[31] jangan mancing gue

1.4K 75 5
                                    

Tuhan is watching bestiee

vote yagesya

31. CIKI

.

Tubuh Yera seakan melayang. Dalam sekejap ia melemas di tempat. Laki-laki itu melepas bibirnya, ia menatap Yera yang sedang mengatur napas. Terkekeh kecil, Fathan mengusap bibir Yera. "Sorry, am i too rough?"

Yera menggeleng pelan. Sementara Fathan memajukan wajahnya, mengecup bibir Yera lembut. "Lagi?" tawar Fathan.

"Nggak!"

Yera beranjak seraya membawa laptop di tangannya. "Gue gak mau nonton bareng lo lagi." ujar Yera, ia melangkah ke meja belajar melanjutkan tontonannya.

Fathan terkekeh. Ia menghampiri Yera, mendekatkan mulutnya ke telinga Yera. "I've candy, wanna try a new taste, babe?" tanya Fathan berbisik.

Yera berdecak. "Diem Than! Jangan ganggu."

Fathan terkekeh lagi. "Lihat gue dong,"

Yera menutup wajahnya. "Nggak."

"Lihattt,"

"Diem, gue malu!"

Fathan lagi-lagi terkekeh. "Lucu banget sih, cewek siapa?"

"Gak tahu."

"Dih kok gak tahu?"

"Maunya siapa?"

"Gue."

"Ya udah."

"Ya udah, apa?"

"Elo."

"Cewek gue?"

Yera hanya mengangguk. Fathan terkekeh gemas, seraya mengacak-acak rambut Yera.

***

"Guys, ada lomba basket putri tahu, ikut yuk!" ujar Cyra.

Lira yang sedang berbalas pesan, melirik Cyra. "Mau, tapi nanti ada Atella. Males gue." ujar Lira.

Cyra menghela napas. "Oh iya, lo mau ikut gak Yer?"

"Gue kan ikut olimp." jawab Yera.

"Ah iya," keluh Cyra.

Lira menatap Cyra. "Lo kalau mau ikut, ikut aja. Lagian skill basket lo lumayan bagus." ujarnya.

"Ya masa gue doang sendiri?" kata Cyra.

"Gapapa. Ntar gue jadi suporter lo aja." ujar Lira.

Yera mengangguk. "Gue juga."

"Tapi males ah, pasti si Atella ikut." ujar Cyra.

"Nggak kali, tahun kemarin juga nggak." kata Lira.

"Dia gak ikut, karena Fathan waktu itu gak ikut." jelas Cyra. "Lo lihat aja tuh, sekarang masih nempel-nempel sama suami orang." lanjut Cyra menunjuk Atella yang berada dekat Fathan.

Yera melihat arah pandang Cyra. Ia berdecak kesal. "Biasa lah, lonely teenager."

Cyra terkekeh. "L*nte maksud lo?"

"Hush!" tegur Yera, lalu terkekeh.

"Mereka.. beneran balikan?" tanya Lira.

Mendengar itu wajah Yera kembali datar, ia meminum sisa minumannya. Sementara Cyra mendelik. "Dih percaya aja lo sama gosip."

Fathan & YeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang