Part 66 - Cemburu (2)

1.8K 292 198
                                    

Warning Typo !

-Flashback arc-

Hujan turun dengan deras nya sore itu. Waktu yang tidak tepat mengingat sesi latihan basket sudah selesai dan para murid klub basket menunda kepulangan mereka.

Beberapa murid ada yang mendesah kecewa dengan turunnya hujan. Namun tidak untuk (your name), dia suka hujan. Dari suara rintikan itu, aroma khas jalanan yang terkena hujan, dan suasana ketika hujan.

"Hujannya lumayan lebat. (your name)-chan bawa payung ?" tanya Momoi yang tidak di dengar (your name).

(your name) terlalu larut dalam pikirannya karena menikmati suasana hujan.

"(your name)-chan jangan melamun nanti kesambar petir." Momoi menggoyang pelan tubuh (your name).

"Logika dari mana itu ?" Aomine menatap aneh Momoi.

"Menyusahkan sekali. Jadi tidak bisa pulang. " Gerutu Murasakibara.

"Murasakibara-kun tidak membawa payung ?" tanya Kuroko yang di jawab gelengan kepala Murasakibara.

Midorima menaikkan kacamatanya "Bodoh sekali. Seharusnya kau tetap membawa payung meskipun cuaca cerah nanodayo. Kau kurang mempersiapkan diri."

Murasakibara menatap kesal Midorima. Ya dia tahu dia salah dan teledor, tapi ucapan bodoh itu terlalu kasar menurut nya. Seharusnya nya ia membawa payung, untuk berjaga-jaga.

Akashi menatap hujan di depannya. Sebenarnya dia bawa payung dan dia bisa saja menghubungi supir nya untuk menjemputnya. Hujan bukanlah masalah bagi Akashi, dia ada solusi untuk pulang tanpa mengkhawatirkan seragamnya basah.

Hanya saja (your name) belum pulang, dan ia pun juga tidak ingin pulang cepat-cepat karena itu.

(your name) dan Haizaki saling bertukar pandang.

"Sho-chan. Ayo kita lakukan 'itu'." Ajak (your name) dengan wajah dan nada suara yang serius.

Haizaki menyeringai senang "Lagi kepengen ya ? Ayo aja kalau aku."

Momoi dan yang lain menatap terkejut sekaligus bingung dengan duo somplak itu. Apa yang (your name) maksud dengan 'itu' dan mereka mau melakukan apa ?

"Ayoooo !"

Keduanya berlari keluar gym dan bermain-main dengan hujan. Mereka tertawa dan terlihat sangat senang di bawah guyuran hujan itu.

Mereka terlihat bermain kejar-kejaran dan menari tidak jelas dengan konyol nya tidak peduli aktifitas mereka di lihat teman-teman mereka di gym.

Midorima memijit pangkal hidung nya "Hahh apa yang sedang mereka lakukan nanodayo ?" desah Midorima yang lelah melihat tingkah sepasang osana najimi (teman masa kecil) itu.

Momoi dan Aomine tertawa "Dulu kita pernah begitu ya Dai-chan ?"

"Sebenarnya aku ingin melakukannya sekarang tapi takut di tabok sama emak nanti." Ucap Aomine dengan tubuh yang seketika merinding. Tidak ada yang lebih mengerikan dari melihat kemarahan emak sendiri.

Murasakibara menghentikan aktifitas memakannya sesaat "Zaki-chi terlihat sangat menikmatinya. Aku tidak pernah melihatnya sesenang itu." Sambung Murasakibara yang sedikit terperangah melihat ekspresi Haizaki yang sangat jarang ia tunjukkan.

"Aku justru lebih tidak menyangka Haizaki-kun mau melakukan hal seperti ini." Maksud Kuroko dari itu adalah Haizaki yang galak dan mendapatkan gelar sebagai preman sekolah, siswa paling bermasalah, mau bermain hujan yang biasa dilakukan anak kecil ?

"Kau benar." Bahkan Midorima pun setuju dengan pendapat temannya.

Semua pun memikirkan ucapan Murasakibara dan Kuroko dalam benak mereka. Apa benar yang mereka lihat sekarang adalah Haizaki yang biasa bersama mereka ?

[Kuroko No Basket] Our Story ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang