Pas gini cool banget ga sih wkwkw
Lea menghela napasnya setelah keluar dari kamar mandi, terhitung sudah lebih tiga kali Lea bolak balik kamar mandi karena buang air kecil yang lebih sering."Lo sekiranya kalau mau bolak balik kamar mandi, mending tidur aja sekalian disana."
"Lo ganggu gue tidur." Ansel sudah kesal dengan Lea yang bolak balik kamar mandi dan otomatis buka tutup pintu kamar karena kamar mandi ada diluar kamar.
Terlebih tidurnya terganggu sebab Lea yang merebahkan tubuhnya di kasur, lalu, bangkit ke kamar mandi, begitu saja terus siklusnya.
"Maaf." Lea ikut merebahkan tubuhnya disamping Ansel, memeluk Ansel yang tengah memunggunginya.
"Pipis lagi?" Tanya Ansel merasakan pergerakan Lea yang hendak bangun dari tempat tidur.
"Iya."
Ansel bangun dari posisi tidurnya, sangat kesal dengan dengan Lea yang terus saja mengganggu tidurnya.
"Aku nggak ganggu tidur kamu kok." Lea menatap takut saat Ansel mengeraskan rahang.
"Dengan lo terus bangun, itu udah ganggu tidur gue."
"Lo ganggu orang tidur Lea!"
"Sana keluar!"
Ansel menarik tangan Lea menuju kamar mandi lalu, mendorong tubuh Lea ke dalam kamar mandi.
"Diem aja disana, hidup cuman nambah beban orang."
Ansel tidak mengunci pintu kamar mandi, dia hanya kesal karena Lea menganggu ketenangan tidurnya, seharian dia sudah lelah dengan tugas, saat pulang dia malah tidak bisa istirahat dengan tenang.
Ansel memilih duduk disofa depan televisi, matanya sudah tidak bisa diajak kompromi untuk tidur.
"Kenapa keluar?"
Lea melirik Ansel tidak suka, dia memilih pergi kedapur untuk minum air putih.
Ansel mencari cemilan apa saja yang bisa menemaninya menonton televisi. Sedangkan Lea sedang meneguk segelas air putih.
"Gue sebenernya malu punya istri yang yah nggak sebanding sama gue."
"Kasian juga sih, kira-kira orang tua lo bahagia nggak ya liat lo sama gue?"
Lea meletakkan kasar gelas keatas meja, dia kesal dengan bahasan Ansel yang tiba-tiba menjurus kesana.
"Kamu kalau nggak ada yang bisa diomongin nggak usah ngomong!"
Mood Lea sangat turun, rasanya semua barang ingin dia lempar, terlebih saat Ansel bicara ingin sekali Lea melampiaskan amarahnya kepada Ansel.
Apa pun bisa membuat Lea tambah kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
HALAI-BALAI | Antagonist Husband LENGKAP (SELESAI)
Romance"Aku istri kamu, hewan aja kalau dipukul pilihannya lari atau mati, apalagi manusia." "Aku capek denger bentakan kamu, kamu suami aku tapi, kamu kayak tokoh antagonis yang nggak bosan punya konflik sama protagonis." Cover by pinterest. Setiap adegan...