[Kuroko No Basket] Our Story ✅

Part 27 - Pemain yang berlawanan

Sebelum itu saya minta maaf karena late posting, saya menyelesaikan semua UAS kuliah dulu dan kawan-kawannya.

Terima kasih yang sudah mau menunggu saya,

I really love you Reader-tachi ku, arigatou gozaimasu.

Okee ayo kita pergi ke isekai our story, ikimashou !

-------------

Warning Typo !

Alarm telah berbunyi dan pertandingan antara Seirin dan Senshinkan sudah selesai. Seirin menang dengan skor 78-61. Penonton bersorak akan hasil pertandingan. Mereka tidak menyangka Seirin dapat mengalahkan sang raja.

"Tetsuya-kun Taiga-chan kerja bagus !" (your name) memberikan kepalan tangannya yang dibalas Kuroko dan Kagami.

'Shin-chan sebentar lagi selesai.' Senyuman (your name) luntur. Ia bingung dengan tim yang dilawan Shutoku sekarang, Kirisaki Dai Ichi. Bukannya membantu tim nya agar menang, pemain inti Kirisaki malah duduk dengan santai nya di tribun menonton pertandingan Seirin.

"Ada apa (your name)-chan ?" tanya Kuroko yang di jawab gelengan dari (your name).

"Tidak ada apa-apa. Ayo kita kembali ke bench." Sekali lagi (your name) melirik dimana pemain inti Kirisaki itu duduk.

'Pasti ada sesuatu yang dia incar.' Pikir (your name) dengan pandangan curiga. Dari tempat duduk nya, kapten Kirisaki Hanamiya Makoto tersenyum kearah (your name).

(your name) membuang wajah nya lalu berjalan kembali menuju bench nya. Seirin menonton pertandingan Shutoku sejenak seraya menunggu anggota nya berbenah. Tidak di ragukan Shutoku menang di babak ini, apalagi dengan ketidak ikut sertaan pemain inti Kirisaki.

"Kedua tim menang. Bila kita memenangkan pertandingan lainnya, kita sudah aman. Bila kita kalah, kesempatan kita ke Winter Cup akan turun drastis." Ucap Riko.

Seirin dan Shutoku saling menatap satu sama lain dengan pandangan serius sehingga suasana menjadi tegang. Mengingat tim yang mereka lihat sekarang ini adalah lawan mereka selanjutnya. Kedua tim sama-sama sudah merasakan kekalahan, karena itu mereka bertekad untuk tidak kalah di pertandingan mereka selanjutnya.

(your name) mengecek ponsel nya dan terdapat pesan yang belum ia baca "Ah Shin-chan aku baru baca pesan mu. Bagaimana kalau pergi nya besok saja ?"

Semua melirik Midorima tidak percaya.

"K-kau bicara apa nanodayo ?! Aku tidak mengirim mu pesan apapu-TAKAO !" Cepat-cepat Takao bersembunyi di belakang senpai nya.

(your name) mendesah kecewa "Ehh ? Jadi itu hanya kejahilan Takao-kun ? Kukira Shin-chan mengajak ku sungguhan."

'Sebenarnya apa yang sedang kita lihat ?' pikir Seirin sweatdrop.

"Kau mudah di tipu. Sudah jelas Midorima itu tidak mungkin mengajak mu, dia tsundere. Ya kan Kuroko ?"

"Tolong jangan bawa aku Kagami-kun."

(your name) berusaha mencerna ucapan Kagami "Kalau gitu aku yang ngajak duluan bagaimana Shin-chan ?"

Kagami membungkam (your name) "Sudah jangan di terus kan. Ayo kita ke ruang ganti." Lalu Seirin berjalan menuju ruang ganti mereka dengan Kagami yang menyeret (your name).

-Sementara itu-

Midorima yang berjalan pelan di belakang tim nya mengecek ponsel nya dan benar saja di pesan terkirim terdapat pesan 'dirinya' yang mengajak (your name) jalan.

Timbul perempatan di dahi nya, kesal dengan perbuatan jahil Takao. Tapi ketika melihat wajah kecewa (your name) tadi membuat Midorima merasa tidak enak. Sudah lama sekali mereka tidak pergi bersama ke suatu tempat.