan dirinya , melihat (your name) dan Kuroko yang terlihat sangat dekat membuat Kagami kesal. Tanpa sadar ia melangkahkan kaki nya lalu memisahkan tangan (your name) dan Kuroko.
"Kau tidak membersihkan dirimu Kuroko ?" Kagami menyipitkan matanya tidak suka ke Kuroko. Kagami merangkul bahu (your name) posesif dari belakang.
"Kalau begitu aku pergi dulu (your name)-chan." (your name) melambaikan tangannya dan Kuroko pun pergi.
"Lepaskan tanganmu Taiga-chan." Taiga menggeram.
"Kenapa ? tadi kau terlihat nyaman sajabersentuhan dengan Kuroko."
(your name) membuang napas nya "Makin lama kau seperti Ryo-tan-" tanpa sadar Kagami mengeratkan rangkulannya. Teringat sosok Kise yang sangat menyebalkan.
"Jadi maksudmu Kise sering menyentuhmu seperti ini ?!"
Riko lari dari kejauhan lalu memukul keras kepala belakang Kagami "Kau bisa membunuh (your name)-chan, baka !"
----------
Seirin berlatih keras setiap harinya mempersiapkan diri untuk pertandingan pertama mereka. Tubuh mereka sangat kelelahan sehingga mereka sering tertidur di jam belajar. (your name) mencatat perkembangan fisik tiap pemain Seirin lalu ia melaporkannya ke Riko dan tak jarang berdiskusi dengan pelatih Seirin itu.
Tak terasa besok hari pertandingan mereka. Setibanya (your name) dan Kagami di apartemen mereka, sebelum (your name) menutup pintu ia berkata "Jangan bergadang malam ini."
"Aku tidak bergadang !" (your name) menunjukkan wajah datar "Jangan buat aku menceritakan kejadian semalam sebelum pertandingan kalian dengan Ryo-tan."
Kagami menggaruk kepalanya "Iya iya."
(your name) tersenyum "Jaa oyasumi." Kagami bergumam mengiyakan dan (your name) pun menutup pintunya dan Kagami pergi ke kamar apartemennya yang berada satu lantai diatas kamar (your name).
"Lelah sekali..." setelah selesai mandi dan memakai piyamanya, (your name) mengecek ponselnya untuk memasang alarm tapi ia mendapatkan pesan dari Kuroko dan Kise.
'Oyasuminasai (your name)-chan.'
'Jangan kalah kecuali dari Kaijou (your name)-chii. Ganbatte ne-oh dan oyasumi ssu >_<'
KAMU SEDANG MEMBACA
[Kuroko No Basket] Our Story ✅
FanfictionBook 1 - Our Story Book 2 - After Story Sinopsis Setelah kepergian nya yang tiba-tiba, akhirnya dia kembali. Ia tak menyangka akan bertemu dengan 'mereka' lagi setelah insiden itu. Gadis bernama (your name) itu menjadi siswi SMA Seirin bersama Kag...