[Kuroko No Basket] Our Story ✅

Part 37 - Aomine Daiki

Warning Typo !

Di quarter ketiga, Seirin jatuh ke lubang hitam. pergerakan Kuroko yang sudah terkunci sehingga ia tidak bisa pergi kemana pun, barrier jumper Hyuga telah terbongkar, dan Kagami yang masih belum bisa melewati bahkan menyeimbangi Aomine. Sehingga jarak skor mereka semakin jauh dengan Touou yang memimpin.

Tapi meskipun begitu, semangat Seirin masih membara. Dan secara mengejutkan, Seirin masih memiliki trik rahasia untuk melawan Touou. Teknik Kuroko yang bisa menghilang dari pandangan lawan, dapat digunakan juga oleh rekan tim nya yang lain.

Berkat teknik itu, perlahan-lahan Seirin mengerjar ketertinggalannya.

Namun....

Flashback

"Itu terlalu beresiko ! Tenagamu akan terkuras habis sebelum pertandingan selesai." Ucap (your name) yang tidak setuju dengan teknik Kuroko yang 'baru'.

Teknik ketika misdirection nya tidak berfungsi namun memudahkan dirinya untuk memfokuskan pandangan lawan kepada Kuroko. Itu memang teknik yang hebat, Touou bisa kerepotan karena hal itu. Tapi teknik itu membutuhkan tenaga yang besar untuk kekuatan fisik Kuroko yang tidak begitu bagus.

"Karena itu teknik ini hanya bisa digunakan dimenit-menit terakhir pertandingan." Ucap Kuroko.

(your name) masih terlihat tidak setuju "Tidak apa-apa. Lebih baik begini dari pada kalah sekarang."

Flashback end

(your name) tidak setuju, tapi (your name) menghargai keputusan Kuroko yang ingin melakukan apapun untuk kemenangan tim. Terkadang kita harus mengorbankan sesuatu untuk meraih sesuatu kan ?

Hingga di quarter keempat dimenit kelima, Seirin belum juga merubah keadaan. Touou masih memimpin.

"Defense ! Defense ! Defense !" para pemain Seirin yang duduk di bench tidak tinggal diam, mereka berusaha menyalurkan kekuatan dan semangat mereka kepada teman-teman mereka yang bermain di lapangan.

Sakurai yang panik melihat Hyuga akan menembak tiga poin, berusaha mencegah Hyuga namun tidak sengaja terlalu mendorong Hyuga yang menyebabkan pelanggaran. Seirin mendapatkan 3 tembakan bebas yang berhasil dimasukkan semua oleh Hyuga. Kini skor Seirin dan Touou hanya selisih 3 angka.

Keadaan yang semakin terpojok, membuat Aomine mengeluarkan kemampuannya yang 'sebenarnya'.

!

(your name) terkesiap "Daiki-kun memasuki zone ?!"

Riko dan yang lain menoleh kearah (your name) bingung. (your name) mencoba menjelaskan apa yang ia katakan tadi "Zone adalah kemampuan yang membuat pengguna nya memiliki tingkat fokus yang tinggi dan kecepatan pergerakannya akan berubah menjadi sangat gesit,lincah, dan cepat."

"Se-serius ?!" beo Koganei.

Riko mengeluarkan keringat dingin "Kalau begitu, ini bahaya."

'Dan baru kali ini aku melihat Daiki-kun memasuki zone. Berarti sekarang ini, Daiki-kun bermain serius.' (your name) tidak tau apa dia harus senang atau sedih karena melihat keadaan tim nya yang kesulitan.

Riko bangkit dan berjalan mendekati wasit untuk meminta time out.

"Senpai, aku ingin meminta sesuatu." Ucap Kagami.

Hyuga membalikkan badannya menghadap Kagami "Biarkan aku satu lawan satu dengan Aomine." Ucap Kagami yang membuat semuanya terkejut.

"Apa kau yakin ? Tiga orang saja bahkan tidak bisa menghentikannya. Apa kau memiliki rencana ?" tanya Koganei.