Prolog

2.6K 158 39
                                    

Haii semuanya gimana kabarnya?

Sebelum ke prolog aku mau memberi tahu kalau cerita ini murni hasil karyaku.
Untuk ide tentang cowok cupu terinspirasi dari saran temenku dan untuk segala luka dan derita di cerita ini sebagian berasal dari kisah nyata.
Tokoh Raya dalam cerita ini yang memiliki penyakit yg membuat suka lupa akan sesuatu sebenernya ada seseorang yang mengalaminya di dunia nyata. Maaf aku gak bisa cerita biar Allah dan aku saja yang tahu.

Cerita ini di lengkapi kisah pelik di antara semua tokoh, puisi, quete, pantun dan senandika yang aku buat sendiri karena aku suka sastra terutama puisi.

Aku menyapa pembaca ini dengan 'kamu aja boleh gak jadi di singkat kam aja?'

Alasannya aku nyaman panggil pakai kata kamu/Kam biar sopan.

Kamu panggil  gak perlu panggil aku Thor/author Karena aku sama saja sama kamu yg dulunya pembaca kok.

Kalau ada kesalahan penulisan boleh di sampaikan.

Bijaklah dalam membaca ambil yang baik buang yang buruk.

Cerita ini hanya ada di WP, FB dan AU.
WP: Badaidai7
FB: Khusna Zulfa
Twitter: Remahan_rengginang

Kalau di AU ada chat antara tokoh satu dan lainnya.

Tolong maafkan aku kalau cerita ini bisa bikin mood naik turun, bisa menjadi penyemangat, bisa juga merusak mood dan hargai penulis dengan memberi vote dan komen.

Kalau bisa jangan jadi sidert ya, vote dan komen gratis kok tapi kalau ada yg gitu y gpp itu hak kamu.

Cerita ini adalah cerita pertama yang ingin aku tamatkan. Aku juga penulis pemula jadi mungkin pembacanya masih dikit tapi aku akan terus promosi biar rame.

Semoga cerita ini bisa bermanfaat dan menghibur.

Jika kamu mau bertanya/sharing boleh langsung DM di akun zu_nawa insyaallah aku bakal bales.

Salam hangat dari Badai.

Itu saja yang ingin aku sampaikan. Mohon maaf jika ada kata-kata yg kurang berkenan.

*****

"Kita adalah sepasang insan yang mengukir luka di atas duka"
ㅡAgasa Harymurtiㅡ

"Tidak apa sekarang kamu membenciku karena suatu saat aku akan merubah rasa benci itu menjadi kasih sayang."
ㅡAgasa Harymurtiㅡ

"Maaf, kehadiranku menambah luka baru bagimu menyebabkan orang-orang yang kamu sayang hampir meninggalkanmu."
ㅡAgasa Harymurtiㅡ

"Maaf gue sering ngusir elo, maki, benci, tetapi elo tetap saja ada buat gue jadi malaikat tanpa sayap bagi gue."
ㅡHiraya Armanaㅡ

"Niat baik untuk menjagaku justru membuat hidupku hancur karena keadaan tidak menginginkan kita bersama justru semesta memainkan perasaan kita berujung perpisahan."
-Hiraya Armanaㅡ

"Terima kasih sudah hadir di hidupku dalam waktu yang singkat. Namun, sangat bermakna bagiku. Aku akan berusaha menjalani hidup dengan lebih baik."
ㅡ Hiraya Armanaㅡ

"Semua akan indah pada waktunya. Setelah berkali-kali di terpa badai kehidupan. Sekarang Allah memberikan kebahagiaan setelah kesakitan."
ㅡRaina Zalia Az-Zahraㅡ

"Gue janji akan ngebiarin elo nentuin pilihan sendiri. Gapapa milih dia daripada gue  karena kebahagiaan elo jauh lebih penting."
ㅡ Bintang Yerahamㅡ


"Sesuai kesepakatan kita Lo harus memenuhi kemauan gue karena Lo udah kalah sampe dua kali," kata Bintang dengan mudahnya.

"Hmm, oke fine Gue mau. Lo mau apa sama gue? Uang, motor, mobil atau apa?" kata Raya dengan bangganya.

"Gue ga butuh itu semua, gue cuman minta sama Lo buat deketin Aga, si cupu selama sebulan dan jadiin dia sahabat Elo." Bintang langsung pergi meninggalkan Raya.

'Tunggu pembalasan gue Tang' batin Raya geram.

Bagaimana jadinya hidup seorang Raya, cewe bad girl ketua basket, tomboy, suka membolos saat jam sekolah, urakan harus mendekati seorang Aga, cowo cupu, kutu buku, pakai kacamata, dan culun selama sebulan dan harus menjadi sahabat Aga?

"Heii Lo Tang, awas aja lain kali gue pasti menang dan bales perbuatan Lo," geram Raya.

Dengan langkah terpaksa Raya mencari Aga yang pastinya tengah membaca buku di Perpustakaan.

Sesampainya disana tanpa mengucapkan salam Raya masuk ke perpustakaan mencari Aga.

"Aga!!! Kesini gue mau ngomong penting." Teriak Raya.

Aga yang merasa namanya dipanggil langsung menghampiri Raya.

"Iya Raya ada apa?" tanya Aga menunduk.

"Jangan nunduk gitu Ga, mulai sekarang Lo harus jadi sahabat gue selama sebulan dan biarin gue deket sama Lo selama sebulan. Titik!!!" Raya langsung ngos-ngosan karena mengucapkan kata itu tanpa ada jeda.

'What? Ada apa dengan Raya? Mungkin dia kesambet sampe mau sahabatan sama aku yang cupu, culun, kutubuku. Meskipun sebenarnya ada alasan kenapa aku begitu' batin Aga tak percaya.

"Aga jawab woy," kata Raya dengan suara cempreng dan kaya toa masjid.

"Iya Raya aku mau," kata Aga.

"Oke deh, tapi inget ya gue deket sama Lo cuman gara-gara permintaan Bintang karena gue kalah taruhan."

Aga hanya mengangguk pelan.

"Sekarang ikut gue." Raya menarik tangan Aga.

'Mungkin ini menjadi awal kisah baruku sebagai cowo cupu dan aku pasti siap' batin Aga.

Temukan aku di sini

Agaraya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang