bismillah, assalamualaikum?
A/n: Nazmyawnie
Haiii, aku bikin cerita ini hasil imajinasi sendiri. Maaf kalau ada kesamaan nama tokoh, atau semacamnya itu hanya ketidaksengajaan. Genre ini juga banyak yang buat. Kalo gak suka gak usah di baca. Salam gemini gurl <33
content warning(s):
aku kasih rate (15+) karena ada kata kasar, adegan skinship/romance scene, adegan kekerasan dan lainnya.
untuk yang di bawah umur tolong bijak memiih bacaan.
jangan di tulis ulang atau mem-plagiat cerita ini !!
jangan lupa vote dan komen ☆
HAPPY READING CHAPTER 1
***
1. TANGGUNG JAWAB
.
.
.Fathan berjalan di koridor, tadi ia baru saja dari gudang untuk menaruh bola basket. Ia kembali menuju lapangan basket di mana teman temannya berada di sana sedang istirahat. Sore ini eskul basket selesai. Fathan duduk, ikut menselonjorkan kakinya. Ia menatap Albert yang sedang minum. "Bagi Al," pinta Fathan. Sebenarnya ia bawa air tapi berada di tas, malas untuk mengambilnya.
Albert memberikan airnya yang sisa setengah. Fathan menerima ia langsung meminum sampai habis setelah itu melempar ke tempat sampah.
"Balik yok," ajak Adnan.
"Ayo," sahut Albert dan Qathan.
Mereka berdiri, mengambil tasnya yang tergeletak di pinggir lapangan. Kemudian mereka berjalan ke parkiran. Fathan berjalan santai di belakang. Hingga ia menghentikan langkahnya ketika seseorang memanggilnya.
"Fathan!" panggil seorang cewek.
Fathan melihat Atella--mantan pacarnya sedang berlari kecil ke arahnya. Fathan menghela nafas lalu kembali berjalan tak menghiraukan Atella.
"Fathan tunggu!" ucap Atella berlari kecil. Hingga ia dapat meraih tangan Fathan.
Fathan menoleh ia melepaskan tangan Atella kasar. "Gak usah pegang-pegang." ketus Fathan.
"Okayy. Gak apa-apa," balas Atella lalu tersenyum.
Fathan menaikkan alisnya. "Mau apa lo?"
"Mmm gue pulang bareng lo ya?"
"Gak."
Fathan menolak ia ingin melangkah tapi Atella menahan. "Ish, Fathan boleh ya?"
"Gue bukan tukang ojek."
"Emang bukan. Tapi gue mau pulang bareng lo,"
"Gue bilang nggak La. Lagian banyak kendaraan lain." ujar Fathan kembali melangkah menuju parkiran.
Atella menghentakkan kakinya kesal. "Fathan!" ucapnya kembali menyusul Fathan.
"Than kalo lo gak mau, gue bil-"
DUKK
Atella misuh misuh sendiri. Sehingga ia tak sengaja menyenggol seorang cewek sampai terjatuh. Cewek itu meringis merasakan lututnya yang lecet akibat menyentuh aspal. Salah satu temannya membantu dia. Mereka masih memakai jersey basket, otomatis lututnya pasti lecet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fathan & Yera
Novela Juvenil[END | PART LENGKAP] [MS 1] . Dijodohkan? Mungkin kata 'dijodohkan' itu tidak asing bagi orang zaman dahulu. Fathan, laki-laki yang bergantung pada Mamanya alias manja, ia mau tak mau menerima paksa perjodohan yang dilakukan oleh kedua orangtuanya i...