Warning Typo !
Malamnya selanjutnya (your name) tidak sengaja bertemu Midorima yang sedang membeli minuman di mesin. (your name) menghampiri Midorima lalu memasukkan uang kedalam mesin.
Tangan (your name) menggantung di udara hendak menekan tombol minuman kesukaannya.
Namun tangan Midorima dengan cepat menekan tombol minuman lain “Ahh Shin-chan ! aku tidak mau susu.” (your name) menggembungkan pipinya.
Midorima mengambil susu kotak itu “Lebih baik dari pada minum kafein nanodayo. Minum.” Mau tidak mau (your name) pun menuruti Midorima dengan perasaan yang masih kesal.
Di perjalanan kembali mereka, (your name) melihat Kagami yang terbaring menatap langit. “Apa yang kau lakukan, Taiga-chan ?” Kagami menatap kesal Midorima yang berdiri dibelakang (your name).
Cepat-cepat Kagami bangkit dan memperbaiki ring yang sempat terjatuh tadi.
(your name) dan Midorima melihat bekas telapak tangan Kagami di ring “Sepertinya Riko-senpai sudah memberitahumu. Tapi Taiga-chan...kau tidak berpikir mengalahkan dia di udara kan ?” Kagami menelan saliva nya susah payah karena mendengar nada rendah (your name) di akhir kalimat.
Midorima berusaha untuk tidak tertawa namun gagal. Timbul perempatan didahi Kagami “Apa yang lucu teme ?”
“Apakah melompat saja yang kau bisa, baka ?” ucap Midorima.
“Lompatan tinggi biasa tidak akan mengubah hasil akhir. Itu hanya menjawab setengah pertanyaan (your name). Itu masih belum dijadikan senjata nanodayo.” (your name) mengambil bola basket.
Kagami tertegun dengan wajah serius.
“Shin-chan bisa ulangi sekali lagi ? Dengan praktek.” (your name) menolehkan kepalanya.Midorima menyipitkan matanya tidak setuju. (your name) memberikan bola kepada Midorima “Yeeey Arigatou Shin-chan ! Aku ambil itu ya.” (your name) mengambil minuman kaleng dari tangan Midorima.
Kagami yang melihat reaksi Midorima bakal mengira Midorima akan menolak permintaan (your name) tapi malah kebalikannya.
“Kemari. Kutunjukkan pemikiranmu itu salah nanodayo. Aku akan memperbaiki pikiranmu itu.”
Kagami terdiam sesaat “Kau lemah terhadap (your name) ya, Midorima ?” tanya Kagami dengan wajah datar.
“Urusai !” Midorima terkadang juga bertanya kepada dirinya sendiri, kenapa ia tidak bisa menolak permintaan (your name) ? Yah jika Midorima mengingat lagi, ini sudah terjadi sedari ia mengenal (your name) pada saat mereka masih di Teiko dulu.
(your name) menjauh sedikit dari Midorima dan Kagami untuk memberikan mereka space dan tidak sengaja menemukan dua pria yang sedang bersembunyi dari balik semak-semak.
Pria bersurai hitam itu menggelengkan kepalanya cepat dengan tangannya yang membekap mulut pria bersurai baby blue di sebelahnya. (your name) sweatdrop sebelum kembali serius memperhatikan pertandingan kecil antara Midorima dengan Kagami.
Selama permainan, tidak satu pun Kagami mencetak angka hingga permainan berakhir.
“Puas ?” (your name) tersenyum seraya menganggukkan kepalanya “Arigatou ne.” Midorima mengambil minumannya dari tangan (your name).
“Ayo Takao. Jangan mengecewakan ku nanti pada saat persiapan Winter Cup.” Setelah kepergian Midorima dan Takao, Kuroko menghampiri (your name) dan Kagami.
Kagami menatap bola di tangannya kesal. “Mau tau kenapa Shin-chan bisa menghentikan Taiga-chan ?”
Kagami menatap (your name) dengan pandangan bertanya “Shin-chan tau kalau Taiga-chan pasti melakukan dunk.”
KAMU SEDANG MEMBACA
[Kuroko No Basket] Our Story ✅
FanfictionBook 1 - Our Story Book 2 - After Story Sinopsis Setelah kepergian nya yang tiba-tiba, akhirnya dia kembali. Ia tak menyangka akan bertemu dengan 'mereka' lagi setelah insiden itu. Gadis bernama (your name) itu menjadi siswi SMA Seirin bersama Kag...