[34] about feelings (2)

1K 61 5
                                    

harap bijak membaca cerita.

di akhir ada bonus part jangan lupa baca juga

vote dulu bestie

34. ABOUT FEELINGS (2)

.

Setelah kemarin berencana untuk latihan basket. Hari ini, mereka jadi untuk latihan basket di rumah Fathan. Tak hanya teman Fathan, Cyra dan Lira juga ikut melihat. Sekarang, Yera, Cyra dan Lira berada di dapur untuk menyiapkan minuman dan cemilan.

"Yer, lo tinggal berdua doang sama Fathan?" tanya Lira.

"Iya." balas Yera.

"Kan kalau sama orangtua gak boleh lah," ujar Cyra.

"Iya sih, btw ini belum diaduk, sendoknya di mana Yer?" tanya Lira.

"Di sebelah sana." ujar Yera menunjuk tempat sendok.

Lira mengambil sendok dan mengaduk es tersebut. Sedangkan Cyra mengambil gelas dan menatanya di nampan. Yera menyiapkan beberapa cemilan. Setelah selesai mereka membawa makanan cemilan dan minuman ke luar.

Mereka menaruh cemilan dan minuman itu di atas meja dekat teras. "Guys, cemilannya di sini ya," ujar Cyra.

"Oke!" sahut Qathan.

Yera dan lainnya duduk di teras sambil memakan cemilan dan memperhatikan para cowok bermain basket. "Elo jadi ikut basket putri Cy?" tanya Lira pada Cyra.

"Nggak, males gue." balas Cyra.

"Gue disuruh batalin olimp," ujar Yera memberitahu.

Cyra menoleh. "Pasti gara-gara kemarin?"

Yera mengangguk. "Tapi Bu Rahma nya tetep maksa gue."

"Jadi lo tetep ikut?" tanya Lira pada Yera.

"Iya." jawab Yera.

"Terus Fathan?" tanya Cyra.

"Gue belum bilang." ujar Yera lalu memakan cemilan di tangan.

"Mampus lo pasti dia marah." timpal Lira.

"Ya gimana gak marah? Kemarin aja udah marah-marah." balas Yera.

"Mm, tapi emang kayaknya si Fian ngincer lo deh, soalnya gue lihat dia kemarin deketin lo mulu." ujar Cyra pada Yera.

Yera mengernyit. "Masa sih? Jangan lah, jadi takut gue."

"Serius, ya kan Lir?" tanya Cyra pada Lira.

Lira mengangguk. "Iya bener. Lo hati-hati aja sih Yer, takut ada apa-apa,"

Yera menghela napas. "Semoga nggak."

Mereka memperhatikan keempat cowok yang sedang bermain basket. Lira berdecak kagum. "Gila, damage nya, gak sia-sia gue ikut ke sini." ujar Lira.

Yera mengusap wajah Lira. "Jangan lihatin suami gue ya lo,"

Lira menyengir. "Aduh, udah nganggep suami nih?"

"Kan emang suami." ujar Yera.

Lira memutar bola mata. "Iya deh. Btw, Adnan ganteng, vibes nya kayak softboy gitu." ujarnya memandang Adnan.

"Sepupu gue tuh, ambil aja." kata Yera.

"Sorry, gue satu aja cukup." ujar Lira. "Lo aja Cy, biar gak jomblo mulu." lanjutnya pada Cyra.

Fathan & YeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang